Pencurian
Tindakan Kriminal
Dalam hukum kriminalisasi, pencurian adalah pengambilan properti milik orang keluarga secara tidak sah tanpa seizinnya pemilik. Kata ini juga digunakan sebagai sebutan informal untuk sejumlah kejahatan terhadap properti orangtua, seperti perampokan rumah, penggelapan, larsenia, penjarahan, perampokan, pencurian toko, penipuan dan kadang-kadang pertukaran kriminal. Dalam yurisdiksi tertentu, pencurian dianggap sama dengan larsenia; sementara yang lain menyebutkan pencuriannya telah menggantikan larsenia.
Seseorang yang melakukan tindakan kekerasan atau berkarir dalam pencurian disebut pencuri, dan tindakannya disebutkan mencuri.
Catatan kaki
Bahan pustaka
- Allen, Michael. Textbook on Criminal Law. Oxford University Press, Oxford. (2005) ISBN 0-19-927918-7.
- Criminal Law Revision Committee. 8th Report. Theft and Related Offences. Cmnd. 2977
- Griew, Edward. Theft Acts 1968 & 1978, Sweet & Maxwell. ISBN 0-421-19960-1
- Ormerod, David. Smith and Hogan Criminal Law, LexisNexis, London. (2005) ISBN 0-406-97730-5
- Maniscalco, Fabio, Theft of Art (in Italian), Naples - Massa (2000) ISBN 88-87835-00-4
- Smith, J. C. Law of Theft, LexisNexis: London. (1997) ISBN 0-406-89545-7.
Lihat pula
Lihat entri pilferage di kamus bebas Wiktionary.
- Sistem antipencurian
- Pengelolaan asset
- Trik penyamaranan
- Pemalsuan
- Penipuan kartu
- Ketidakjujuran
- Pagar
- Penipuan
- Larsenia
- Pencucian uang
- Kejahatan terorganisir
- Pencopetan
- Keuntungan rahasia
- Kejahatan kerang putih
Bentuk khusus:
- Pencurian seni
- Perampokan bank
- Pencurian jalur lebar
- Kecelakaan mobil
- Kejahatan komputer
- Pelanggaran hak cipta
- Pencurian data
- Penggelapan
- Spionase
- Ekstorsi
- Pencurian identitas
- Penculikan
- Pencurian laptop
- Pencurian logam
- Pencurian pulsa
- Pencurian kendaraan bermotor
- Kejahatan toko terorganisir
- Berlangganan
- Pesan-pesan
- Plagiarisme
- Pembajakan
- Pencurian papan jalan
- Penghindaran pajak
- Pencurian jasa