Pali: Ñāṇabhadra
Sanskerta: Jñānābhadra
China Klasik: 釋學賢
Lahir pada Januari 1979, Nyanabhadra lulusan dari Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer – FMIPA – Universitas Padjadjaran, Bandung. Pernah kuliah di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan selama 4 tahun di Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, namun tidak selesai.
Sejak 1997, Nyanabhadra ikut aktif dalam berbagai organisasi pemuda Buddhis di kalangan universitas maupun skala nasional.
Setelah selesai kuliah, ia pernah bekerja selama beberapa tahun di perusahaan manufaktur cat di Padalarang, jabatan terakhir sebagai kepala bagian Management Information Sytem. Disamping itu ia juga aktif dalam dunia investasi seperti pasar saham, forex, dan reksadana.
Beberapa tahun dalam dunia kerja dan investasi ternyata tidak memberi kepuasan hidup, ia memutuskan untuk mengembara ke India untuk mencari makna hidup sesungguhnya. Berkelana dari lereng pegunungan himalaya hingga ke dataran rendah India. Ketika di Bodhgaya untuk pertama kali ia bertemu dengan dirinya sendiri, penyadaran bahwa makna hidup tidak ditemukan di luar sana tetapi bisa ditemukan dalam hati masing-masing. Pertemuan inilah yang menghidupkan kembali niat untuk menempuh kehidupan membiara yang ternyata sudah terbesit sejak lama.
Ditahbiskan menjadi sramanera dalam tradisi Theravada Myanmar pada tanggal 19 Januari 2007 oleh Yang Mulia Bhante Dharmavimala Mahasthavira, yang berasal dari Sangha Agung Indonesia, organisasi sangha yang dipelopori oleh Almarhum Maha Bhiksu Ashin Jinarakkhita.
Menerima penahbisan ulang dalam tradisi Mulasarvastivada pada tanggal 19 Februari 2008 dari Yang Mulia Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso.
Selama di India, ia pernah studi bahasa Tibet dan filsafat mahayana di Library of Tibetan Works & Archives, Institute of Thosamling di Dharamsala, dan Institute of Buddhist Dialectic (College for Higher Tibetan Studies) di Dharamsala, Himachal Pradesh, India; pernah ikut terjun aktif sebagai relawan di Youth Buddhist Society (YBS) India, sebuah organisasi dan pergerakan Buddhis yang berlandaskan Engaged Buddhist.
Menerima penahbisan bhiksu di Plum Village perancis dari Zen Master Thich Nhat Hanh. Sekarang ia sudah menjadi bagian dari sanggha monastik di Plum Village dan sekaligus monastik dari Sangha Agung Indonesia.