Joglo Gudang

rumah tradisional di Indonesia

Rumah Joglo atau Rumah Joglo Gudang adalah satu rumah tradisional daerah Kalimantan Selatan (rumah Banjar) yang memiliki atap limas. Rumah Joglo disebut juga Rumah Bulat.

Rumah Bulat ini terdapat di Desa Penghulu, Marabahan, Barito Kuala. Bentuk bangunan rumah Joglo terdiri atas 3 susunan atap limas yang berderet ke belakang dengan satu tambahan atap limas yang lebih kecil pada paling belakang yang merupakan bangunan dapur (Padu). Rumah limas seperti ini kalau di Jawa disebut Rumah Limasan Endas Telu merupakan tiga atap limas yang berderet ke belakang.

Di Banjarmasin juga terdapat jenis rumah Joglo yang disebut Joglo Gudang yaitu satu buah atap limas dengan disambung atap Sindang Langit di depan dan atap Hambin Awan di belakang. Terdapat juga model Joglo Gudang yang besar dengan tambahan Pamedangan (serambi) di samping kiri dan kanan.

Secara etimologi berasal dari kata Joglo dan gudang. Dinamakan Rumah Joglo karena menyerupai model rumah limasan suku Jawa yang disebut rumah Joglo, sedangkan istilah 'gudang' karena pada bagian kolong rumah (yang dalam bahasa Banjar disebut berumahan) dipergunakan sebagai gudang untuk menyimpan hasil hutan, karet yang merupakan komoditas perdagangan pada jaman dulu.

Di Banjarmasin, rumah jenis ini banyak ditempati orang Cina-Banjar. Rumah Joglo Gudang merupakan salah khasanah kekayaaan arsitektur daerah Kalimantan Selatan yang pernah berkembang pada masa lampau.

Rumah Joglo Gudang yang ramping tanpa serambi/Pamedangan samping terdapat di Kampung Pacinan Laut, Kelurahan Gadang, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin.
Denah rumah Joglo Gudang yang besar memakai serambi/Pamedangan samping

Konstruksi Bangunan

Walaupun menyerupai Rumah Joglo yang ada di Jawa, rumah Joglo Gudang di Kalimantan Selatan dibangun dengan kostruksi rumah panggung kayu dengan teknik bangunan lokal seperti pada rumah Banjar.

Ruang

Ruang-ruang berturut-turut dari depan ke belakang terdiri atas :

  1. Surambi Sambutan (teras rumah)
  2. Pamedangan (serambi setengah terbuka)
  3. Panurunan (ruang tamu)
  4. Paluaran (ruang keluarga)
  5. Palidangan (ruang tidur)
  6. Panampik Dalam (ruang dalam)
  7. Padapuran (dapur)

Keterangan

Menurut salah satu literatur, bahwa : "Golongan Cina kaya umumnya membangun rumah tipe joglo, dengan teknik Banjar. Beratap limasan, bertiang tinggi yang kadang-kadang penuh ukiran. Bagian bawah rumah berfungsi sebagai gudang penyimpanan hasil hutan, karet dan sebagainya."

Menurut penelitian Tim Muskala (Museum dan Purbakala), Depdikbud Kalsel (dahulu) terdapat 2 macam rumah joglo di Kalimantan Selatan yaitu :

  1. Joglo Gudang dengan ciri-ciri; atap berbentuk limasan bertiang tinggi, bagian bawah rumah menjadi tempat menyimpan barang hasil hutan, ukuran rumah sangat besar lebih dari 40 meter.
  2. Joglo Segi Empat dengan ciri-ciri; bentuk rumah segi empat dan ukuran lebih kecil.

(Depdikbud Kalsel).

 
Rumah Joglo Gudang di Kelurahan Kelayan Barat, Banjarmasin Timur, Banjarmasin.