Museum Pergamon

Museum
Revisi sejak 25 November 2014 17.38 oleh JohnThorne (bicara | kontrib)

52°31′16″N 13°23′46″E / 52.521°N 13.396°E / 52.521; 13.396

Pergamon Museum
Museum Pergamon di Jerman
Museum Pergamon
Location within Jerman
Didirikan1910
LokasiPergamonmuseum,
10117 Berlin, Jerman
JenisArt museum, Historic site
Wisatawan1.1 juta (2007)
Akses transportasi umumFriedrichstraße
Situs webWebsite

Pergamon Museum (bahasa Jerman: Pergamonmuseum) terletak di Museum Island, Berlin, Jerman. Lokasi ini didesain oleh Alfred Messel dan Ludwig Hoffmann serta dibangun selama 20 tahun, dari tahun 1910 sampai 1930. Pergamon Museum menyimpan bangunan-bangunan monumental yang direkonstruksi pada ukuran aslinya, misalnya Pergamon Altar dan Market Gate of Miletus, semua terdiri9 dari bagian-bagian yang dipindahkan dari Turki.

Museum ini dibagi atas "Koleksi barang antik", "Middle East Museum", dan "Museum of Islamic Art". Setiap tahunnya museum ini dikunjungi oleh sekitar 1.135.000 orang, sehingga merupakan museum yang paling banyak dikunjungi di Jerman (2007).

Pameran

 
Gerbang Ishtar
 
Ruang Aleppo

Among the pieces the museum displays are:

Koleksi Barang Antik (Antikensammlung)

 
Museum Island with Pergamon Museum and Bode Museum (1951)

Pengumpulan koleksi ini bermula pada Electors, atau Kurfürsten, dari Brandenburg, yang gemar mengkoleksi barang antik; koleksi ini diawali dengan perolehan koleksi seorang arkeologi Roma pada tahun 1698. Awalnya dibuka (sebagian) untuk umum pada tahun 1830, ketika Altes Museum dibuka. Koleksi ini berkembang pesat dengan ekskavasi di Olympia, Samos, Pergamon, Miletus, Priene, Magnesia, Siprus dan Didyma.

Koleksi ini dibagi antara Pergamon Museum dan Altes Museum.

Di antara koleksi terdapat patung-patung dari zaman kuno sampai Hellenistik, serta karya-karya seni dari Yunani dan Romawi kuno: arsitektur, patung, inskripsi, mosaik, perunggu, perhiasan dan keramik.

Pameran utama meliputi "Pergamon Altar" dari abad ke-2 SM, dengan ukiran frieze sepanjang 113 meter (371 kaki) menggambarkan pertempuran para dewa dan raksasa, serta "Gerbang Miletus" dari zaman kuno Romawi.

Ketika Jerman dibagi setelah Perang Dunia II, koleksi museum ini juga dibagi. Pergamon Museum dibuka kembali pada tahun 1959 di Berlin Timur, sedangkan yang tersisa di Berlin Barat dipamerkan pada Castle of Charlottenburg sejak tahun 1995.

Islamic Art Museum (Museum für Islamische Kunst)

Ketika Bode-Museum dibuka pada tahun 1904, uatu bagian seni Islam dibentuk yang kemudian digabungkan pada Pergamon Museum (pada tahun 1950). Islamic Art Museum sering menjadi tuan rumah pameran singikat seni modern dari dunia Islam, misalnya pada tahun 2008 Turkish Delight (desain kontemporer Turki) dan Naqsh (Gender pada budaya dan masyarakat Iran).

Middle East Museum (Vorderasiatisches Museum)

Obyek yang dipamerkan pada Middle East Museum umumnya diketemukan oleh para arkeolog Jerman dari area budaya Asiria, Sumeria dan Babilonia. Ada pula bangunan-bangunan, ukiran, atau hasil budaya bersejarah serta perhiasan.

Pameran utama adalah Gerbang Ishtar dan Jalur Prosesi kota Babilon bersama dengan facade ruang tahta raja Nebukadnezar II.

Vorderasiatisches Museum juga memamerkan fragmen Meissner dari Epos Gilgamesh.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar