Undang-Undang Dawes

Revisi sejak 28 November 2014 20.17 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (rintisan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Undang-Undang Dawes 1887 yang diloloskan oleh Kongres Amerika Serikat pada tahun 1887 adalah undang-undang yang memberi wewenang kepada Presiden Amerika Serikat untuk mensurvei tanah penduduk asli Amerika dan membagi-baginya untuk individu-individu Indian. Mereka yang menerima pembagian tersebut dan hidup terpisah dari sukunya akan memperoleh kewarganegaraan Amerika Serikat. Undang-Undang ini diamandemen pada tahun 1891, dan kemudian diamandemen lagi pada tahun 1906 oleh Undang-Undang Burke.

Berkas:Poster 2013-08-14 08-45.jpg
Poster penjualan tanah penduduk asli Amerika.

Undang-undang ini dinamai dari pembuatnya, Senator Henry Laurens Dawes dari Massachusetts. Tujuan Undang-Undang Dawes adalah untuk mendorong proses asimilasi budaya penduduk asli Amerika. Kepemilikan tanah oleh individu seperti orang-orang Eropa-Amerika dianggap sebagai langkah penting karena akan memecah ikatan kesukuan. Dalam undang-undang ini juga terdapat "kelebihan" tanah setelah pembagian yang dapat dijual kepada orang-orang Amerika yang bukan penduduk asli.

Undang-Undang Dawes berdampak buruk terhadap penduduk asli Amerika karena mengakhiri kepemilikan properti bersama.[1] Tanah yang dimiliki oleh penduduk asli Amerika berkurang dari 138 juta ekar (560.000 km2) pada tahun 1887 menjadi 48 juta ekar (190.000 km2) pada tahun 1934.[2]

Catatan kaki

Pranala luar