Yaqowiyu adalah festival tradisi yang diadakan di Jatinom, Klaten, yang diadakan setiap bulan Safar penanggalan Jawa. Oleh penduduk setempat sering disebut dengan Saparan atau . Yaqowiyu ditandai dengan penyebaran kue apem, penganan bundar terbuat dari tepung beras dengan potongan kelapa di tengahnya. Ribuan apem disebarkan dari menara di selatan masjid yang berlokasi di kompleks pemakaman Ki Ageng Gribig. Oleh masyarakat dipercaya bahwa apem tersebut membawa kesejahteraan bagi yang berhasil mendapatkannya.

Festival Yaqowiyu dimulai sekembalinya Ki Ageng Gribig, yang dipercaya merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya, dari menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Nama "yaqowiyu" berasal dari penyingkatan bacaan doa bagian akhir dalam bahasa Arab sebelum apem dibagikan: yaa qowiyyu, yaa aziz, qowwina wal muslimiin, yaa qowiyyu warzuqna wal muslimiin, yang merupakan doa memohon kekuatan.

Pranala luar