Teamlo
Teamlo atau Team-lo (singkatan dari Tim Humor Solo) adalah grup band asal Solo yang menggabungkan musik dan lawak. Nama ini adalah plesetan dari timlo, makanan khas kota Solo. Personil dari band ini antara lain Wawan Bakwan (nama asli : Hermawan Yulianto, vokal), Pangsit Anjasmara (Abdul Basyid, vokal), Benjovi (Giarto, vokal), Bobi Messakh (Muh. Ardhi Wibowo, gitar), Dondot Kembung (Eri Tribudiarto, bass) dan Avis Sukaesih (Ibnu Sina, drum). Musik mereka adalah beraliran parodi. Band ini dibentuk pada tahun 1997, dengan nama awal Suku Apakah (pleseten dari Suku Apache) yang personilnya gabungan mahasiswa Univ. Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Solo. Berawal dari pentas di panggung-panggung kecil seperti sunatan, 17-an, ulang tahun dsb, mereka mulai tampil di televisi pada tahun 2000. Nama mereka semakin melambung di tahun 2003, saat mereka menjadi bintang tamu di acara API di stasiun TPI 1.23
Musik
Sebagai kelompok musik, karya-karya Teamlo termasuk jenis parodi atau plesetan. Sebelumnya ada beberapa grup yang mempopulerkan aliran ini seperti Warkop Prambors, Pancaran Sinar Petromaks (PSP), OM Pengantar Minum Racun, dan Project-P. Keahlian mereka dalam memainkan instrumen musik juga banyak mendapat pujian, tidak jarang mereka mempertontonkan solo bass, drum dan gitar. Bahkan salah satu vokalis mereka, Wawan Bakwan, sempat mencatatkan namanya di MURI karena kemampuannya meniru 23 penyanyi yang berbeda gaya 4. Selain itu, kepiawaian mereka memainkan bermacam-macam jenis musik seperti dangdut, campursari, pop, rock, blues sampai lagu daerah juga sudah diakui. Sebagai contoh, lagu 'Ada Apa dengan Cinta' dari Melly Goeslaw mereka plesetkan dengan mengkombinasi lagu Deep Purple dan Ebiet G. Ade, serta deklamasi di tengah lagu ala Obbie Messakh. Di tahun 2006 mereka menelurkan album rekaman pertama mereka 'Cari Perhatian' yang berisi lagu-lagu banyolan5.
Lawak
Lawakan Teamlo juga bervariasi, karena berlatar belakang mahasiswa, mereka mampu menyajikan lawakan intelektual model Bagito, sampai lawakan slap-stick ala Srimulat. Mereka masih memakai pola lama, ada satu personil mereka yang dikorbankan. "Penonton senang kalau ada orang jelek dianiaya di atas panggung" kata salah satu personil mereka, Benjovi. 6. Dengan sering tampil di televisi, mereka juga merambah ke parodi sinetron, film, iklan atau acara TV. Salah satu acara yang pernah diparodikan adalah Dunia Lain.
Pranala luar :