Kavaleri
Kavaleri berasal dari bahasa Latin caballus dan bahasa Perancis chevalier yang berarti "kuda". Awalnya istilah kavaleri mengacu kepada pasukan khusus berkuda, namun dalam perkembangan zaman, kavaleri bertempur dengan menggunakan kendaraan lapis baja. Pasukan kavaleri berperan sebagai satuan yang mampu bergerak cepat dan mobile sekaligus berfungsi sebagai penyerang pendadakan atau pendobrak yang akan membuka jalan bagi pasukan infanteri.selain itu pasukan kavaleri pada dulunya (zaman phalanx dan legion) juga dianggap sebagai pasukan elit yang mampu mendobrak baris pertahan musuh dengan cepat dan mematikan. sebab lain pada masa itu hanya kaum bangsawan, tuan tanah, dan para ksatria yang boleh dan mampu membeli kuda. Dari informasi sejarah terdahulu kavaleri memiliki keunggulan di mobilitas. Di abad pertengahan kuda sangat banyak dan di manfaatkan oleh bangsa Mongolia. Oleh karena itu taktik yang digunakanya hit&run sangat mematikan hal ini dibantu oleh kecakapan orang Mongolia yang ahli memanah sambil mengendarai kuda untuk menaklukkan musuh. Dizaman modern fungsi kavaleri mulai berkurang dibandingkan perang dunia ke 2 dimana saat ini mulai banyaknya digunakan helikopter serang yang memiliki kelebihan yang lebih dibandingkan tank atau IFV sehingga tank lebih rawan apalagi ditambah infanteri yang bisa menghancurkan tank dengan senjata antitank.namun demikian tank tetap penting dalam mesan perang untuk memberikan efek kejut maupun perlindungan. Biasanya tank di ikuti oleh barisan infanteri yang menjaganya kombinasi antara tank dan infanteri tank baik bisa menghasilkan serangan yang mematikan.