Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yahukimo adalah sebuah kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini secara resminya berada di Sumohai, namun karena keterbatasan fasilitas mengakibatkan pusat pemerintahan sementara masih berada di Dekai.
Kabupaten Yahukimo | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Peta | |
Koordinat: 4°53′13″S 139°31′12″E / 4.887°S 139.52°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua |
Tanggal berdiri | - |
Dasar hukum | UU Nomor 26 Tahun 2002 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | DR.Ones Pahabol, S.E., M.M. |
Populasi ((2000)) | |
• Total | 116.598 |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | - |
Kode Kemendagri | 95.03 |
DAU | Rp. 556.257.151.000.- |
Semboyan daerah | Damai Sejahtera |
Flora resmi | - |
Fauna resmi | Burung Puyuh Salju |
Situs web | www |
Batas wilayah
Utara | Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Tolikara |
Timur | Kabupaten Pegunungan Bintang |
Selatan | Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi |
Barat | Kabupaten Mimika |
Distrik
Secara administratif berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Yahukimo Nomor 05 Tahun 2006, ditetapkan 45 buah distrik, yaitu:[1]:
- Dekai
- Obio
- Suru-Suru
- Wusama
- Amuma
- Musaik
- Pasema
- Hogio
- Mugi
- Soba
- Werima
- Tangma
- Ukha
- Panggema
- Kosarek
- Nipsan
- Ubahak
- Pronggoli
- Walma
- Yahuliambut
- Hereapini
- Ubalihi
- Talambo
- Puldama
- Endomen
- Holuon
- Lolat
- Soloikma
- Sela
- Korupun
- Langda
- Bomela
- Suntamon
- Seradala
- Sobaham
- Kabianggama
- Kwelamdua
- Kwikma
- Sumo
- Silimo
- Samenage
- Kurima
- Anggruk
- Nalca
- Ninia
Kampung dan Kelurahan
- Kampung sebanyak 399 buah
- Kelurahan sebanyak 1 buah
Latar belakang dan sejarah
Pendirian Yahukimo ditetapkan menurut Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2002 dan diresmikan pada 11 Desember 2003. Kabupaten ini merupakan kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Jayawijaya yang berawal dari sebuah Distrik, yakni Distrik Kurima yang dimekarkan menjadi Distrik Ninia, Distrik Anggruk dan Distrik Apalahapsili, sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2000 tentang persyaratan pembentukan Kapubaten, minimal terdapat 3 distrik.
Nama Yahukimo berasal dari nama empat suku yang bermukim di sana, yaitu Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna. Di kabupaten ini terdapat dua daerah yang cukup terkenal untuk penggemar trekking, yaitu Kurima dan Anggruk.
Kabupaten Yahukimo yang berasal dari 3 distrik induk ini dulu terkenal dengan suku terasing atau masyarakat primitif yang kehidupannya identik dengan perang suku dan kanibalisme, seperti yang dimuat dalam buku tulisan Don Richardson berjudul Anak Perdamaian. Suku-suku yang terdapat di Kabupaten Yahukimo adalah Suku Yali, Hupla, Kimyal, Momuna, Una-Ukam, Mek, Yalimek, Ngalik, Tokuni, Obini, Karowai, Duwe, Obukain, Kopkaka dan Bese.
Pada 9 Desember 2005, dilaporkan bahwa sekitar 55 orang penduduk di Kecamatan Krapon meninggal dunia akibat kelaparan karena terlambat menanam umbi-umbian (hipere) yang menjadi sumber makanan di daerah tersebut. Daerah tersebut terpencil dan hanya dapat dijangkau dengan pesawat terbang.
Pemerintahan
Pada Pemilu 2004, Yahukimo dibagi menjadi tiga distrik pemilihan, yaitu Kurima, Ninia dan Anggruk. Ada 90 kampung di kabupaten ini. Saat peristiwa kelaparan dilaporkan pada Desember 2005, terdapat sedikitnya tujuh distrik. Sejak dibentuk pada April 2003 hingga sekitar September 2005, Yahukimo diperintah dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Bupatinya baru mulai menempati kantor di Sumohai sejak September 2005.
Bupati
Nama | Periode |
---|---|
Robert Wanimbo | 2004 - 2005 |
Washinton Turnip | 2005 |
Ones Pahabol | 2005 - sekarang |
Pemekaran daerah
Rencana pemekaran daerah otonom baru Kabupaten Yalimek dari pemekaran Kabupaten Yahukimo masih baru tahap isu, mengingat prosedur administrasinya tidak lengkap.[2]
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi pemerintah kabupaten Yahukimo
- (Indonesia) Peta daerah pemilihan Pemilu 2004