Kebenaran

petunjuk tentang Pencipta segala sesuatu
Revisi sejak 22 November 2014 02.15 oleh 36.84.54.249 (bicara) (Referensi: http://google.com/)

Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan obyek[1] bisa juga diartikan suatu pendapat atau perbuatan seseorang yg sesuai dengan (atau tidak ditolak oleh) orang lain dan tidak merugikan diri sendiri.

Kebenaran adalah lawan dari kekeliruan yang merupakan obyek dan pengetahuan tidak sesuai.

Roda sebuah mobil berbentuk segitiga. Kenyataannya bentuk roda adalah bundar, karena pengetahuan tidak sesuai dengan obyek maka dianggap keliru. Namun saat dinyatakan bentuk roda adalah bundar dan terjadi kesesuaian, maka pernyataan dianggap benar.

Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang sesuai dengan obyek, yakni pengetahuan yang obyektif. Karena suatu obyek memiliki banyak aspek, maka sulit untuk mencakup keseluruhan aspek (mencoba meliputi seluruh kebenaran dari obyek tersebut)

Pertanyaan tentang kebenaran, banyak diperdebatkan oleh teologiwan, filsuf, dan ahli logika.

Salah satu cara sederhana untuk mempelajari suatu subjek adalah menentukan segala sesuatu yang bisa benar atau salah, termasuk pernyataan, proposisi, kepercayaan, kalimat, dan pemikiran. z

Referensi

  1. ^ Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.5

Templat:Link FA