Swastika hutan

Revisi sejak 5 November 2014 04.17 oleh What a joke (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'frame|Foto udara swastika tersebut pada 14 November 2000, dari sebuah tabloid Jerman '''Swastika hutan''' adalah sekelompok pohon berderet m...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Swastika hutan adalah sekelompok pohon berderet membentuk swastika, simbol Nazi Jerman dalam ukuran besar. Lantaran masih trauma dengan tragedi perang dunia kedua, warga setempat kemudian menebangi pepohonan tersebut. 

Berkas:Swastikatree.jpg
Foto udara swastika tersebut pada 14 November 2000, dari sebuah tabloid Jerman

Sebanyak 57 batang cemara berbentuk swastika dalam petak seluas 60 meter persegi ini berhasil ditemukan di antara pohon-pohon cemara lain dari jenis yang berbeda. Bahkan perbedaan tersebut tampak nyata dari warna daunnya, terutama saat musim gugur seperti sekarang. Pepohonan berderet itu ditemukan pada sebuah cagar alam, tak jauh dari Desa Zernikow, negara bagian Brandenburg, sekitar 100 kilometer sebelah utara Kota Berlin. 

Keberadaan simbol swastika itu baru diketahui pada tahun 1992, hampir lima dasawarsa setelah jatuhnya Nazi pascaperang dunia kedua. Diduga pohon-pohon tersebut dibentuk seperti lambang nazi oleh seorang pemuja diktator Nazi Adolf Hitler pada tahun 1938. Sebelumnya, upaya penebangan pernah dilakukan pada tahun 1995. Namun, pohon yang ditebang kurang dari 50 persen dari jumlah keseluruhan sehingga tumbuh kembali.

Insiden yang sama

Pada September 2006 The New York Times mengabarkan swastika hutan lainnya di Eki Naryn, Kyrgyzstan, di dekat Pegunungan Tian Shan.41°26′53″N 76°23′28″E / 41.448°N 76.391°E / 41.448; 76.391. Luas swastika tersebut sekitar 600 kaki (200 m). Mitos dan legenda pun berkembang mengenai bagaimana dan kapan swastika tersebut ditanam di teritorial Soviet.[1]

Sumber

Bibliografi

Catatan kaki

  1. ^ C. J. Chivers (September 16, 2006). "Secrets and lies shroud origins of giant swastika". The New York Times . Retrieved April 9, 2009.

Referensi