Dayeuhkolot, Bandung
Dayeuhkolot adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Dayeuhkolot | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Bandung |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 32.04.12 |
Kode BPS | 3204270 |
Desa/kelurahan | 5/1 |
Sejarah
Dulu nama Dayeuhkolot adalah Karapyak. Kata Dayeuhkolot sendiri berasal dari Bahasa Sunda, yaitu dayeuh yang artinya kota, dan kolot yang artinya tua, sehingga Dayeuhkolot dalam bahasa Sunda berarti "Kota Tua".
Sampai tahun 1810 Karapyak adalah tempat kedudukan para bupati Bandung. Saat itu bupati adalah Wiranatakusumah II (masa jabatan 1794-1829). Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels memerintahkan pemindahan pendopo kabupaten dari Karapyak ke tepi sungai Cikapundung, dengan alasan daerah berprospek lebih untuk dikembangkan.
Dayeuhkolot merupakan daerah rawan banjir di Bandung. Bersama dengan Baleendah, kecamatan ini menjadi daerah siaga bila musim penghujan tiba. Kajian karakter DAS Citarum (2011) mendapatkan bahwa 94% (sekitar 879,8 ha} wilayah Dayeuhkolot berpotensi terkena banjir setiap tahun. Wilayah ini termasuk DAS Citarum bagian hulu.
Karena letak geografis Dayeuhkolot dan Baleendah yang berdekatan (bahkan berbatasan) dengan Kota Bandung, maka dapat dipastikan jalur transportasi dari/ke Kota Bandung yang padat pun terputus selama banjir dan melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. Hal inilah yang menjadi masalah bersama pemerintah Kabupaten dan Kota Bandung.
sebelum ke dayeuh kolot, kita harus melewati tol buah batu, terusan buah batu, Bale endah, kemudian ada simpang 3, belok kanan ke pasar dayeuh kolot dan sedangkan lurus ke ciparay .