1000 Forms of Fear
1000 Forms Of Fear adalah album Studio Ke-6 milik panyanyi dan pencipta lagu asal Australia, Sia. Album ini berhasil mengangkat popularitas Sia setelah lama tidak berkarir. Album ini juga pernah menduduki peringakat #1 di Billboard Hot 200.
| 1000 Forms of Fear | ||||
|---|---|---|---|---|
.png) | ||||
| Album studio karya Sia | ||||
| Dirilis | 4 Juli 2014 | |||
| Direkam | 2013–14; Echo Studio (Los Angeles) | |||
| Durasi | 48:41 | |||
| Label |
| |||
| Produser | ||||
| Kronologi Sia | ||||
| ||||
| Singel dalam album 1000 Forms of Fear | ||||
| ||||
Sia kembali membawakan album terbarunya dengan suaranya yang khas. Single andalannya adalah "Chandelier" yang mampu mendobrak industri musik dunia. Single ini berhasil meraih peringkat 5 besar di Billboard Hot 100, dan meraih nominasi di VMA yaitu : Best Coreography dan Video Of The Year.
Dengan menampilkan penari cilik 12 tahun yaitu Maddie Ziegler, video musiknya dapat membuat setiap orang terkasima. Dalam awalan lagu itu akan terdengar suara lirih Sia dengan tempo sedang. Setelah masuk 'Reff' akan terdengar suara teriakan lantang yang menggema, membuat sebuah kejutan tersendiri dari Sia setelah lama tidak berkarir.
Promosi
Cara promosi album ini bisa dibilang sangat unik. Sia berjanji tak akan memperlihatkan wajahnya dalam video dan foto. Ia lebih fokus terhadap seni visual. Ini merupakan bentuk promosi dalam album terbarunya ini. Bahkan dalam penampilannya di salah satu talk show terkenal, Ellen DeGeneres Show, ia tak menunjukkan wajahnya. Ia telah menandatangani kontrak dengan label RCA untuk tak melakukan tur atau promosi lewat media.
""Saya mempunyai konsep yang besar untuk album ini. Saya ingin mempresentasikan tidak mau menjadi terkenal. Saya hanya akan mempelihatkan rambut blonde. Saya pikir, ini merupakan produk terbaru. Saya hanya memperlihatkan rambut saja. Jadi ketika saya manggung, tidak akan memperlihatkan wajah. Saya akan menghadap ke belakang. Nantinya, banyak penari dan dekorasi panggung yang menarik untuk menunjang performa di panggung,"” tutur Sia kepada majalah Dazed.
Sia mencoba tak banyak tampil di media massa. Padahal, ia merupakan artis yang sedang naik daun. Ia ingin masyarakat fokus kepada suaranya dibandingkan wajah atau penampilannya. Strategi unik dalam memasarkan album terbaru ini terbilang baru di industri musik.