Anggrek mawar
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP47Dhorifah (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 15 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP47Dhorifah (Kontrib • Log) 3834 hari 1077 menit lalu. |
Anggrek mawar' dalam bahasa Latin adalah Eria flavescens, tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli yang berasal dari Jawa, Sumatera dan Malaysia.[1] Anggrek mawar termasuk dalam kategori suku Orchidaceae.[1] Tumbuhan ini merupakan anggrek epifit yang mana batangnya berupa umbi semu yang berbentuk bulat telur, sedang daunnya berbetuk seperti pedang.[1] Perbungaan yang dimilikinya berupa tandan, di mana bunganya muncul dari sisi ujung batang yang mempunyai panjang 7 sampai 8 cm.[1] Pada umumnya, anggrek ini terdiri dari 8-12 bunga, dan kadang-kadang mencapai 20 kuntum.[1] Bunganya berbetuk taji, berwarna hijau kemerahan, namun baunya sangat tidak enak.[1] Adapun buah yang dimilikinya berbentuk jorong.[1] Tumbuhan ini dapat dijumpai di daerah pegunungan pada ketinggian 1200-1850 m dapl, dan biasanya menempel pada pohon-pohon.[1] Anggrek mawar sangatlah menyukai tempat yang agak terbuka.[1] Bunga ini akan berbunga mulai dari bulan Maret sampai September, sedang masa mekarnya bunga adalah 7-8 hari dan berpotensi untuk dibudidayakan sebagai tanaman hias pot.[1]