Carolus Borromeus adalah seorang santo dalam lingkup gereja Katolik Roma. Ia berasal dari keluarga bangsawan dan belajar hukum sipil serta kanonik.[1] Ketika pamannya menjadi Paus Pius IV, Carolus dipanggil ke Roma dan umur enam belas tahun diangkat menjadi Uskup Agung Milano, kardinal dan sekretaris negara, pelindung umat katolik di Belanda, Belgia, Portugal dan pelindung beberapa serikat religius. Akibat kematian kakaknya pada tahun 1563, cita-citanya yang semula humanistis dan duniawi berubah menjadi pembaharuan rohani. Pada tahun 1563, ia ditahbiskan menjadi imam yang membangkitkan minatnya untuk hidup saleh secara tegas. Di samping memainkan peran penting dalam sidang terakhir Konsili Ekumenis di Trento, ia membantu memperbaharui Dewan Kardinal dan merevisi buku Misa serta Brevir. Prestasinya yang terpenting adalah membaharui keuskupannya sehingga ia diaangap sebagai uskup teladan. Berkat sinode sekeuskupan dan seprovinsi gerejani yang disiapkannya dengan baik, terbentuklah kerangka hukum untuk pembaharuan tata tertib hidp umat

Rujukan

  1. ^ Adolf Heuken, SJ (2004). Ensiklopedi Gereja Jilid I. Jakarta: Cipta Loka Caraka. hlm. 207.