Komando Armada II
kapal
Komando Armada RI Kawasan Timur atau disingkat Koarmatim adalah salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut yang lahir pada 30 Maret 1985. Komando ini bermarkas besar di Surabaya, Jawa Timur. Panglima Koarmatim yang sekarang menjabat adalah Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim. Ia dilantik tanggal 23 Mei 2014 menggantikan Laksamana Muda TNI Agung Pramono yang menjabat dua tahun.
Panglima
- Laksda TNI Gatot Suwardi (1985 - 1986)
- Laksda TNI R. Moh Arifin P.S (1986 - 1989)
- Laksda TNI Sumitro (1989 - 1991)
- Laksda TNI Tanto Kuswanto (1991 - 1993)
- Laksda TNI Mochammad Sochied (1993 - 1994)
- Laksda TNI Gofar Soewarno (1994 - 1995)
- Laksda TNI Bambang Surjanto (1995 - 1997)
- Laksda TNI Edi Suyadi (1997 - 1999)
- Laksda TNI Adi Haryono (1999 - 2001)
- Laksda TNI Syahroni Kasnadi (2001 - 2002)
- Laksda TNI I Wayan Rampih Argawa (2002 - 2003)
- Laksda TNI Slamet Soebijanto (2003 - 2003)
- Laksda TNI Sosialisman (2003 - 2005)
- Laksda TNI Yosaphat Didik Heru Purnomo (2005 - 2005)
- Laksda TNI Waldi Murad (2005 - 2006)
- Laksda TNI Moekhlas Sidik (2006 - 2007)
- Laksda TNI Adi Prabawa (2007 - 2008)
- Laksda TNI Lili Supramono (2008 - 2009)
- Laksda TNI Ignatius Dadiek Surarto (2009 - 2010)
- Laksda TNI Among Margono (2010 - 2010)
- Laksda TNI Bambang Suwarto (2010 - 2011)
- Laksda TNI Ade Supandi (2011 - 2012)
- Laksda TNI Agung Pramono (2012 - 2014)
- Laksda TNI Sri Mohamad Darojatim (2014 - 2014)
- Laksda TNI Arie Henrycus Sembiring (2014 - Sekarang)
Pangkalan
Koarmatim membawahi tujuh Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) dan 2 Gugus (Guskamla dan Gupurla) yang meliputi:
- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (Lantamal V) di Surabaya
- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) di Tarakan (rencana pembangunan)
- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII (Lantamal VI) di Makassar
- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VIII (Lantamal VII) di Kupang
- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Lantamal VIII) di Manado
- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut X (Lantamal IX) di Ambon
- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XI (Lantamal X) di Jayapura
- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII (Lantamal XI) di Merauke
- Gugus Tempur Laut Armada Timur (Guspurla Koarmatim) di Surabaya
- Gugus Keamanan Laut Armada Timur (Guskamla Koarmatim) di Biak
Armada
Beberapa kapal yang tergabung ke dalam armada timur adalah:
- KRI Ahmad Yani - 351
- KRI Slamet Riyadi - 352
- KRI Yos Sudarso - 353
- KRI Oswald Siahaan - 354
- KRI Abdul Halim Perdanakusumah - 355
- KRI Karel Sasuit Tubun - 356
- KRI Fatahillah - 361
- KRI Malahayati - 362
- KRI Nala - 363
- KRI Ki Hajar Dewantara - 364
- KRI Diponegoro - 365
- KRI Hasanuddin - 366
- KRI Sultan Iskandar Muda - 367
- KRI Frans Kaisiepo - 368
- KRI Untung Suropati - 372
- KRI Sultan Nuku - 373
- KRI Lambung mangkurat - 374
- KRI Hasan Basri - 382
- KRI Cakra - 401
- KRI Nanggala - 402 (kapal selam)
- KRI Teluk Semangka -512
- KRI Teluk Penyu - 513
- KRI Teluk Mandar - 514
- KRI Teluk Sampit - 515
- KRI Teluk Banten - 516
- KRI Teluk Ende - 517
- KRI Teluk Cenderawasih - 533
- KRI Teluk Berau - 534 (Tenggelam sebagai sasaran tembak AJ/XXXI[1] [2])
- KRI Teluk Jakarta - 541
- KRI Teluk Sangkulirang - 542
- KRI Multatuli MA-561
- KRI Kupang - 582
- KRI Nusa Utara - 584
- KRI Makassar - 590
- KRI Surabaya - 591
- KRI Mandau - 621
- KRI Rencong - 622
- KRI Badik - 623
- KRI Keris - 624
- KRI Singa - 651
- KRI Ajak-653
- KRI Pulau Rengat - 711
- KRI Pulau Rupat - 712
- KRI Pulau Raas - 722
- KRI Pulau Rimau - 724 (Satuan Kapal Ranjau)
- KRI Pandrong - 801
- KRI Sura - 802
- KRI Hiu - 804
- KRI Layang - 805
- KRI Suluhpari - 809
- KRI Katon - 810
- KRI Kakap - 811
- KRI Kerapu - 812
- KRI Tongkol - 813
- KRI Warakas - 816
- KRI Panana - 817
- KRI Kalakay - 818
- KRI Tedungnaga - 819
- KRI Piton - 821
- KRI Weling - 822
- KRI Tedungselar -824
- KRI Boiga - 825
- KRI Birang - 831
- KRI Mulga - 832
- KRI Patola -869
- KRI Taliwangsa - 870
- KRI Sambu - 902
- KRI Arun - 903
- KRI Sungai Gerong - 906
- KRI Sorong - 911
- KRI Soputan - 923
- KRI Waigeo - 961
- KRI Karang Pilang - 981
- KRI Karang Tekok - 982
- KRI Karang Banteng - 983
- KRI dr.Suharso - 990
- KRI Sutedi Putra - 878
- KRI Tanjung Dalpele - 972
- KRI Dewa Ruci
- KRI Arung Samudra
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi