XL Axiata

perusahaan asal Malaysia

PT XL Axiata Tbk (dahulu PT Excelcomindo Pratama Tbk) atau disingkat XL adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia.[2] XL mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996, dan merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia.

PT XL Axiata Tbk
Publik
IndustriOperator telekomunikasi seluler
Didirikan6 Oktober 1989
(dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, kemudian diubah menjadi PT Excelcomindo Pratama Tbk)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Hasnul Suhaimi, CEO
ProdukTelepon Seluler, Aplikasi, Content dan Datacom
PendapatanRp 21,26 triliun[1]
Rp 1,03 triliun[1]
Karyawan
2.021 (2013)
IndukAxiata Group
Anak usahaAxis Telekom
Situs webwww.xl.co.id

XL memiliki dua lini produk GSM, yaitu XL Prabayar dan XL Pascabayar. Selain itu XL juga menyediakan layanan korporasi yang termasuk Internet Service Provider (ISP) dan VoIP.

Produk

Kartu XL Prabayar

Berkas:Logoxl.png
Logo XL (2004-2006)
 
Logo XL (2006-2009)

Kartu XL Prabayar merupakan peleburan dari 3 produk prabayar XL sebelumnya, yaitu 'ProXL, Bebas, Jempol, dan Jimat. Peleburan menjadi satu lini produk ini merupakan upaya XL untuk memangkas biaya pemasaran Jempol yang memiliki perkembangan kurang siginifikan jika dibandingkan dengan Bebas. Peleburan ini diawali pada 1 Agustus 2007 dengan menyatukan voucher isi ulang untuk kedua produk dan diresmikan pada 1 Januari 2008 dengan peluncuran merek XL Prabayar. Pelanggan XL Prabayar mendapat nomor dengan awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0878, dan 0877.

Kartu Perdana ProXL

 
Logo ProXL (1998-2004)

Kartu Perdana ProXL, diluncurkan pertama kali pada tanggal 31 Desember 1997 setelah berakhir pada tanggal 1 Juni 2004 ProXL mengubah nama menjadi XL. dengan tambahan fitur dan layanan. Bebas difokuskan dalam memberikan kemurahan tarif percakapan suara. Dalam perkembangannya, Bebas selalu memberikan tarif promosi percakapan suara yang bervariasi, mulai dari Rp25/detik, Rp10/detik, Rp1/detik, Rp0,1/detik, Rp600

Kartu Perdana Bebas

 
Logo XL Bebas (2004-2008)

Kartu Perdana Bebas diluncurkan pertama kali pada tanggal 1 Juni 2004. Produk ini merupakan kelanjutan produk XL sebelumnya.

Kartu Perdana Jempol

Berkas:Kartu jempol.jpg
Logo XL Jempol (2004-2008)

Kartu Perdana Jempol diluncurkan pertama kali pada tanggal 1 Juni 2004. Jempol awalnya merupakan produk prabayar versi murah dari XL dengan menerapkan tarif hemat Rp99/SMS untuk SMS ke sesama XL dan Rp399/menit untuk percakapan suara ke nomor telepon rumah. Jempol juga sempat memberikan kemurahan tarif percakapan suara ke beberapa negara (yang kemudian dikembangkan menjadi produk tersendiri, Jimat). Dalam perkembangannya, Jempol semakin difokuskan untuk memberikan tarif yang murah dalam layanan pesan singkat (SMS), terakhir dengan tarif Rp45/sms ke semua operator. Perkembangan Jempol sangat kurang jika dibandingkan dengan Bebas, hanya menyumbang sekitar 25% dari total pendapatan produk prabayar XL.

Kartu Perdana Jimat

Kartu Perdana Jimat diluncurkan pertama kali pada pertengahan tahun 2006. Jimat adalah produk prabayar pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional dengan tarif yang sangat hemat dan murah. Perkembangan Jimat juga bernasib sama dengan Jempol.

Kartu Perdana Islami Hauraa

Kartu XL Pascabayar

Kartu XL Pascabayar sebelumnya dikenal dengan nama Xplor. Perubahan ini seiring dengan restrukturisasi lini produk XL dimana hanya ada 1 lini produk masing-masing untuk prabayar dan pascabayar.

Slogan

Sebagai XL (2004-sekarang)

  • XL, Membuat Dunia Extra Small (25 Juni 2004-12 Februari 2006)
  • XL, Jangkauan Luas (13 Februari 2006-31 Desember 2007)
  • XL, Nyambung Teruuus (1 Januari 2008-9 Februari 2009)
  • XL, Life Unlimited (10 Februari 2009 – 10 Mei 2010)
  • XL, Facebook (11 Mei 2010 – 10 Agustus 2010)
  • XLalu Untukmu (11 Agustus 2010-31 Oktober 2011)
  • XLangkah Lebih Maju (1 November 2011 – Sekarang)
  • XL, Internet Tercepat (1 Februari 2013-Sekarang)

Referensi

  1. ^ a b Laporan Keuangan Desember 2013
  2. ^ Resmi Ganti Nama, XL Ingin Terdepan

Lihat pula

Pranala luar