Baudouin dari Belgia
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
|
Baudouin (7 September 1930 – 31 Juli 1993) merupakan Raja Belgia yang kelima. Ia memerintah menyusul pengunduran diri ayahnya, Leopold III, pada tahun 1951 hingga kematiannya sendiri pada tahun 1993. Baudouin merupakan anak kedua dan putra tertua Leopold III (1901–1983) dari istri pertamanya, Putri Astrid dari Swedia (1905–1935). Karena Baudouin tidak berketurunan, maka takhta beralih kepada adik kandungnya, Albert, yang kemudian menjadi Albert II dari Belgia setelah kematiannya. Baudouin masih memiliki pertalian darah dengan Raja Harald V dari Norwegia, Putri Astrid dari Norwegia, dan Putri Ragnhild of Norwegia. Baudouin merupakan versi Perancis namanya, yang paling umum digunakan di Belgia; di Belanda dikenal sebagai Boudewijn. Inggris menyebut namanya, meskipun sangat jarang, sebagai Baldwin.
Nama lengkap
Nama lengkap Baudouin adalah Baudouin Albert Charles Léopold Axel Marie Gustave de Belgique (diucapkan [bodwɛ̃ albɛʁ ʃaʁl leopɔld aksɛl maʁi ɡystav də bɛlʒik]) dalam bahasa Perancis dan Boudewijn Albert Karel Leopold Axel Marie Gustaaf van België (pelafalan [ˈbʌu̯dəˌʋɛi̯n ˈɑlbərt ˈkaːrəl ˈleˑjoˑˌpɔlt ˈɑksəl maˑˈri ɣʏsˈtaˑf vɑn ˈbɛlɣijə]) dalam bahasa Belanda.
Naik takhta
Baudouin lahir di Puri Stuyvenberg, dekat Laeken, Brussels, di Belgia pada tahun 1930. Ia merupakan putra dari Pangeran Leopold, Adipati Brabant dan istrinya, Putri Astrid dari Swedia. Ayahnya menjadi Raja Belgia, sebagai Leopold III, pada tahun 1934. Adapun ibu Baudouin wafat pada tahun 1935.
Salah satu penyebab ketidakpopuleran Leopold III adalah pernikahan keduanya pada tahun 1941 dengan Mary Lilian Baels, seorang warga Belgia kelahiran Inggris. Lilian Baels kemudian dikenal sebagai Putri Réthy. Hal yang lebih kontroversial kemudian adalah keputusan Leopold untuk menyerah kepada Nazi Jerman ketika Belgia diserbu pada tahun 1940. Banyak warga Belgia mempertanyakan loyalitas Leopold, tetapi sebuah komisi penyelidikan membebaskan Leopold dari tuduhan pengkhianatan terhadap negara selama Perang Dunia II. Walaupun keberadaan monarki dipertahankan dalam suatu plebisit, kontroversi yang merundung Leopold menyebabkannya harus turun takhta.
Raja Leopold III meminta Pemerintah dan Parlemen Belgia untuk menyetujui sebuah undang-undang yang mendelegasikan kekuasaan kerajaannya kepada putranya, Pangeran Baudouin. Baudouin mengambil sumpah terhadap konstitusi di hadapan kedua majelis Parlemen sebagai Pangeran Agung pada 11 Agustus 1950. Ia kemudian naik takhta dan menjadi Raja Belgia yang kelima setelah bersumpah terhadap konstitusi pada 17 Juli 1951, satu hari setelah pengunduran diri ayahnya.
Kematian
Baudouin memerintah selama 42 tahun. Ia meninggal dunia akibat gagal jantung pada tanggal 31 Juli 1993 di Motril, sebelah selatan Spanyol.[1] Ia dimakamkan di pekuuran kerajaan di Laeken, Brussels, Belgia. Adiknya, Pangeran Albert, kemudian menggantikannya sebagai Raja Albert II.
Referensi
- ^ Lyons, Richard D. "Baudouin I, King of Belgium, Dies at 62," New York Times. August 1, 1993.
Pranala luar
Baudouin dari Belgia Cabang kadet Dinasti Wettin Lahir: 7 September 1930 Meninggal: 31 Juli 1993
| ||
Gelar | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Leopold III |
Raja Belgia 1951–1993 |
Diteruskan oleh: Albert II |
Gelar penyandang kekuasaan | ||
Didahului oleh: Pangeran Leopold |
Adipati Brabant 1934–1951 |
Diteruskan oleh: kosong kemudian dilanjutkan oleh Pangeran Philippe |
Didahului oleh: Gelar baru dibentuk |
Adipati Hainaut 1930–1934 |
Diteruskan oleh: Tidak lagi dipergunakan |