Kolam air deras adalah kolam yang memiliki debit air yang cukup besar sehingga dengan hitungan menit seluruh volume air dapat tergantikan.[1] Kolam air deras merupakan tempat pembesaran ikan yang airnya mengalir secara terus menerus.[2] Teknologi pembuatan kolam sistem air deras ini diadopsi dari Jepang.[2] Pertama kalinya tekonologi kolam sistem air deras ini diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 80-an.[2] Lokasi kolam air deras harus memiliki sumber air yang tetap, debitnya besar, dan mengalir sepanjang tahun.[2] Ketinggian air untuk kolam air deras yang dipergunakan untuk usaha perikanan sebaiknya kurang dari 800 meter di atas permukaan laut.[3] Jika ketinggian tempat melebihi batas tersebut, suhu udaranya akan semakin dingin sehingga mempengaruhi pertumbuhan budi daya perikanan.[3] Contoh usaha perikanan yang sering dibudi dayakan pada kolam air deras yaitu usaha budi daya perikanan jenis ikan nila.[3] Banyak keuntungan yang didapat dalam usaha perikanan di kolam air deras yaitu kualitas air budi daya baik karena terjadi pergantian air dalam waktu cepat sehingga kondisi ikan terjaga dengan baik.[3] Kedua ikan dapat bergerak aktif karena kolam air deras mengandung oksigen tinggi sehingga metabolisme ikan cukup baik.[3] Ketiga Penanganan saat panen mudah karena kolam bisa dikeringkan dalam waktu singkat.[3] Secara umum ada beberapa bentuk kolam air deras yaitu kolam berbentuk segitiga, segi empat, bulat, dan kapsul.[3] Ukuran kolam air deras yang digunakan untuk budi daya ikan biasanya panjang 7 meter, lebar 3 meter.[3] Salah satu hal pokok yang membedakan kolam biasa dengan kolam air deras adalah debit airnya.[3]

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan pada kolam air deras

Referensi

  1. ^ Kharul Amri dkk.2003.Petunjuk Peraktis Memancing Ikan Air Tawar. Jakarta:PT Agro Media Pustaka Utama.26-27
  2. ^ a b c d Tim Lentera.Pembesaran Ikan Mas di Kolam Air Deras. Jakarta:PT Agro Media Pustaka Utama.12
  3. ^ a b c d e f g h i Kharul Amri, Khairuman.2003.Budi Daya Ikan Nila Secra Intensif. Jakarta:PT Agro Media Pustaka Utama.38-40