Jodie Rooseto
Irjen Pol Drs. Jodie Rooseto (lahir 30 April 1959) adalah perwira tinggi Polri yang pernah menjabat Kapolda Lampung.
Jodie Rooseto | |
|---|---|
| Berkas:Brigjen jodie rooseto.jpg Saat Menjabat Kapolda Lampung | |
| Staf Ahli Manajemen Kapolri b | |
| Masa jabatan Oktober 2011 – Oktober 2012 | |
| Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
| Kepala Kepolisian Daerah Lampung | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 30 April 1959 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
| Suami/istri | Ny. Nurul Jodie Rooseto |
| Anak | Sentra Anugerah Putra Ghinas Tanggon Cendikia Putra |
| Almamater | Akpol 1984 |
  | |
Latar Belakang
Jodie berasal dari keluarga tentara yang dididik keras , tegas dan peduli dengan masyarakat. Awal karirnya di polisi dimulai saat Jodie bersama adiknya mendaftar Akabri dengan cita-cita masuk angkatan darat tapi pada saat pengumuman adiknya diterima di angkatan darat sedangkan Jodie diterima di polisi karena hasil psikotes lebih cocok di kepolisian yakni Akabri Kepolisian 1984.
Menjabat Kapolda Lampung
Ditengah kesibukannya sebagai Kapolda Lampung, ia selalu menyempatkan diri bersilaturahmi dengan anak buahnya melalui salat berjamaah di masjid lalu bersama-sama mendengarkan siraman rohani yang disampaikan secara giliran oleh anak buahnya. Tidak hanya itu, ia tidak pernah memberitahu anak buahnya kalau akan berkunjung ke polres-polres. Bahkan dia hanya naik Terano dengan plat mobil biasa dan lebih memilih pergi hanya bersama ajudan dan sopir tanpa ada pengawalan khusus sehingga ikut merasakan kemacetan arus lalu lintas. Selain itu, Jodie yang dikenal familiar dan penyabar ini tak pernah marah andaikata anak buahnya melakukan kesalahan. Ia cukup memberi nasihat kepada anak buahnya seperti anak sendiri.
Setukpa Lemdikpol
TR Kapolri pada 30 Oktober 2012 mengubah mutasi Jodie yang seharusnya Kapolda Jabar, dialihkan pada jabatan Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol[1]. Jodie menggantikan posisi Brigjen Pol Ngadino yang diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra). Posisi Kapolda Jabar kemudian dialihkan pada Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya, yang sebelumnya Kapolda Sultra. Santer diberitakan, Jodie gagal menjadi irjen polisi karena kerusuhan di Lampung Selatan hanya beberapa hari menjelang pelantikannya[2].
Riwayat Jabatan
- Wakapolsek Muara Labuh Polda Sumbar
- Kapolsek Bukit Sundi Polres Solok Polda Sumbar
- Kasat IPP Polres Agam Polda Sumbar
- Kapuskodalops Polres Kapuas Hulu Polda Kalbar
- Paur Subbag Patjab Bag Binkar
- Kasubdit Dalkar Dit Pers Polri
- Kasubbag Prodok Setdit IPP Polda Jabar
- Kasubbag Patjab Pamen/TI Bag Binkarpa Subdit Dalkar
- Pamen Mabes Polri
- Kasat Intelkam Polwiltabes Bandung Polda Jabar
- Kabag Rim Subdit Diaga Dit Minpers Polri
- Kapolres Nganjuk Polwil Kediri Polda Jatim
- Kapolres Kediri Polwil Kediri Polda Jatim
- Kasubbag Sisbinkar Bag Jiansis Rojianstra
- Ka SPN Cisarua Polda Jabar
- Kabag Mutjab Robinkar Desumdaman Polri
- Kabag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri
- Kapolwil Purwakarta Polda Jabar
- Kabag Jiansis Rojianstra SDE SDM Polri
- Kabag Jiansis Rojianstra SSDM Polri
- Karodalpers SSDM Polri (2011)
- Kapolda Lampung (2011)
- Kasetukpa Lemdiklat Polri (2012)
- Sahlijemen Kapolri (2013)
- Widyaiswara Utama Sespim Lemdikpol (2014)
Catatan Kaki
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |