Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 6000

tipe kereta api di Indonesia

Kereta rel listrik Tōkyō Metro seri 6000 (東京地下鉄6000系, Tōkyō Chikatetsu 6000-kei) adalah unit kereta rel listrik buatan Jepang yang beroperasi di lintas Jabodetabek. KRL ini dibeli dari perusahaan KRL yakni Tokyo Metro. Saat ini sudah ada 8 set yang didatangkan ke Indonesia, yaitu 6106F, 6107F, 6112F, 6115F, 6123F, 6125F, dan 6126F, di mana belum lama ini telah tiba rangkaian 6113F dan 10 unit lainnya. Pada saat percobaan, KRL ini dijalankan dengan 10 gerbong, namun dalam pengoperasiannya hanya berjalan 8 gerbong saja karena terbatasnya panjang peron dan daya listrik. Semua set di bawah perawatan Dipo Depok.[1]

KRL Tokyo Metro seri 6000
6123F sedang memasuki Stasiun Manggarai.
Beroperasi1968–sekarang
Formasi10 kereta per rangkaian (operasional 8 kereta)
Kapasitas1.136 penumpang (rata-rata)
OperatorTokyo Metro
PT KAI Commuter Jabodetabek
JalurTokyo Metro
KA Commuter Jabodetabek
Data teknis
Bodi keretaAluminium alloy
Panjang kereta20.000 mm (20 m)
Lebar2.800 mm (2,8 m)
Tinggi4.145 mm (4,15 m)
Pintu4 pintu di setiap sisi
Kecepatan maksimum100 km/jam
Berat276 ton (rata-rata)
Percepatan3,3 km/jam/sekon
Perlambatan3,5 km/jam/sekon (normal), 4,5 km/jam/detik (darurat)
Sistem traksiMotor generator (MG)
Daya mesin2.400 kW (rata-rata)
TransmisiArmature chopper controller
Sistem listrik1.500 V DC
Metode pengambilan arusListrik Aliran Atas (LAA) dengan pantograf
BogieFS-378, FS-378A, FS-378B, FS-523 dengan pegas udara
Rem keretaElektropneumatik regeneratif
Sistem keselamatanTokyo Metro CS-ATC & Odakyu OM-ATS
Lebar sepur1.067 mm

Set 6106F dan 6115F memiliki bentuk sambungan yang unik, menyerupai jamur, sehingga interior terkesan lebih luas namun tidak kedap. Sementara rangkaian 6112F, 6123F, 6125F, dan 6126F memiliki sambungan tertutup.

Susunan rangkaian

Rangkaian seri 6000 disusun dengan formasi asli sebagai berikut.

Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penomoran KuHa 6100 SaHa 6200 MoHa 6300 MoHa 6400 SaHa 6500 SaHa 6600 MoHa 6700 MoHa 6800 MoHa 6900 KuMoHa 6000
Kodifikasi TC T M1 M2 Tc1 Tc2 M1 M2 M1 MC2

Kereta 3, 7, dan 9 adalah kereta berpantograf.

Selain itu, terdapat juga formasi 3 kereta untuk lintas cabang yang susunannya sebagai berikut, dengan kereta 1 dan 2 adalah kereta berpantograf.

Nomor 1 2 3
Penomoran KuHa 6000-1 MoHa 6000-2 KuMoHa 6000-3
Kodefikasi TC M1 MC2

Di Indonesia, seri 6000 dioperasikan dengan melepas satu kereta M1 dan satu kereta M2. Pada rangkaian 6112F dan 6126F, yang dilepas adalah kereta 7 dan 8 sehingga formasinya menjadi seperti berikut ini.

Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8
Penomoran KuHa 6100 SaHa 6200 MoHa 6300 MoHa 6400 SaHa 6500 SaHa 6600 MoHa 6900 KuMoHa 6000
Kodifikasi TC T M1 M2 Tc1 Tc2 M1 MC2

Pada rangkaian 6106F dan 6115F, kereta yang dilepas adalah kereta 8 dan 9 dikarenakan perbedaan bentuk persambungan. Bila kereta 7 dan 8 yang dilepas, maka akan terjadi ketidakcocokan persambungan antara kereta 6 dan 9 karena sambungan 8-9 memiliki bentuk tertutup tanpa jendela, dan sambungan 7-8 memiliki bentuk jamur. Sambungan 7-8 dan 9-10 sendiri memiliki bentuk jamur.

Rangkaian ini sendiri memiliki model persambungan berbentuk jamur pada kereta 1-2, 3-4, 4-5, 6-7, 7-8 dan 9-10, sementara persambungan kereta 2-3 dan 8-9 memiliki bentuk tertutup tanpa jendela. Sehingga formasi pada kedua rangkaian tersebut menjadi seperti berikut ini.

Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8
Penomoran KuHa 6100 SaHa 6200 MoHa 6300 MoHa 6400 SaHa 6500 SaHa 6600 MoHa 6700 KuMoHa 6000
Kodifikasi TC T M1 M2 Tc1 Tc2 M1 MC2

Rangkaian

  • 6105F
  • 6106F
  • 6107F
  • 6111F
  • 6112F
  • 6113F
  • 6115F
  • 6123F
  • 6125F
  • 6126F
  • 6127F
  • 6133F
  • 6134F

Daftar rangkaian

  1. 55F/6805F: 6805-6234-6620-6578-6115-6877-6239-6005 (6671-6672 dilepas, warna merah-putih-kuning dengan teralis hitam). Catatan: 6620 bertukar tempat dengan 6671 pasca kejadian terbakarnya 6620 antara Klender-Buaran, sehingga formasi berubah menjadi: 6805-6234-6671-6578-6115-6877-6239-6005
  2. 56F/6806F: 6806-6235-6621-6579-6117-6878-6673-6006 (6674-6240 dilepas, 6116 bertukar tempat dengan 6117, warna merah-putih-kuning dengan teralis hitam).
  3. 57F/6807F: 6807-6236-6622-6580-6116-6879-6241-6007 (6675-6676 dilepas, 6117 bertukar tempat dengan 6116, warna merah-putih-kuning dengan teralis hitam).
  4. 62F/6812F: 6812-6241-6627-6585-6122-6880-6677-6012 (6678-6242 dilepas, warna merah-putih-kuning dengan teralis hitam).
  5. 63F/6813F: 6813-6242-6628-6586-6123-6881-6243-6013 (6679-6680 dilepas, warna merah-putih-kuning dengan teralis hitam).
  6. 65F/6815F: 6815-6244-6630-6488-6125-6883-6682-6015 (6681-6245 dilepas, warna merah-putih-kuning dengan teralis abu-abu). Set ini sudah menggunakan penomoran baru dengan urutan K1 1 11 48 (6815) sampai K1 1 11 40 (6015).
  7. 73F/6823F: 6823-6252-6638-6496-6133-6891-6253-6023 (6683-6684 dilepas).
  8. 75F/6825F: 6825-6254-6640-6498-6134-6893-6692-6025 (6685-6255 dilepas, warna merah-putih-kuning dengan teralis hitam.)
  9. 76F/6826F: 6826-6255-6641-6499-6135-6894-6256-6026 (6686-6687 dilepas, warna merah-putih-kuning dengan teralis abu-abu).
  10. 77F/6827F: 6827-6256-6642-6500-6136-6895-6904-6027 (6687-6257 dilepas, warna merah-putih-kuning dengan teralis hitam.)
  11. 83F/6833F: 6833-6262-6648-6506-6142-6901-6263-6033 (6693-6694 dilepas, warna merah-putih-kuning dengan teralis hitam).
  12. 84F/6834F: 6834-6649-6507-6143-6902-6263-6911-6034 (6694-6264 dilepas, warna merah-putih-kuning dengan teralis hitam).

Galeri

Referensi

  1. ^ Majalah KA Edisi Juni 2014

Pranala luar