Resimen mahasiswa

Organisasi mahasiswa di Indonesia, merupakan komponen pertahanan sipil dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta
Revisi sejak 5 Juni 2007 10.03 oleh Toukairin (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Resimen Mahasiswa''' (Menwa) adalah salah satu di antara sejumlah kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri. Ia lahir di perguruan tinggi sebagai perwujudan Sistem Pe...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah salah satu di antara sejumlah kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri. Ia lahir di perguruan tinggi sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), beranggotakan para mahasiswa yang merasa terpanggil untuk membela negeri. Para anggota Menwa (wira) di setiap kampus membentuk satuan, yang disebut Satuan. Sebagai salah satu unit kegiatan kemahasiswaan, komandan satuan melapor langsung kepada rektor/pimpinan perguruan tinggi. [1]

Lambang Resimen Mahasiswa

Berkas:Lambang Menwa.jpg
Lambang Resimen Mahasiswa Indonesia

Makna 9 unsur lambang :

  • Perisai Segilima : Menggambarkan keteguhan sikap setiap wira, yang melangkah dengan berpedoman pada Pancasila.
  • Padi dan Kapas : Menggambarkan dasar bernegara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Resimen Mahasiswa dijiwai oleh -khususnya- sila ke-5.
  • Bintang , Sayap Burung , Jangkar dan Lambang Polri : Resimen Mahasiswa berada di bawah naungan ketiga unsur angkatan dan Polri
  • Pena dan Senjata : Di dalam pengabdiannya, wira melakukan keselarasan antara ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan.
  • Buku Tulis : Tugas pokok setiap wira adalah menuntut ilmu, di samping melaksanakan tugas-tugas kemenwaan.

Warna Kebanggaan

Resimen Mahasiswa Indonesia menggunakan baret ungu. Dalam aplikasinya di lingkungan Menwa, warna ini mempunyai arti :

  • Mulia
  • Berpengetahuan
  • Terpelajar

Panca Dharma Satya

Panca Dharma Satya adalah janji Resimen Mahasiswa Indonesia : 1. Kami adalah mahasiswa warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. 2. Kami adalah mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab serta kehormatan akan pembelaan negara dan tidak kenal menyerah. 3. Kami Putra Indonesia yang berjiwa ksatria dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan. 4. Kami adalah mahasiswa yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan Garba Ilmiah dan sadar akan hari depan Bangsa dan Negara. 5. Kami adalah mahasiswa yang memegang teguh disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan Nasional di atas kepentingan pribadi mau pun golongan.

Semboyan

Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah "Widya Castrena Dharmasiddha", berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan". Yang dimaksudkan oleh Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karier, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian pada masyarakat. Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, keksatriaan serta kepemimpinan, bukan sekadar keahlian dalam bertempur atau pun yang sejenis.

Satuan-Satuan di Republik Indonesia

  • Indra Pahlawan di Riau
  • Jayakarta di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
  • Mahabanten di Banten
  • Mahadarma di Timor Timur (belum dibubarkan hingga 10-Oktober-2004)
  • Mahadwiyudha di Bengkulu
  • Mahadana di Nusa Tenggara Timur
  • Mahadasa di Daerah Istimewa Aceh
  • Mahadipa di Jawa Tengah
  • Mahajani Nusa Tenggara Barat
  • Mahakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Mahaleo di Sulawesi Tenggara
  • Mahamaku di Ambon
  • Mahanata di Kalimantan Selatan
  • Mahapura di Kalimantan Barat
  • Maharatan di Lampung
  • Maharuyung di Sumatera Barat
  • Mahasamrat di Sulawesi Utara
  • Mahasena di Bali
  • Mahasurya di Jawa Timur
  • Mahatara di Sumatera Utara
  • Mahawarman di Jawa Barat
  • Mahawijaya di Sumatera Selatan
  • Mahawasih di Irian Jaya
  • Mulawarman di Kalimantan Timur
  • Pawana Cakti di Sulawesi Tengah
  • Sultan Thaha di Jambi
  • Wolter Monginsidi di Sulawesi Selatan

Pranala Luar

  1. ^ http://ksatrian.or.id/menwa/menwa.htm