Mitra bestari
Penelaahan sejawat atau penilaian sejawat (bahasa Inggris: peer review) adalah suatu proses pemeriksaan atau penelitian suatu karya atau ide pengarang ilmiah oleh pakar lain di bidang tersebut. Setelah seorang peneliti menyelesaikan sebuah proyek penelitian maka segera menyusun laporan prosedur dan hasil penelitian tersebut kepada penerbit untuk diterbitkan secara resmi di jurnal ilmiah.
Orang yang melakukan penelaahan ini disebut penelaah sejawat atau mitra bestari (peer reviewer) atau wasit, sedangkan peneliti yang mengirim manuskrip disebut peer reviewee. Seorang peneliti mengirimkan karyanya kepada para ahli lain di lapangan, peneliti biologi yang mempelajari migrasi burung menyampaikan penelitian kepada rekan-rekan ilmuwan lainnya yang memiliki pengetahuan cukup tentang migrasi burung.
Penilaian sejawat bertujuan untuk membuat penelitian memenuhi standar disiplin ilmiah dan standar keilmuan pada umumnya. Publikasi dan penghargaan yang tidak melalui penilaian sejawat kemungkinan akan dicurigai oleh akademisi dan profesional pada bidangnya. Bahkan jurnal ilmiah kadang ditemukan mengandung kesalahan, fraud (penipuan) dan berbagai jenis cacat lainnya yang dapat mengurangi reputasi sebagai penerbit ilmiah.
Proses peer reviewe diawali ketika seorang peneliti mengirim naskah hasil penelitian ke penerbit jurnal ilmiah. Pihak penyunting atau editor jurnal kemudian melakukan proses penelaahan prinsip seperti kesesuaian dengan skup jurnal, standar redaksional dan implikasi dari hasil penelitian tersebut. Jika editor menyetujui maka langkah selanjutnya mengirim manuskrip ke ilmuwan lain yang menguasai bidang tersebut. Pada tahap inilah sistem penelaahan sejawat dilakukan.[1]
Hal-hal yang dilakukan oleh penelaah sejawat berkisar tentang validitas, error, desain dan metodologi yang digunakan. Juga signifikansi dan pentingnya temuan, originalitas dan implikasi di lapangan hingga referensi yang hilang atau tidak akurat. Proses ini biasanya memakan waktu dua sampai empat minggu, kemudian tim memberi rekomendasi kepada pihak penerbit jurnal. Editor jurnal tidak wajib mengindahkan rekomendasi ini, tapi hampir semua penerbit jurnal melakukakannya.
Selain untuk kepentingan penerbitan di jurnal ilmiah, sistem peer reviewe juga terjadi pada awal sebuah proyek penelitian ketika ilmuwan mengajukan proposal penelitian untuk dana sponsor penelitian. Pembuat keputusan adalah badan pendanaan yang memutuskan pemberian hibah penelitian didasarkan pada ulasan yang diberikan oleh wasit.[2]
Referensi
- ^ (Indonesia) "Proses Laporan Penelitian Peer-Reviewed Terbit". Tutorial Laporan Penelitian. Diakses tanggal 2014-10-05.
- ^ (Indonesia) "Kedudukan Sistem Peer Review Dalam Karir Ilmuwan". Tutorial Laporan Penelitian. Diakses tanggal 2014-10-05.