Samsul Hadi
Samsul Hadi (23 April 1959 – 15 September 2014 adalah mantan Bupati Banyuwangi. Ia menjabat antara tahun 2000 hingga tahun 2005. Pada masa pemerintahannya, dilakukan pengembangan di jalur lingkar luar kota Banyuwangi (Jalan Brawijaya, Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk) sepanjang sekitar 4 Km. Selain itu ia juga melakukan proyek di bidang pariwisata dengan membuat kapal Umbul Umbul Blambangan yang meniru desain kapal penjelajah Majapahit. Kapal itu sejatinya akan digunakan untuk ekspedisi ke berbagai wilayah untuk promosi pariwisata namun tidak menuai sukses besar dikarenakan kapal tenggelam.[1][2]
Ir. H. Samsul Hadi | |
---|---|
Bupati Banyuwangi ke-26 | |
Masa jabatan 2000–2005 | |
[[Wakil Bupati Banyuwangi ke-26|Wakil]] | Abdul Kadir, M.Si |
Informasi pribadi | |
Lahir | 23 April 1959 Banyuwangi, Jawa Timur |
Meninggal | 15 September 2014 Banyuwangi, Jawa Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Ny. Erna Samsul Hadi (Erna Padmi Andajaningrum) |
Sunting kotak info • L • B |
Mantan bupati Banyuwangi Samsul Hadi sejak 2007 menghuni lapas karena tersandung kasus korupsi pembangunan lapangan terbang Blimbingsari, pembuatan dok apung dan pembelian kapal LCT yang beroperasi di selat Bali.[3]
Kematian
Samsul meninggal dunia pada Selasa pukul 01.30 WIB sempat menjalani perawatan di rumah sakit usai jatuh di kamar mandi Lapas kelas II Banyuwangi. Hal ini disampaikan oleh kepala Lapas Marlik Subianto. "Ia sempat jatuh di kamar mandi pada minggu malam lalu dibawa ke rumah sakit," kata Marlik. Marlik mengatakan, laporan Samsul Hadi jatuh disampaikan oleh narapidana yang biasa menemani mantan bupati tersebut dalam kesehariannya di lapas. Pada pukul 21.30 WIB, pihak lapas mengantar Samsul Hadi ke RSUD Blambangan. Setelah menjalani perawatan, Samsul Hadi akhirnya meninggal dunia pada Selasa dinihari.[3]
Lokasi tempat pemakaman mantan Bupati Banyuwangi Samsul Hadi yang semula akan dimakamkan di pemakaman umum Setro Penganten dipindah ke komplek pemakaman bupati. Komplek pemakaman bupati Banyuwangi ada di sebelah utara masjid jami Baiturrahman yang berada di depan alun-alun Sritanjung. Pemakaman akan dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB. "Ini permintaan dari para ulama dan tokoh-tokoh Banyuwangi yang menginginkan pak Samsul Hadi dimakamkan di komplek pemakaman Bupati Banyuwangi yang ada di samping Masjid Baiturrahman," terang Kholid Amarullah, Kepala Humas Pemkab Banyuwangi, Selasa (16/9/2014).[4]
Didahului oleh: H. Turyono Purnomo Sidik |
Bupati Banyuwangi 2000 - 2005 |
Diteruskan oleh: Ratna Ani Lestari |
Referensi