Imago
Imago berasal dari kata dalam bahasa Latin yang artinya tiruan.[1] Imago juga memiliki banyak pengertian yang dapat dibagi menjadi keempat pengertian. Pertama, imago kadang sering dipakai untuk menerjemahkan kata dalam bahasa Yunani eidolon, sebagimana istilah yang digunakan oleh Demokritos dan Epikuros yang menyebut kerangka-kerangka yang dikirim oleh obyek-obyek kepada panca indera dalam persepsi. Kedua, istilah dalam bahasa Yunani phantasma diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi phantasm atau image. Aristoteles menyebut ide-ide potensial sebagai phantasmata dan dalam tradisi Aristotelian hingga Thomistik umumnya intelek aktif mempengaruhi phantasmata untuk menghasilkan kodrat universal. Ketiga, Berkeley dengan menggunakan istilah idea dari David Hume sebagai pengganti images menyatakan bahwa semua ide pasti bersifat partikular. Keempat, Francis Galton mengintrodusir istilah generic image sebagai jembatan antara data sensasi konkret dan konsep umum. Imaji generik atau generic image disajikan sebagai semacam foto kombinasi, produk dari macam-macam sensasi individual yang berjenis partikular.
Rujukan
- ^ Lorens Bagus (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. hlm. 316.