Laringoskopi
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP49Khoirur (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP49Khoirur (Kontrib • Log) 3805 hari 1300 menit lalu. |
Laringoskop adalah sebuah tindakan medis yang memungkinkan ahli anestesi untuk melihat pita glotis dan vokal untuk melindungi mereka dari kemungkinan cedera oleh intubasi.[1] Tujuan dan keuntungan pemeriksaan ini adalah melihat langsung larinks untuk mendeteksi adanya tumor, benda asing, kerusakkan saraf atau struktur lain atau kelainan-kelainan lain.[2] Ada dua cara pemeriksaan ini agar dapat memeriksa larinks secara langsung.[2] Pertama, dengan menggunakan selang yang lentur (fleksibel) dengan suatu alat serat optik yang disusupkan melalui hidung dan dimasukkan terus hingga masuk ke dalam tenggorokan.[2]
Metode lainnya adalah menggunakan selang kaku yang dimasukkan langsung dari mulut hingga ke dalam larinks.[2] Kedua metode ini, pada endoskopnya terdapat sebuah lampu dan lensa.[2] Selang endoskopik ini juga dilengkapi dengan alat penyedot lendir atau kotoran.[2] Disamping itu juga dapat berfungsi sebagai biopsi untuk mengambil contoh jaringan.[2] Salah satu jenis pemeriksaan lainnya adalah bronkoskopi.[2] Prosedur pemeriksaan bronkoskopi lebih dalam lagi, dimana selang dimasukkan lebih jauh dari larinks hingga mencapai trakea dan bronchus.[2]