Belinyu, Bangka

kecamatan di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung
Revisi sejak 6 November 2014 02.45 oleh 118.97.87.225 (bicara) (Penambahan nama objek wisata.)

Belinyu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Luas 546,50 km², terdiri dari 3 kelurahan dan 5 desa.[1]

Belinyu
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
KabupatenBangka
Pemerintahan
 • CamatHari Patriadi (2007)
Populasi
 • Total38,681 Jiwa jiwa
Kode Kemendagri19.01.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1901130 Edit nilai pada Wikidata
Luas546,50 km²
Kepadatan70,78 jiwa/km²
Desa/kelurahan3 Kelurahan, 5 Desa, 31 Dusun/Lingkungan
Peta
PetaKoordinat: 1°38′S 105°46′E / 1.633°S 105.767°E / -1.633; 105.767

Kecamatan Belinyu terletak di wilayah Kabupaten Bangka di bagian utara Pulau Bangka. Sebagian besar berbatasan dengan perairan laut, di utara terdapat Laut Natuna, di barat Teluk Kelabat. Sementara sebelah timur dan selatan berbatasan dengan Kecamatan Riau Silip.

Belinyu di Bangka paling dikenal akan produk makanan laut, timah, serta lada. Sektor penting masyarakatnya adalah perdagangan, perikanan, perkebunan, pertambangan dan pariwisata. Kerupuk Belinyu beserta terasi (belacan) khas Belinyu terkenal paling enak di Bangka dan jadi oleh-oleh wisatawan.[2] Jalan Gajah Mada merupakan kawasan khusus penjualan kerupuk dan oleh-oleh khas Belinyu.[3]

Belinyu pada tahun 1914

Daerah utara yang berbatasan dengan laut merupakan daerah pantai yang jadi objek wisata, seperti Pantai Tanjung Putat, Pantai Lepar, Pantai Penyusuk dan Pantai Romodong serta objek wisata Batu Dinding yang terletak di Mantung.[4] Kawasan perkotaan mempunyai bangunan-bangunan bersejarah bergaya Tionghoa yang masih asli.

Di daerah pedesaan, orang Melayu masih ada yang tinggal di rumah-rumah panggung dan mempertahankan cara hidup tradisional, namun lama-kelamaan sudah cukup berkurang. Kampung Gedong di Kelurahan Kuto Panji, komunitas warga keturunan Tionghoa Belinyu, juga masih tinggal di rumah-rumah kayu bergaya Tionghoa. Warga kampung ini adalah keturunan dari para penambang timah yang hijrah dari Tiongkok pada zaman penjajahan Belanda.[5] Dalam varian Bahasa Hakka yang dituturkan warga Tionghoa di Bangka, Belinyu disebut Belijong (勿裡洋).[6]

Rujukan

  1. ^ (Indonesia)Kecamatan Belinyu, bangka.go.id. Diakses pada 24 Maret 2011.
  2. ^ (Indonesia)Kerupuk Belinyu Diekspor Bengkulu, bangkapos. Diakses pada 24 Maret 2011.
  3. ^ (Indonesia)Jalan Gajah Mada Jadi Pusat Jajanan, bangkapos. Diakses pada 24 Maret 2011.
  4. ^ (Indonesia)Obyek Wisata Pantai di Bangka, bangka.go.id. Diakses pada 24 Maret 2011.
  5. ^ (Indonesia)Kampung Gedong, inicp.net. Diakses pada 24 Maret 2011.
  6. ^ (Indonesia)Bila Rindu Masakan Belinyu, detik.com. Diakses pada 20 Mei 2012.