Universitas Islam Negeri Raden Intan
Institut Agama Islam Negeri IAIN Raden Intan Bandar Lampung atau IAIN Raden Intan Bandar Lampung adalah Perguruan Tinggi Islam Negeri yang berada di Sukarame, Bandar Lampung provinsi Lampung. IAIN Bandar Lampung diberi nama Raden Intan yaitu salah seorang pahlawan nasional Indonesia asal Lampung.
Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung | |
---|---|
Berkas:Logo IAIN Raden Intan Bandar Lampung.jpg
Informasi | |
Jenis | perguruan tinggi Islam negeri |
Didirikan | 26 Oktober 1968 (Surat Keputusan Menteri Agama R.I. No. 187/68) |
Afiliasi | Islam |
Rektor | DR. H. Moh Mukri, M.Ag. |
Alamat | Jl. Letkol H. Endro Suratmin Sukarame, , , |
Situs web | [1] |
Sejarah
Sebelum berdirinya IAIN Raden Intan Bandar Lampung, telah berdiri terlebih dahulu Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung (YKIL) pada tahun 1961 di Teluk Betung Pada tahun 1963, pihak Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung mengadakan musyawarah dengan Para Ulama Lampung dan dengan aparat Pemerintah Daerah, yang intinya adalah sarana dan prasarana pendidikan tinggi agama Islam bagi masyarakat. Dari musyawarah tersebut kemudian dihasilkan suatu kesepakatan untuk mendirikan dua Fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syari’ah.
Pada saat itu sarana dan prasarana pendidikan masih sangat terbatas. Tempat perkuliahan pernah memakai gedung Fakultas Hukum cabang UNSRI di Teluk Betung dan di Masjid Al-Fur’qon Lungsir Teluk Betung. Setelah itu kemudian para inisiator melakukan upaya-upaya agar status kedua fakultas tersebut berubah dari swasta ke negeri. Upaya tersebut membuahkan hasil sehingga pada tanggal 13 Oktober 1964 terbitlah surat Keputusan Menteri Agama R.I. No. 86 /1964 yang isinya perubahan status Fakultas Tarbiyah Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung ( YKIL) menjadi Instansi Pemerintah (Negeri) yaitu : sebagai cabang Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fattah Palembang di Teluk Betung. Sementara Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung masih membina Fakultas Syari’ah.
Pada saat itu masih berlaku aturan yang mempersyaratan berdirinya sebuah al –Jami’ah (IAIN), yaitu sekurang-kurangnya memiliki tiga fakultas, untuk memenuhi persyaratan tersebut maka pada Tahun 1965 Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung mendirikan satu fakultas lagi yaitu Fakultas Ushuluddin dengan menunjuk K.H. Zakaria Nawawi sebagai Dekan. Ketiga Fakultas tersebut mengambil tempat di Masjid Al-Fur’qon.
Pada Tahun 1966 Pemerintah Daerah menyerahkan Gedung Ex Sekolah Cina di jalan Kartini untuk kegiatan perkuliahan Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syari’ah dan Ushuluddin dan sejak saat itu kegiatan ketiga Fakultas tersebut dialihkan dari Masjid Al-Fur’qon ke Gedung Ex sekolah Cina di jalan Kartini (Kaliawi).
Dengan memperhatikan aktivitas Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung sudah merasa banyak, maka untuk menyantuni ketiga fakultas tersebut perlu ada yayasan Khusus yang menangani. Kemudian pada tahun 1966 itu juga atas putusan rapat Pengurus Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung maka terbentuklah Yayasan Perguruan Tinggi Islam (YAPERTI) Lampung. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 187/68 tanggal 26 Oktober 1968 berdirilah satu Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) di Lampung dengan Nama ” IAIN al-Jami’ah, Al- Islamiyah, Al-Hukumiyah Raden Intan Lampung", dengan Rektor Mukhtar Hasan SH, dan kegiatan perkuliahan pun dilaksanakan di Jl. Kartini Kaliawi Tanjungkarang. Selaku Rektor Pertama, H. Mukhtar Hasan memimpin sampai tahun 1971. Periode kedua, IAIN Raden Intan dipimpin oleh Drs. Ibrahim Bandung dari tahun 1971 s.d. 1973 yang membawahi tiga fakultas yaitu Tarbiyah, Syari’ah dan Ushuluddin dengan mempergunakan kampus di Jl. Kartini Tanjungkarang.
Periode ketiga, dipimpin oleh Drs. H. Suwarno Achmady, seorang perwira menengah TNI AD yang menjabat dari tahun 1973 s.d. 1978. Pada periode ini IAIN Raden Intan mendapat bantuan Pemda Lampung berupa sebidang tanah seluas 5 Ha. di jalan raya Labuhan Ratu dan selanjutnya kampus pun pindah ke lokasi baru. Adapun kampus Kaliawi di Jalan Kartini dipergunakan untuk TK Raden Intan dan Yayasan SMP Raden Intan. Sejak periode keempat yang dipimpin Drs. H. Muhammad Zein dari tahun 1978 s.d. 1984 IAIN Raden Intan mulai menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) yang sebelumnya menggunakan Sistem Semester non Kredit (1975 – 1982). Pada periode ini pula Pemerintah Daerah Lampung memberikan bantuan tanah kampus seluas + 50 Ha. di Sukarame. Pada periode kelima, IAIN Raden Intan dipimpin oleh Drs. H. Busyairi Majidi, seorang ulama anggota Tim Penyusun Al-Qur’an dan Terjemahnya Departemen Agama, dan dosen IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada periode yang berlangsung dari tahun 1984 s.d. 1989 ini berhasil dibangun empat gedung fakultas berlantai dua untuk Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin di Kampus Sukarame, dan pada tanggal 20 Agustus 1987 kegiatan perkuliahan secara resmi dipindahkan ke kampus baru ini.
Pada periode keenam yang menjadi Rektor adalah Drs. H. Pranoto Tahrir Fatoni seorang birokrat Departemen Agama Jakarta yang menjabat dari tahun 1989 s.d. 1993. Pada periode ini, diadakan penyempurnaan administrasi umum, akademik dan kemahasiswaan, dan terutama administrasi keuangan, serta pembangunan gedung perpustakaan berlantai dua di Sukarame.
Periode ketujuh, IAIN Raden Intan dipimpin oleh seorang putra daerah Ranau, Drs. H.M. Ghozi Badrie yang berlangsung dari tahun 1993 s.d. 1998. Pada masa ini berhasil dibangun ruang perkuliahan Fakultas Syari’ah beserta gedung perkantorannya, sehingga pada periode ini seluruh aktivitas perkuliahan sudah dipindahkan ke kampus Sukarame.
Pada periode kedelapan, terpilihlah Prof. DR. H.M. Damrah Khair, M.A. untuk memimpin IAIN Raden Intan dari tahun 1997 s.d. 2002. Pada masa ini berhasil dibangun gedung Fakultas Dakwah, gedung rektorat berlantai tiga serta pembangunan Gedung Serba Guna (GSG).
Pada periode kesembilan, IAIN dipimpin oleh Prof. DR. H.S. Noor Chozin Sufri putra Jawa Timur dan seorang tokoh MUI Lampung, yang menjabat sejak tahun 2002 s.d. 2006. Masa kepemimpinannya disebut masa kebangkitan IAIN Raden Intan dilihat dari melonjaknya jumlah pendaftar calon mahasiswa, dikembangkannya beberapa jurusan baru dan sarana prasarana kampus, disepakatinya berbagai kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri, juga berhasil dibangun beberapa gedung baru diantaranya gedung Kantor Pascasarjana, gedung perpustakaan berlantai tiga, ruang Dosen Fakultas Tarbiyah dan ruang Dosen Fakultas Syari`ah. Namun beliau berhalangan tetap (meninggal dunia 17 Januari 2006) maka sebagai penganti sementara adalah Drs. H. Mahmud Yusuf, MA. Hal ini sesuai SK Menteri Agama RI No. B.II/2/0271/2006, Tanggal 8 Maret 2006, sampai pelantikan Rektor baru yang definitif.
Selanjutnya, terbit Surat Keputusan Menteri Agama RI nomor : B.II/3/0847/2006 tanggal 21 Juli 2006 ditetapkan Prof. Dr. H.M. Ridwan Lubis sebagai Pgs. Rektor. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor : 143/M/2006 tanggal 12 Desember 2006 dilantik Prof. Dr.H. Musa Sueb, MA sebagai Rektor IAIN Raden Intan periode 2006 - 2010.
Fakultas
twitter : @iain_lampung fb: info iain lampung
Web : iainradenintan.ac.id
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
Fakultas Tarbiyah memiliki sepuluh Jurusan/program Studi yaitu :
- Program Studi Pendidikan Agama Islam
- Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
- Program Studi Manajemen Pendidikan (islam)
- Program Studi Bimbingan & Konseling
- Program Studi pendidikan Bahasa Inggris
- Program Studi pendidikan Matematika
- Program Studi pendidikan Biologi
- Program Studi pendidikan Fisika
- Program Studi Pendidikan Guru Roudhatul Athfal
- Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI/PGSD)
Fakultas Ushuluddin
Fakultas Ushuluddin program Studi sebagai berikut :
- Program Studi Perbandingan Agama (PA)
- Program Studi Filsafat agama
- Program Studi Ilmu Hadits
- Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI)
- Program Studi ilmu aqidah
- Program Studi Akhlak dan Tasawuf
- Program Studi Psikologi Agama
- Program Studi Sosiologi Agama
Fakultas Syari'ah (hukum)
Fakultas Syariah memiliki empat Jurusan/program Studi yaitu:
- Program Studi Mu'amalah (M) Hukum Bisnis
- Program Studi Al-Akhwal Asy-Syakhshiyyah (AS) Hukum Keluarga Dalam Islam
- Program Studi Jinayah dan Siyasah (JS) Hukum Pidana dan Politik Islam
- Program Studi Ekonomi Syariah
- Program Studi Perbankan Syariah
Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi
Fakultas Dakwah memiliki empat Jurusan/program studi yaitu :
- Program Studi Pemikiran dan Politik
- Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
- Program Studi Pengembangan Masyarakat
- Program Studi Manajemen
- Program Studi Perbankan Syari'ah
- Program Studi Bimbingan konseling islam (BKI)
Pascasarjana
- Program Studi Agama Islam
- Program Studi Managemen Pendidikan Islam
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
- UKM Lembaga Penerbitan Mahasiswa (UKM LPM) Raden Intan
- UKM Badan Pembinaan Dakwah (BAPINDA)
- UKM Pramuka
- UKM Mahasiswa Raden Intan Pecinta Alam (Maharipal)
- UKM Radio Siaran Dakwah (RASIDA)
- UKM Resimen Mahasiswa (MENWA)
- UKM Koorps Suka Rela (KSR)
- UKM Blitz
- UKM Olahraga Raden Intan
- UKM Seni Budaya Islam (SBI)
- UKM Tari
- UKM Beladiri
- UKM Bahasa
- UKM PUSKIMA RIL (pusat kajian ilmiah mahasiswa) raden intan lampung