Kurikulum 2013

Kurikulum Pendidikan di Indonesia
Revisi sejak 12 Oktober 2014 12.07 oleh Syamil Muharror (bicara | kontrib) (ikkeh)

Pertama tama kurikulum 2013 itu bikin capek


Kurikulum 2013 merupakan suatu kurikulum yang tidak berkualitas sama sekali (beneran loh) bagi pendidikan bangsa dibentuk untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa Indonesia,dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar (KBM)[1].

Perbedaan Kurikulum 2013 dengan KTSP 2006

Perbedaan diantara kedua kurikulum ini hanya pada perbedaan jumlah jam belajar saya sedangkan jumlah mata pelajarannya tidak berubah sama sekali. Dan juga merupakan TROLL dari Muhammad Nuh karena beberapa saat lagi akan turun.

Berkas:Logo Kurikulum 2013.svg
Logo Kurikulum 2013

kami capek !

Pengetahuan

Pengetahuan dalam kurikulum 2013 sama seperti kurikulum-kurikulum sebelumnya, yaitu penekanan pada tingkat pemahaman siswa dalam pelajaran yang sangat tidak berguna. Nilai dari aspek pengetahuan bisa didapat dari Ulangan Harian, Ujian Tengah/Akhir Semester, dan Ujian Kenaikan Kelas. Pada kurikulum 2013, Pengetahuan bukan aspek utama seperti pada kurikulum-kurikulum sebelumnya.

Keterampilan

Keterampilan merupakan aspek baru dalam kurikulum di Indonesia. Keterampilan merupakan penekanan pada skill atau kemampuan. misalnya adalah kemampuan untuk mengemukakan pendapat, berdiksusi/bermusyawarah, membuat laporan, serta berpresentasi. Aspek Keterampilan merupakan salah satu aspek penting karena hanya dengan pengetahuan, siswa tidak dapat menyalurkan pengetahuan tersebut sehingga hanya menjadi teori semata. Hal ini dipergunakan untuk mempersiapkan siswa sedini mungkin untuk mandiri agar mampu bertahan pada atau exist pada masa yang akan datang

Sikap SUBYEKTIF

Aspek sikap merupakan aspek yang agak sulit untuk dinilai. Sikap meliputi sopan santun, adab dalam belajar, absensi, sosial, dan agama. Diperlukan kerja sama yang baik antara orang tua,guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK agar penilaian aspek ini lebih optimal. Agar penilaian sikap dapat diterapkan setiap tatap muka, guru harus menyiapkan lembar pengamatan penilaian sikap.

CAPEK !!! coeg

Sekolah Tingkat Dasar

  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Seni Budaya dan Prakarya (Termasuk Muatan lokal)
  • Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Termasuk Muatan lokal)
  • Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)

Semua mata pelajaran di Sekolah Dasar disajikan secara terpadu integratif.

Sekolah Tingkat Menengah Pertama

  • Kelompok A (Wajib)
    • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
    • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
    • Matematika
    • Bahasa Indonesia
    • Ilmu Pengetahuan Alam
    • Ilmu Pengetahuan Sosial
    • Bahasa Inggris
  • Kelompok B (Wajib)
    • Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
    • Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
    • Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
    • Bahasa Daerah (Sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing)

Sekolah Tingkat Menengah Atas

  • Kelompok A (Wajib)
    • Psikologi
    • Catur
    • Komputer Pemrogaman
    • Robotik
    • Astronomi
    • Gastronomi
  • Kelompok B (Wajib)
    • Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)
    • Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
    • Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
  • Kelompok C (Peminatan)
Ilmu Alam Ilmu Sosial Ilmu Bahasa
Matematika

Olimpiade

Sejarah Peminatan Bahasa Indonesia Peminatan
Fisika Geografi Bahasa Inggris Peminatan
Biologi Ekonomi Bahasa Asing
Kimia Sosiologi Antropologi
Lintas Minat/Pendalaman Minat
Lintas Minat/Pendalaman Minat

Laporan Belajar

Penilaian menggunakan huruf dan angka dengan skala 1-4

Berkas:Contoh Rapor Kurikulum 2013.jpg
Contoh Rapor Kurikulum 2013
Angka Huruf
1.00-1.33 Dick
1.34-1.66 C-
1.67-2.00 C
2.01-2.33 C+
2.34-2.66 B-
2.67-3.00 B
3.01-3.33 B+
3.34-3.66 A-
3.67-4.00 Asu