Pisang kipas
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP39Candra (bicara). Untuk sementara waktu (hingga {{{2}}}), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Halaman ini terakhir disunting oleh BP39Candra (Kontrib • Log) 3832 hari 1415 menit lalu. |
Pisang kipas merupakan anggota dari suku atau jenis pisang-pisangan yang dapat dijadikan tananam hias.[1] Disebut pisang kipas karena bentuknya yang persis seperti kipas.[2] Pisang kipas biasanya juga disebut dengan sebutan pisang madagaskar (diduga berasal dari daerah Madagaskar).[2] Pisang kipas mempunyai nama sains yaitu revenala madagascariensis.[2] Pisang kipas merupakan salah satu dari bagian pisang hias.[2] Pisang termasuk bagian dari tumbuhan monokotil.[2] Monokotil merupakan tumbuhan yang hanya mempunyai satu daun tumbuhan lembaga pada bijinya.[2] Selain itu tumbuhan monokotil juga mempunyai ciri biji berkeping satu, berakar serabut, batang tidak bercabang dan tidak berkambium.[3] Pisang kipas pada umumnya ditanam sebagai tanaman hias yang dapat mempercantik lingkungan.[2] Pisang kipas jarang sekali mengeluarkan bunga dan buah.[2] Di Indonesia terdapat lebih dari 230 jenis pisang.[4] Namun jenis pisang yang biasanya digunakan atau dijual di pasaran dan umum dikosumsi adalah jenis pisang raja sereh, raja uli, raja bulu, tanduk, mas, ambon lumut, ambon kuning, kapas, kidang, lampung, dan raja molo.[1]