Mermaid Melody Pichi Pichi Pitch

Mermaid Melody Pichi Pichi Pitch (マーメイドメロディーぴちぴちピッチ, māmeido merodī pichi pichi pitchi) adalah anime dan manga oleh Michiko Yokote (横手 美智子, Yokote Michiko) dengan gambar oleh Pink Hanamori (花森 ぴんく, Hanamori Pinku). Mermaid Melody sempat dipublikasikan di Nakayoshi, semuanya ada 32 bab (dengan dua cerita istimewa). Sebagian diantaranya diterbitkan oleh Kodansha menjadi 7 jilid. Sebuah serial anime 91 episode yang diproduksi oleh TV Aichi, dibagi menjadi dua musim, ditayangkan di Jepang dari April 2003 sampai Desember 2004. Musim pertama terdiri dari 52 episode, sedangkan yang kedua, berjudul Mermaid Melody Pichi Pichi Pitch Pure, berlangsung selama 39 episode.

Mermaid Melody Pichi Pichi Pitch
Berkas:Mermaidcast2.jpg
GenreMagical girl, komedi
PenciptaPink Hanamori dan Michiko Yokote
Manga
Pichi Pichi Pitch: Mermaid Melody
PengarangMichiko Yokote dan Pink Hanamori
PenerbitJepang Kodansha
Amerika Serikat Del Rey
PrancisKurokawa
Italia Play Press
Jerman Heyne
Thailand Bongkoch
Italia GP Publishing
Anime
SutradaraYoshitaka Fujimoto
StudioWe've, Inc.
Related works
 Portal anime dan manga

Seri 1

Lucia Nanami, putri duyung dari Samudra Pasifik Utara, memutuskan untuk pergi ke daratan untuk menemukan anak yang pernah dia selamatkan dari gelombang tsunami tujuh tahun sebelum awal cerita. Dia berusaha mencari orang yang membuatnya jatuh cinta sekaligus orang yang telah menjaga mutiara merahnya. Dia akhirnya menemukan anak itu: seorang peselancar bernama Kaito Dōmoto. Tapi, Kaito tidak mengenal Lucia dalam wujud manusia. Dia tidak bisa langsung memberitahu kepada Kaito yang sebenarnya, karena menurut legenda, putri duyung akan berubah menjadi gelembung jika mereka mengatakan identitas mereka kepada manusia. Lucia mencoba untuk meyakinkan Kaito untuk mencari tahu siapa diri Lucia yang sebenarnya (karena legenda mengatakan jika seorang manusia menemukan jati diri seorang putri duyung oleh dirinya sendiri, maka putri duyung itu tidak akan menjadi gelembung). Pada saat yang sama, Lucia telah diberitahu bahwa sekelompok monster kegelapan laut telah menginvasi dunia laut dan dia harus mengumpulkan keenam Mermaid Princess lainnya sekaligus mutiara mereka untuk memanggil Sang Dewi Laut, Aqua Regina untuk menghentikan mereka. Untuk memenuhi hal ini, ia bergabung dengan Hanon Hōshō dan Rina Tōin, para Mermaid Princess yang datang ke daratan. Dengan mutiara mereka, mereka pun berubah menjadi "Trio Teens Idol", dan menggunakan suara mereka untuk menyerang musuh. Di akhir cerita, salah satu teman mereka, Sara, yaitu putri duyung dari Samudra Hindia Sara telah memaafkan kekasihnya, Tarō Mitsuki atas segala kesalahan-kesalahan yang dibuatnya di masa lalu (kebencian Sara terhadapnya menghilang dan rambut hitamnya kembali menjadi berwarna oranye). Tapi karena ia adalah teman dekat Gaito, dia ingin berbagi nasibnya untuk segala sesuatu yang telah ia lakukan, ia memutuskan untuk mempercayakan mutiaranya kepada Lucia dan memilih matia bersama Gaito. Dunia laut menjadi normal kembali, tetapi, berkuranglah seorang putri duyung.

Seri 2

Beberapa Mermaid Princess telah kembali ke kerajaan mereka masing-masing. Seira, sang penjaga baru dari mutiara oranye pun ditunjukkan di musim kedua. Tapi, dia belum lahir; hanya semangat yang ada dalam mimpi Lucia. Agar Seira dapat lahir, Lucia harus mengumpulkan pecahan hatinya. Tetapi, sebelum hal ini terjadi, hatinya, telah dicuri oleh seorang malaikat kuno bernama Michel. Lucia (bersama-sama dengan Hanon dan Rina) berjanji akan mengumpulkan potongan hatinya, meskipun dia akan menghadapi musuh yang hampir tak terkalahkan. Lalu, diakhir cerita, Seira berhasil bangkit dan menempuh hidup baru sebagai putri duyung dari Laut Hindia dan siswi SMP. Di akhir cerita, semua karakter juga bernyanyi bersama. Semuanya sangat senang bernyanyi bersama, terutama yang hidup dalam kegelapan.

Karakter

  • Lucia Nanami

Seiyū: Asumi Nakada

Lucia adalah putri duyung dari Samudra Pasifik Utara, penjaga mutiara merah muda,dan tokoh utama dalam cerita. Dia pergi ke daratan untuk mencari mutiaranya yang ia digunakan untuk menyelamatkan seorang anak bernama Kaito Dōmoto tujuh tahun yang lalu. Kemudian, di seri, Lucia dan Kaito menjadi sepasang kekasih. Dia tidak menyadari bahaya yang terjadi di dunia laut dan misinya yang sebenarnya, sampai "kakaknya", Nikora memberitahukan kepada Lucia tentang misi yang sebenarnya. Dia dikarakterkan dengan kesederhanaan dan kenaifan, namun, dia memiliki kemauan yang kuat, dan itulah ciri khas phlawan manga shōjo. Pada musim Pure, Seira, putri duyung yang menggatikan Sara akan segera lahir juga, menunggu untuk bertemu Lucia. Lucia sekarang memiliki misi untuk mengumpulkan semua bagian dari hati Seira yang terkandung dalam bulu Michel. Secara keseluruhan, tidak peduli apa situasinya, dia tidak pernah menyerah. Wujud idolanya adalah Pink Pearl Voice. Dari semua putri duyung dalam seri, wujud putri duyung Lucia dan wujud manusia Lucia adalah wujud yang paling kontras (Lucia memiliki rambut pendek berwarna pirang gelap dan mata berwarna cokelat dalam wujud manusianya sementara dalam wujud putri duyung, ia memiliki rambut pirang panjang dengan warna yang lebih terang dan mata berwarna biru muda. Lucia adalah Mermaid Princess yang pertama kali berubah ke dalam wujud idol-nya. Beberapa fans barat mengeja namanya dengan huruf "h" karena kesalahpahaman dari sistem ejaan bahasa yang berbeda.
  • Hanon Honsho

Seiyū: Hitomi Terakado

Hanon adalah putri duyung dari Samudra Atlantik Selatan dan penjaga mutiara aqua (水色 mizu-iro "warna-air"). Dia adalah teman terbaik Lucia, tapi dia sering berkelahi dengan Lucia seperti gadis remaja lainnya. Tidak seperti Lucia, Hanon pergi ke daratan untuk menghindari monster kegelapan laut. Dia adalah gadis yang keren dan feminin dan sedikit lebih duniawi daripada Lucia, meskipun ia cenderung malas dalam kebersihan. Keduniawian ini dibuktikan dengan banyak tindakan utamanya untuk mengejar cintanya, yaitu guru musiknya, Tarō Mitsuki. Pada musim Pure, ia lebih tertarik terhadap anak laki-laki bernama Nagisa Shirai. Wujud idol-nya adalah Aqua Pearl Voice, pertama kalinya dalam manga, dia sempat keliru disebut Blue Pearl Voice.
  • Rina Toin

Seiyū: Mayumi Asano

Rina adalah putri duyung dari Samudra Atlantik Utara dan penjaga mutiara hijau. Di sekolah, ia mengenakan seragam anak laki-laki, bukannya seragam anak perempuan. Awalnya, ia digambarkan sebagai orang yang cantik, tapi keras dan penuh tekad balas dendam atas penangkapan sahabatnya, Noel. Kemudian, ia berubah menjadi karakter yang lebih dewasa, dan bertindak sebagai sosok kakak untuk Lucia dan Hanon. Dia tampaknya sangat menyukai TV plasma dan hal ini sering ditunjukkan di anime. Pada musim Pure, ia menjadi dekat dengan seorang petinju, Masahiro Hamasaki. Dia juga tampaknya suka menonton acara komedi. Wujud idol-nya adalah Green Pearl Voice. Beberapa penggemar di Barat masih sering mengeja namanya sebagai Lina, karena bahasa Jepang tidak membedakan suara "r" dan "l", sehingga, mereka menganggapnya sama. Ini berarti, "ri" dan "li" keduanya ditunjukkan sebagai リ, dan mungkin sulit untuk mencari tahu apa romanisasi yang dimaksud sampai didirikannya sumber-sumber resmi.
  • "'Kaito Dōmoto'"

Seiyū: Daisuke Kishio Kaito, anak dari pasangan musisi, dia adalah peselancar, serta kekasih Lucia. Meskipun ia sangat populer dengan gadis-gadis, ia diam-diam jatuh cinta dengan putri duyung cantik yang menyelamatkannya dari kapal karam tujuh tahun yang lalu (yang disebabkan oleh Sara ketika mutiaranya keluar kontrol), dan belum menyadari bahwa putri duyung itu adalah Lucia. Kaito terus menyimpan mutiara Lucia di kalungnya sampai ia memberikannya kembali pada Lucia. Kemudian, dalam cerita, ditunjukkan bawah Kaito adalah ras air kuno yang disebut Pantharassa dan merupakan saudara kembar yang lebih muda dari Gaito. Aqua Regina memisahkan Gaito dan Kaito untuk mencegah kekacauan di dunia. Kaito memiliki waktu yang sulit ketika Lucia datang dalam wujud manusia. Itu karena dia memiliki perasaan untuk kedua wujud Lucia; manusia dan wujud putri duyungnya. Kaito akhirnya menyadari bahwa keduanya adalah satu, hal itu memberikan Kaito kemampuan untuk mencintai Lucia tidak peduli seperti apa wujudnya.

  • "'Hippo'"

Seiyū: Miyako Ito Hippo adalah penjaga Lucia yang melayani Lucia sebagai pemandu. Hippo mengikuti Lucia untuk membantu Lucia menemukan mutiara merah mudanya, dan dia adalah salah satu karakter yang tidak setuju dengan hubungan Lucia dengan Kaito. Dia juga sopan, dan selalu menempatkan -さん (-san) setelah mengucapkan setiap nama, bahkan ketika ia marah. Dalam anime, ia ditampilkan sebagai pinguin peliharaan Lucia. Kemudian, ia mampu berubah menjadi seorang anak manusia yang sangat lucu serta makhluk yang disebut Hippocampus. Dalam wujud manusia, Hippo jatuh cinta dengan salah satu anggota monster kegelapan laut, Yūri. Dalam banyak episode di anime, Lucia dan lima putri duyung yang lainnya mencoba untuk memertemukan mereka, meskipun hanya untuk waktu singkat. Hippo dapat berubah menjadi Hippocampus dengan menggunakan kunci yang dia dapatkan saat mencoba untuk menyelamatkan Tarō dari Sara. Wujud nyatanya sebagai Hippocampus menyerupai unicorn.

  • "'Nikora Nanami'"

Seiyū: Eri Saito Nikora adalah manajer di "hotel petit" Pearl Piari (プチ ホテル パール ピアリ puchi hoteru pāru piari) di daratan, di mana Lucia, Hanon, dan Rina bekerja (di manga, dia adalah pemilik rumah pemandian yang disebut Pearl Waters). Seorang putri duyung berwarna ungu yang bertindak sebagai kakak Lucia tua untuk menginformasikan Lucia tentang misinya. Dia menyukai Maki, pemilik bar. Dalam bab terakhir dari manga, ia telah diketahui bahwa ia tujuh tahun lebih tua dari Lucia.

  • "'Madame Taki'"

Seiyū: Kumi Yamakado Madame Taki adalah pemilik Pearl Piari, serta peri kerang mutiara. Seorang karakter yang cukup mayor dalam anime. Dia adalah seorang peramal dan teman dari pra putri duyung. Semua orang berpikir bahwa prediksinya salah, dan mereka tidak pernah mengatakan ya ketika Taki bertanya apakah mereka ingin diramal. Kadang-kadang, ramalannya bisa benar sehingga yang lainnya terkejut. Dalam Episode 13, dia berubah menjadi wujud aslinya.

  • "'Tarō Mitsuki'"

Seiyū: Daisuke Kirii Tarō adalah guru musik Lucia dan orang yang disukai Hanon (Hanon memanggilnya 太郎 ちゃん, Tarō-chan). Dia pernah bertemu seorang putri duyung di masa lalu (Sara), dan membuatkan sepotong lagu untuknya. Tetapi, Tarō tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah pertemuan terakhir mereka. Ia kemudian pindah ke Jerman setelah memberikan Hanon lembaran musik sebagai hadiah.

  • Caren

Seiyū: Ema Kogure

Caren adalah putri duyung dari Samudra Antartika, penjaga mutiara ungu, dan saudara kembar dari Noel. Di anime, dia pertama kali muncul sebagai pemenang kontes kecantikan yang diikuti Lucia, Hanon, dan Rina. Di manga, dia pertama kali muncul untuk menyelamatkan mereka dari monster kegelapan laut. Pada musim pertama, Tarō pernah bertanya padanya tentang putri duyung, dia kemudian menuduh Rina bahwa dialah yang menyebabkan Noel tertangkap. Meskipun Rina telah memberii tahu yang sebenarnya kepada Caren, dia tetap memilih untuk pergi mencari Noel sendirian. Dia memiliki sifat yang bertolak belakang dengan Noel, dia memiliki kepribadian yang misterius. Caren dan Noel adalah kembar yang lahir di belahan bumi yang berbeda. Ketika Caren akhirnya bertemu Noel, dia langsung memeluk Noel dan memanggilnya "Onee-sama"

(istilah hormat untuk kakak perempuan). Meskipun keduanya belum pernah bertemu sebelumnya, Caren sangat peduli terhadap Noel dan akan melakukan apa pun untuk menyelamatkannya, bahkan jika Caren harus menemukannya sendiri. Di musim pertama, ia dgambarkan menjadi karakter yang dingin. Sedangkan di musim kedua, ia berubah menjadi liar, lucu, dan bahkan sedikit aneh. Caren menemukan cintanya, Subaru. Wujud idol-nya adalah Purple Pearl Voice. Beberapa fans menyebut nama Caren sebagai Karen.

  • Noel

Seiyū: Ryōko Nagata

Noel adalah putri duyung dari Samudra Arktik dan penjaga mutiara biru tua (蓝色, ai-iro). Dia suka membaca buku dan merupakan teman baik dari Rina. Dia membantu Rina melarikan diri dari monster kegelapan, yang menyebabkan dia tertangkap. Dia sangat tenang, lembut, peduli, dan rajin (karena dia kadang-kadang memakai kacamata di daratan di musim kedua dari anime). Dia adalah saudari kembar Caren yang lebih tua dengan selisih waktu sekitar satu menit. Noel sangat peduli terhadap Caren, dia juga selalu ingin bertemu dengan Caren. Wujud idol-nya adalah Ai-iro (Indigo) Pearl Voice.
  • Coco

Seiyū: Satomi Arai

Coco adalah putri duyung dari Samudra Pasifik Selatan dan penjaga mutiara kuning. Dia dikurung oleh monster kegelapan laut pada sebagian besar musim pertama, jadi tidak banyak yang diketahui tentang. Coco adalah teman Sara. Coco biasanya sangat mengkhawatirkan teman-temannya, terutama Sara. Dia dapat menyimpan rahasianya dan teman-temannya dengan sangat baik. Dia adalah gadis yang agak genit tetapi tidak memiliki hubungan dengan anak laki-laki dalam manga maupun anime. Wujud idolanya adalah Yellow Pearl Voice.
  • "'Aqua Regina'"

Seiyū: Kumi Yamakado

Aqua Regina adalah dewi laut yang memberikan lagu baru kepada para putri duyung dan yang memperbarui pakaian mereka. Namun, dia bisa melakukan semua ini sendiri setelah mengeluarkan energi yang sangat banyak ribuan tahun yang lalu. Dia sangat dibutuhkan untuk menghentikan monster kegelapan laut, dan ketujuh mutiara putri duyung harus dikumpulkan untuk dapat memanggil dirinya; Gaito berusaha untuk memanggilnya juga, sehingga ia dapat menggunakannya untuk menghancurkan dunia. Aqua Regina kemudian memberikan gelang kepada para putri duyung untuk meningkatkan kekuatan mereka; seperti di kebanyakan seri di mahō shōjo anime yang lainnya, hal ini ditandai dengan menambahkan aksesoris untuk gaun mereka. Dia juga memperbarui mikrofon mereka di akhir musim pertama. Di akhir manga, Aqua Regina mengatakan bahwa Lucia akan menjadi penggantinya.
  • Sara

Seiyū: Kana Ueda

Sara adalah putri duyung dari Samudra Hindia dan penjaga mutiara oranye. Dia bergabung dengan Gaito dalam usahanya untuk mengambil alih dunia laut setelah insiden yang terjadi padanya. Dulu, kekasihnya, Tarō Mitsuki, pernah meninggalkannya begitu saja. Sara merasa marah dan sedih, sampai-sampai kekuatannya berubah menjadi gelap, dan membuat rambut oranye dan mutiaranya berubah warna menjadi gelap gulita(meskipun matanya tetap berwarna oranye). Sara marah besar saat itu. Kemarahannya menimbulkan gelombang tsunami yang dapat menghancurkan kerajaan sendiri dan menciptakan gelombang yang menewaskan orang tua Kaito. Di manga, namanya adalah Black Pearl Voice. Di anime, dia memiliki kekuatan untuk menyanyi ofensif dalam wujud amfibi humanoid dengan atau tanpa dia mikrofon E-Pitch. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk bergabung dengan putri duyung lainnya. Namun, dia menyadari bahwa dia hanya mencintai Gaito, sehingga dia memilih mati bersama Gaito dan menitipkan mutiaranya kepada Lucia. Dia juga muncul di musim kedua sebagai roh yang menginformasikan Lucia tntang masa depan Oranye Pearl Voice. Sara juga terlihat bernyanyi dengan putri duyung lain dalam episode terakhir dari Mermaid Melody Pichi Pichi pitch Pure.
  • Seira

Seiyū: Eri Kitamura: Seira adalah putri duyung putri masa depan dari Samudra Hindia dan penjaga mutiara oranye di masa depan. Dia muncul untuk menyemangati Lucia di musim Pure, dan dia berwujud putri duyung muda. Ketika waktunya lahir akhirnya datang, Michel menyerap Seira kembali ke dalam tubuhnya, dan kelahirannya pun tertunda sampai Lucia bisa mengambil semua potongan hatinya yang terkandung dalam bulu Michel. Setiap kali Lucia mengambil sepotong hatinya dari salah satu bulu Michel yang jatuh, Seira dapat belajar sesuatu tentang emosi, seperti cinta atau persahabatan. Begitu lahir, dia ditakdirkan untuk menjadi Oranye Pearl Voice.

  • Gaito/Gackto

Seiyū: Daisuke Kishio

Gaito adalah pemimpin dari monster kegelapan laut yang merupakan antagonis utama dari musim pertama.

Gaito bertekad mengambil alih Laut Dunia. Dia selalu digambarkan sedang meminum anggur, dan memakai pakaian berwarna hitam. Dia adalah anggota dari Pantharassa, dan merupakan saudara kembar yang lebih tua dari Kaito. Dua misi utamanya adalah untuk menemukan saudara kembarnya Kaito dan menangkap ketujuh putri duyung untuk memanggil Aqua Regina. Dia membutuhkan Kaito karena ia berpikir jika kekuatan mereka digabungkan, maka dia akan cukup kuat untuk mengambil alih dunia. Dia sangat kesepian selama hidupnya sampai akhirnya ia bertemu dengan Sara. Dia sangat mencintai Sara, dan selalu berusaha untuk menyenangkan hatinya dengan "hadiah". Tidak ada alasan pasti untuk perubahan nama aslinya, dari "Gackto" dalam manga, dan "Gaito" di anime, tapi satu alasan yang jelas adalah untuk membedakan namanya dari bintang J-Pop, Gackt, yang namanya dieja dengan cara yang sama dalam katakana.