LAPAN LSU-02
LSU-02 (Lapan Surveillance UAV) merupakan sebuah pesawat tanpa awak (UAV) yang dibangunkan oleh Pusat Teknologi Penerbangan yang telah melakukan berbagai misi surveylance baik sipil maupun militer, kemampuan terbang pesawat yang diklasifikasikan sebagai Tactial UAV ini, telah mampu terbang secara outonomous dan menempuh jangkauan terbang cukup jauh sekitar 200 Km.[1] Saat diujikan pesawat tanpa awak (UAV) ini pergi dan pulang ke lapangan udara Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. UAV dengan bahan bakar Pertamax Plus (RON 95) ini terbang secara autonomous dan berhasil kembali mendarat dengan mulus di lapangan udara Pameungpek, Garut.
Berkas:LSU-02.jpg | |
Tipe | Pesawat tanpa awak |
---|---|
Terbang perdana | 2012 |
Deskripsi
Pesawat LSU 02 mempunyai bobot 15 kg, dilengkapi 2 kamera foto dan kamera video. Pesawat ini mampu terbang dengan ketinggian 3000 meter. Lapan kini sedang menyiapkan generasi baru UAV yang mampu terbang hingga ketinggian 7200 meter, dengan payload dan endurance yang lebih besar. Dalam artian, Lapan terus meningkatkan jangkauan terbang (long distance), kemampuan terbang (long endurance), kemampuan terbang secara automatis (autonomous flying), dan kemampuan take off dan landing.[2]
LSU 02 buatan LAPAN ini mampu membawa beban dengan berat maksimal hingga 3kg dengan kecepatan terbang hingga 100km/jam. Pesawat nirawak seperti LSU 02 ini sangat bermanfaat untuk memantau wilayah yang sulit dijangkau manusia atau wilayah yang berbahaya, misal memotret kawah gunung berapi atau memantau kawasan bencana. Pesawat nirawak LSU 02 besutan LAPAN ini memiliki panjang sayap hingga 2400mm dan panjang badan pesawat 1700mm. Seperti layaknya pesawat UAV lainnya, pesawat LSU 02 ini memiliki kemampuan untuk terbang secara otomatis yang dikendalikan dari jauh atau diprogram untuk menuju sasaran tertentu.
Referensi
- ^ "Lapan Surveillance UAV 02 (LSU 02)". 16 Juli 2014.
- ^ "Pesawat UAV Lapan Ikut Latgab TNI". 16 Juli 2014.