Hipnodontik
Hipnodontik atau yang secara popular di masyarakat Indonesia dikenal dengan istilah hypnodontia (inggris: hypnodontics), secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah tindakan medis dalam kedokteran gigi yang menggunakan juga prosedur dan teknik hipnosis.<ref="amarta">Amarta, Chairunnisa, Hypnodontia: Wawasan Baru Perawatan Gigi, Raih Asa Sukses, 2012</ref> Jika dicermati melalui berbagai situs berita online yang memuat informasi tentang topik hypnodontia ini, dapat diketahui bahwa teknik ini baru menjadi trend di Indonesia baru dalam tiga sampai lima tahun terakhir. Sebenarnya apa persisnya yang dimaksud dengan hypnodontics ini?
Etimologi dan Definisi
Kata "hipnodontik" dari bahasa Inggris hypnodontics merupakan gabungan dari dua kata: hypnosis dan odontic. Hypnosis dari kata Yunani hypnos “tidur” + osis “kondisi”. [1] Sedangkan odontic dari kata dasar Yunani odon (genitive odontos) “gigi”. [2]
Hipnodontik menjadi nama untuk cabang dari ilmu kedokteran gigi yang berkaitan dengan penggunaan komunikasi yang bersifat sugestif dan/atau hipnosis di dalam praktek kedokteran gigi. [3]
Sejarah
Hipnosis
Menurut Milton H. Erickson, Bapak Hipnosis Modern, hipnosis sudah ada sejak manusia hidup di dunia. Para Imam Yunani dan Mesir menggunakan hypnosis sejak ribuan tahun yang lalu untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak kisah ajaib dalam berbagai kitab suci juga disinyalir sesungguhnya bentuk dari aktivitas hypnosis, dimana seseorang yang sugestif dan penuh kepercayaan mengalami kesembuhan. [4]
Informasi yang lebih mendetail tentang sejarah hipnosis dapat dibaca pada ulasan khusus mengenai hipnosis.
Hipnodontik
Menurut William S. Kroger, seorang dokter Amerika yang menjadi pelopor penggunaan hipnosis dan dunia medis, kata hypnodontics sebagai istilah untuk aktivitas hypnosis di dalam praktek kedokteran gigi mulai dipakai dalam konteks ilmiah pada sekitar tahun 1948.[5]
Namun penggunaan teknik hipnosis dalam praktek kedokteran gigi sesungguhnya sudah berlangsung jauh lebih lama. Dokumentasi pertama mengenai aktivitas ini diketahui berasal dari tahun 1763. [6] [1]
Referensi
- ^ Harper, Douglas: “hypnosis”. Online Etymology Dictionary
- ^ Harper, Douglas: “odontos”. Online Etymology Dictionary
- ^ Kroger, William S: Clinical and Experimental Hypnosis in Medicine, Dentistry, and Psychology, hal. 314. Lippincott Williams & Wilkins, 2008
- ^ Erickson, Milton H, Hershman, Seymour, Secter, Irving I: The Practical Application of Medical and Dental Hypnosis, hal. 8. OTC Publishing Corp, 2005
- ^ Kroger, William S: Clinical and Experimental Hypnosis in Medicine, Dentistry, and Psychology, hal. 313. Lippincott Williams & Wilkins, 2008
- ^ Rauch, Christian & Panek, Halina, “Hypnosis in Daily Dental Practice”, Reviews, Dent. Med. Probl. 2008, 45, 3: 301–306