Wikipedia:Kopi darat/Wikimania 2014
Wikimania 2014 adalah konferensi internasional yang diadakan di London, ibukota Britania Raya, berlangsung pada tanggal 8-10 Agustus 2014. Wikimania kali ini dihadiri oleh 2 orang dari Indonesia, yaitu Naval Scene dan BP21Danang yang merupakan pemenang kompetisi Bebaskan Pengetahuan 2014. Konferensi diadakan di Barbican Centre, London, yang adalah salah satu gedung pusat kebudayaan yang terbesar di Eropa.
Laporan perjalanan
Wikimania 2014 secara resmi berlangsung antara tanggal 8-10 Agustus 2014, walaupun demikian ada beberapa kegiatan yang berlangsung sebelum acara utama yaitu pada tanggal 6-7 Agustus 2014.
5 Agustus 2014
Naval Scene berangkat lebih dahulu, karena diundang untuk mengikuti lokakarya pra konferensi pada tanggal 6 Agustus 2014. Perjalanan dilakukan dengan maskapai Emirates selama tujuh jam terbang menuju Dubai, transit selama tiga jam, dan berlanjut tujuh jam terbang lagi menuju Bandara Heathrow, London. Sesuai petunjuk panduan dari panitia, perjalanan dilanjutkan dengan naik kereta cepat Heathrow Express menuju Stasiun Paddington yang terletak di wilayah Central London. Apabila membeli tiket kereta secara daring maka akan mendapat diskon 15%. Harga tiket sekali jalan adalah £18 (+ Rp. 360.000,-).
Stasiun Paddington adalah stasiun kereta yang ramai sekali, dan dari sini banyak jurusan kereta ke berbagai arah. Dari stasiun ini perjalanan berlanjut dengan menggunakan kereta bawah tanah Tube mengambil arah ke timur (Eastbound) menuju Stasiun Barbican yang terletak di wilayah Barbican Estate. Hal menarik ialah untuk transportasi multimoda di seputaran kota London, terdapat Kartu Oyster yang dapat digunakan untuk naik kereta bawah tanah maupun bis kota. Dengan mengisi seharga £10 (£5 deposit, yang dapat diambil kembali bila mau pulang), cukup untuk transportasi jarak dekat selama beberapa hari.
Setelah tiba dan keluar dari Stasiun Barbican, untuk mencapai hotel Thistle City Barbican, tempat sebagian peserta Wikimania 2014 menginap, cukup berjalan selama kira-kira 15 menit saja (ukuran langkah kaki orang Inggris). Naval Scene yang saat itu mengalami disorientasi arah sempat tersasar, namun bersyukur pula karena malah jadi melihat-lihat Katedral Santo Paulus yang bangunannya megah dan berwarna keabu-abuan.
6 Agustus 2014
Pada hari ini Naval Scene seharian menghadiri Grantmaking Learning Day, yang diselenggarakan Wikimedia Foundation (WMF) untuk para penerima beasiswa agar dapat lebih memahami berbagai hal yang merupakan pertimbangan WMF dalam mengevaluasi dan mendanai berbagai proposal kegiatan, baik yang datang dari asosiasi mitra, kelompok pengguna, maupun pengguna individu dari seluruh dunia. Tim Grantmaking WMF memperkenalkan para peserta pada konsep-konsep Theory of Change dan Logic Model. Selanjutnya para peserta membagi diri menjadi beberapa kelompok untuk studi kasus, diskusi, dan bermain peran, dalam rangka pemahaman atas materi yang diberikan.
Meskipun istilah Theory of Change dan Logic Model sekilas terkesan akademis, namun sesungguhnya cukup mudah dimengerti. Theory of Change merupakan alur langkah yang secara teoritis menjelaskah langkah-langkah yang menghubungkan antara misi dan aktivitas-aktivitas program melalui hubungan sebab-akibat yang logis. Fokus panekanannya ialah pada hasil-hasil utama yang spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, realistis, dan mempunyai jangka waktu. Harapan perapan pendekatan ini ialah agar dapat mengidentifikasi kesenjangan pada logika, yang kerap membuat aktivitas-aktivitas program dan strategi yang telah dibuat tidak mengarah pada hasil-hasil yang diharapkan.
Logic Model adalah langkah selanjutnya, yaitu membuat deskripsi program yang jelas dan tertata dengan baik, serta pencapaian-pancapaian terukurnya. Intinya, model ini menggambarkan penghubungan antara Inputs, Outputs, dan Outcomes-Impact. Inputs misalnya "waktu relawan dan staf", "biaya gedung", "biaya penyelenggaraan", "biaya bahan", dll. Sedangkan "Outputs" misalnya "jumlah peserta", "jumlah pengguna baru", "jumlah halaman yang disunting pada saat acara", "templat penyuntingan baru yang dibuat", "penghargaan yang diberikan", dan Outcomes-Impact misalnya "peningkatan kemahiran", "peningkatan motivasi", "peningkatan penyunting yang bertahan", "peningkatan konten, kualitas, dan partisipasi". Contoh penerapan model ini antara lain ialah pada Education Program, dan dalam studi kasus dan bermain peran terjadi komunikasi dan pembagian pengalaman dari para peserta yang datang dari berbagai negara, mengenai penerapan yang mereka lakukan di tempat masing-masing.
Naval Scene merasa bahwa, meskipun perumusan modelnya tidak persis sama, namun pertimbangan-pertimbangan serupa telah diterapkan dalam kegiatan-kegiatan kompetisi menulis luring oleh Wikimedia Indonesia (WMID) selama ini di berbagai universitas, misalnya pada kegiatan Bebaskan Pengetahuan, Papat Limpad, dan Pijar Teologi. Dengan demikian apabila di masa depan ada proposal kegiatan-kegiatan dari WMID, komunitas Wikipedia Indonesia, atau kontributor individual aktif yang berminat, dengan mempertimbangkan model di atas tidak tertutup kemungkinan mendapatkan pendanaan dari WMF. Namun harap diingat bahwa terdapat kewajiban pelaporan yang harus dibuat untuk setiap pendanaan kegiatan yang diajukan.
7 Agustus 2014
8 Agustus 2014
Naval Scene mengikuti sesi pagi yang cukup menarik, yaitu tentang penerjemahan artikel yang dibantu perangkat (machine aided article translation). Saat ini terdapat sekitar 15% penyunting yang menyunting Wikipedia pada beberapa bahasa, dan presenter Shantosh Thotinggal dan Amir E. Aharoni dari WMF Language Engineering team menyampaikan bahwa manfaat terbesar ialah bagi penyunting multi bahasa ini. Bagi para pengguna baru, maka akan lebih mudah menciptakan artikel lengkap mulai dari nol, sedangkan bagi penyunting berpengalaman makan akan menyederhanakan proses penerjemahan yang mereka lakukan. Platform yang digunakan ialah Apertium, sebuah platform bebas/open-source yang digunakan untuk mengembangkan perangkat sistem penerjemahan berbadasarkan aturan (memperhatikan kaidah tata bahasa). Para presenter memberikan contoh pada penerjemahan artikel lengkap bahasa Spanyol ke bahasa Katalan, dimana artikel baru yang tercipta sudah diterjemahkan langsung per subjudul (bukan per kalimat lagi), dan bahkan sudah termasuk dengan pranala-pranalanya. Cukup canggih, menurut Naval Scene. Langsung terbayang bagaimana kiranya kalau hal yang sama juga bisa diadakan untuk penerjemahan artikel dari Wikipedia bahasa Indonesia ke bahasa-bahasa daerah lainnya (misalnya bahasa Sunda dan Jawa). Tentunya konten yang bagus yang sudah banyak di bahasa Indonesia bisa cepat diisikan pula ke bahasa-bahasa lainnya tersebut, dan elemen-elemen teknis seperti menyunting teks wiki akan tertangani dengan tidak membuat penerjemahan menjadi sulit.
Sesi siang hari yang dihadiri oleh Naval Scene adalah ceramah yang dibawakan oleh Richard Stirling, Direktur Internasional dari Open Data Institute. Richard menjelaskan mengenai semakin besarnya dampak data terbuka di seluruh dunia. Bagaimana data terbuka mempengaruhi budaya, ekonomi, nilai sosial dan lingkungan. Contoh menarik di bidang budaya, ialah ada seorang seniman yang pernah membuat vending machine unik yang terhubung ke salah satu situs berita di Inggris. Apabila ada berita ekonomi baik, maka vending machine tidak akan berfungsi; namun sebaliknya apabila ada berita ekonomi buruk, maka vending machine akan mengeluarkan snack dan minuman gratis untuk menghibur publik (kata Richard, sepertinya mesin itu tidak lama berjalan karena masa itu ekonomi Inggris sedang buruk.. haha!). Proyek-proyek data terbuka juga menghasilkan data yang dipakai oleh para pengambil kebijakan, baik pemerintahan atau swasta, dan ke depannya Richard memperkirakan bahwa akan makin banyak data terbuka yang akan membantu para pembuat kebijakan, dan semua data tersebut terbuka bagi publik.
Selanjutnya presentasi yang diikuti ialah tentang budaya wiki, yaitu tentang wikiHow yang dibawakan oleh pendirinya Jack Herrick. wikiHow adalah salah satu wiki terpopuler, namun tidak berafiliasi pada Wikimedia Foundation. Tahukah anda cita-cita Jack ketika mendirikan wikiHow? Cita-cita tersebut ialah membangun manual how-to yang terbesar dengan kualitas terbaik di dunia. Untuk topik-topik apapun yang anda inginkan, tersedia secara bebas, multibahasa, dan lengkap. Cukup ambisius bukan? Contoh-contoh yang diberikan cukup unik dan lucu, mulai dari yang bermanfaat seperti How to Make Scrambled Eggs (bahkan lengkap dengan video, biar tidak salah mengerti), sampai yang membuat terbahak seperti How to Stop a Wedding. Semua digarap dengan tampilan grafis yang menarik, yang merupakan hasil kerja dan suntingan gabungan antara staff yang dibayar dan para relawan.
9 Agustus 2014
Pagi hari, Naval Scene mengikuti lokakarya mengenai kartografi, yang dibawakan oleh team OpenStreetMap. Dalam pengantar diterangkan bahwa OpenStreetMap juga telah digunakan dalam penanggulangan bencana, bantuan kemanusiaan serta pembangunan. Gempa Haiti 2010 adalah momen penting dalam sejarah organisasi ini, di mana komunitas OpenStreetMap dengan cepat memetakan dengan rinci daerah terdampak di Haiti, sehingga data pemetaan mereka menjadi yang terbaik dan digunakan oleh berbagai organisasi tanggap bencana untuk menyalurkan bantuan. Sejak itu dibentuklah Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT) untuk membantu memberikan dukungan mitigasi bencana bagi masyarakat di dunia. Namun sayang sekali, tempat yang terlalu penuh, bentuk ruangan yang agak terbuka, dan berdengungnya suara pembicara membuat Naval Scene tidak dapat mengerti dengan baik ketika dicontohkan bagaimana caranya berkontribusi membuat peta.
Sesi siang yang cukup menarik mengenai pemberdayaan, ialah topik yang agak kontroversial, Why we need to pay people to create free knowledge, yang dibawakan oleh Lionel Allorge dari Perancis. Lionel mengambarkan bahwa dalam kasus-kasus tertentu, kita mungkin perlu membayar orang untuk dapat menghasilkan karya yang kemudian diterbitkan di bawah lisensi bebas. Contohnya pada event-event tertutup, di mana hanya orang-orang dengan profesi tertentu yang dapat hadir. Atau di tempat-tempat terpencil dan berbahaya, atau bidang ilmu, keahlian, atau peralatan tertentu yang spesifik, di mana relawan sangat sukar mendapatkan akses. Lionel menceritakan bahwa ia dan timnya pernah menyewa drone untuk terbang di atas istana Versailles dengan izin khusus para penjaganya, untuk dapat memotret desain pertamanan istana yang tak mungkin bisa didapatkan tanpa membayar sewa alat & teknisi pengendalinya, dan kemudian potret-potret yang dihasilkan tersebut dilepas dengan lisensi bebas.
Malam harinya, Lila Tretikov memberikan keynote speech. Ia adalah Direktur Eksekutif baru dari Wikimedia Foundation, yang aslinya adalah kelahiran Rusia namun sekarang warganegara Amerika Serikat. Lila sebelumnya bukan Wikipediawan, namun ia memiliki latarbelakang pendidikan ilmu komputer (memiliki beberapa paten) dan selama 18 tahun telah bergelut dalam bidang perangkat lunak sumber terbuka. Visi Lila ialah agar di masa depan para penyunting yang tidak memiliki keterampilan coding akan dipermudah untuk berkontribusi, dan dapat mengetahui kesenjangan konten yang ada dan mampu memperbaikinya hanya dengan beberapa klik tombol saja.
10 Agustus 2014
11 Agustus 2014
Pranala luar
- (Inggris) Wikimania 2014