Suar Matahari
Semburan matahari atau suar matahari (bahasa Inggris: solar flare) adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule.[1] Istilah ini juga digunakan untuk fenomena yang mirip di bintang lain.
Semburan matahari memengaruhi semua lapisan atmosfer Matahari (fotosfer, korona dan kromosfer). Kebanyakan semburan terjadi di wilayah aktif disekitar bintik matahari.
Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh semburan matahari dapat memengaruhi ionosfer Bumi dan mengganggu komunikasi radio dan satelit.
Semburan matahari pertama kali diamati oleh Richard Christopher Carrington tahun 1859. Semburan matahari diperkirakan akan terjadi lagi pada 1 September 2012.[2] Dampak semburan ini mungkin dapat membuat listrik mati.
Referensi
- ^ Kopp, G. (2005). "The Total Irradiance Monitor (TIM): Science Results". Solar Physics. 230: 129–139. doi:10.1007/s11207-005-7433-9.
- ^ "Badai Matahari Dan Aurora". Warta Malang. 26-01-2012.
Pranala luar
- Solar Cycle 24 and VHF Aurora Website (www.solarcycle24.com)
- Solar Weather Site
- STEREO Spacecraft Site
- Early BBC report on the November 4, 2003 flare
- Later BBC report on the November 4, 2003 flare
- NASA SOHO observations of flares
- Stellar Flares - D. Montes, UCM.
- The Sun - D. Montes, UCM.
- ASC / Alliances Center for Astrophysical Thermonuclear Flashes
- 'The Sun Kings', lecture by Dr Stuart Clark on the discovery of solar flares given at Gresham College, 12 September, 2007 (available as a video or audio download as well as a text file).
- An X Class Flare Region on the Sun - NASA Astronomy Picture of the Day
- Sun trek website An educational resource for teachers and students about the Sun and its effect on the Earth
- NASA - Carrington Super Flare NASA May 6, 2008
- Archive of the most severe solar storms
- Animated explanation of Solar Flares from the Photosphere (University of Glamorgan)