Warga.id adalah sebuah situs website lebih dari sekedar media sosial yang memiliki beragam fasilitas dan sebuah konsep media baru, dimana penggunanya akan dimanjakan dengan beberapa fasilitas yang disediakan lebih dari sekedar media sosial, yaitu seperti: marketplace, e-learning, forum, blog, bisnis directory, dan lain-lain.

Warga.id
Berkas:Logo warga.png
Berkas:Daftar-warga.jpg
URLWarga.id
TipeLayanan jejaring sosial
PendaftaranPerlu
BahasaIndonesia
PemilikPT Siwarga Indomedia
PembuatNasyith Majidi
(CEO)
Irfan Dedy (CTO)
StatusAktif
https://www.warga.id/
https://www.warga.id/

Banyak situs jejaring sosial buatan programmer tanah air yang cukup populer dan digunakan oleh banyak orang. Di antaranya Koprol, Fupei, Warga, dan masih banyak lainnya[1]. Sayangnya sebagian besar pengguna internet di Indonesia enggan menggunakannya.

warga.id yang merupakan singkatan dari warga indonesia, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil. Warga.id mula-mula bernama siwarga.com yang dibangun pada tahun 2012 Oleh Nasyith Majidi sebagai CEO [2] dan CTO Irfan Dedy dengan gagasan ingin memberikan Indonesia sebuah media komunikasi lokal yang dapat menghubungkan antara masyarakat dan pemerintah.

Komunikasi dua arah yang dapat menjadikan proses pembangunan bangsa diikuti seluruh lapisan masyarakat, serta menjadi penghubung antar warga di seluruh nusantara. Saat ini warga.id baru terdaftar 6 ribu, dengan jumlah page view masih 1.000.000 setiap harinya.

Awal tahun 2013, warga.id mengalami gangguan pada DNS (Domain Name System) pada domain .com. Sehingga, pada tahun 2014, warga.id berpindah sekarang menjadi .id. Menurut Alexa.com, saat ini warga.id masih berada di peringkat 5,417,322 dunia dan terus meningkat.

Sejarah

Setalah mengalami perubahan dari siwarga.com menjadi warga.id, akhirnya warga.id resmi diluncurkan pada November 2014 oleh Nasyith Majidi sebagai CEO dan CTO Irfan Dedy. Nasyith majidi juga pendiri dan salah satu pemegang saham PT. BPR Duta Gama yang sekarang berganti nama menjadi PT. BPR Universitas Gadjah Mada [3].

Di warga.id pengguna tidak terdaftar hanya bisa membaca isi kontent, sedangkan pengguna terdaftar bisa menambah, mengedit,dan menghapus forum, blog, bisnis directory, dan lain-lain. Saat ini warga.id bermarkas di Pejaten, Jakarta dan telah memiliki server di indonesia guna memudahkan dan mempercepat aksesnya serta pengawasan konten oleh adminnya. Warga.id saat ini telah memiliki 6 ribu member, dan diperkirakan akan terus meningkat ke depannya.

Situs web

Berkas:Halaman-warga.png
Halaman utama warga.id

Pengguna dapat membuat profil dilengkapi foto, biografi, informasi kontak, dan informasi pribadi lain. Pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain melalui pesan pribadi, chatting atau umum, fitur obrolan, membuat blog.[4]

Untuk mencegah keluhan tentang privasi, warga.id mengizinkan pengguna mengatur privasi mereka dan memilih siapa saja yang dapat melihat bagian-bagian tertentu dari profil mereka.[5] Situs web ini gratis untuk pengguna. Warga.id membutuhkan nama pengguna dan foto profil (jika ada) agar dapat dicari oleh setiap orang untuk berteman.

Sepanjang waktu warga.id terus menambahkan fiturnya, dan setiap 2 bulan sekali akan ada kejutan menarik khusus untuk member warga.id, dengan melakukan penukaran point dengan hadiah seperti IPhone 6, Samsung Galaxy Core, tiket nonton bioskop, dan lain-lain Pada halaman utama pengguna dapat memberitahukan informasi seperti perubahan profil, acara, ulang tahun teman pengguna, tulisan blog, perubahan status hubungan, dan percakapan dengan pengguna lain.[6]

Fitur

Berikut adalah fitur dari warga.id:

Referensi

  1. ^ "Jejaring Sosial Asli Buatan Indonesia". Diakses tanggal 2012-03-24. 
  2. ^ "Nasyith Majidi is currently President Commissioner of Waterfront Securities Indonesia". Diakses tanggal 2014-10-30. 
  3. ^ "PT. BPR UGM Menjadi Bank Umum". Diakses tanggal 2013-10-30. 
  4. ^ "Blog warga". Diakses tanggal 2014-10-30. 
  5. ^ "Privacy warga". warga.id. Diakses tanggal June 13, 2009. 
  6. ^ "Halaman utama warga.id". Diakses tanggal 2014-10-30. 

Pranala luar