Nawawi Soetan Makmoer
Nawawi gelar Soetan Makmoer akrab dipanggil Engkoe Nawawi (lahir di Padangpanjang, 1859 - meninggal di Bukittinggi 11 November 1928, pada umur 69 tahun) adalah seorang guru dan tokoh pendidik di Minangkabau pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ia merupakan guru yang terkenal pada Sekolah Raja (Kweekschool) di Fort de Kock (Bukittinggi).
Nawawi Soetan Makmoer | |
---|---|
Berkas:Nawawi Soetan Makmoer.jpg | |
Lahir | 1859 Padangpanjang, Hindia Belanda |
Meninggal | 11 November 1928 (umur 69) Bukittinggi, Hindia Belanda |
Pekerjaan | Pengajar |
Dikenal atas | Guru Sekolah Raja (Kweekschool) Fort de Kock (Bukittinggi) |
Suami/istri | Chatimah |
Anak | Syarifah Nawawi |
Nawawi bersama Charles Adriaan van Ophuijsen dan sejawat pribuminya, Moehammad Taib Sutan Ibrahim menyusun Ejaan van Ophuijsen pengganti ejaan bahasa Melayu pada tahun 1896.
Riwayat
Kehidupan pribadi
Nawawi lahir pada tahun 1859 di Padangpanjang. ia adalah putra dari pasangan Malim Maradjo, seorang manteri cacar, asal Koto Gadang dengan istrinya yang berasal dari Tiku. Ia kemudian diasuh ayah tirinya, Soetan Radjo Ameh, yang mendidiknya dengan keras.
Ia menikah dengan Chatimah dan dikaruniai sembilan orang anak. Salah seorang anak perempuannya, Syarifah Nawawi, dikenal sebagai aktivis pendidikan perempuan dan merupakan perempuan Minangkabau pertama yang mengecap pendidikan ala Eropah.
Pendidikan
Karier
Penghargaaan
Karena jasa-jasanya di bidang pendidikan, pemerintah Hindia Belanda menganugerahinya beberapa penghargaan, yaitu:
- Bintang Perak dari Departemen Pendidikan dan Ibadat (Departement van Onderwijs en Eredienst)
- Bintang Emas dari Gubernur Jendral Hindia Belanda
- Bintang Oranje Nassau dari Ratu Belanda, Wilhelmina
Pautan luar
- "Ensiklopedi Umum" Ag. Pringgodigdo. Diakses 21-11-2014.
- "Nawawi gelar Soetan Ma'moer" Singgalang, 13-02-2011/Suryadi. Diakses 21-11-2014.