Terowongan Sasaksaat
Terowongan Sasaksaat merupakan terowongan jalur kereta api yang dibangun oleh SS (Staatsspoorwegen) antara tahun 1902-1903. Terowongan dengan nomor Bangunan Hikmat (BH) 503 ini berada di jalur antara Purwakarta dan Padalarang di km 143+144 antara Stasiun Sasaksaat dan Stasiun Maswati, membelah perbukitan Cidepong di Kampung Sasaksaat Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Di dalam terowongan sepanjang 949 m[1] ini terdapat 35 sleko terdiri dari 17 kiri dan 18 kanan dari arah Stasiun Sasaksaat.[2]
Terowongan yang terletak di Daerah Operasi II Bandung ini merupakan terowongan kereta api yang padat lalu lintas, akan tetapi nama kereta api yang melaluinya pun hanya dua, yakni Argo Parahyangan dan Serayu. Jalur yang lengkung ketika akan memasuki terowongan baik dari arah Stasiun Sasaksaat dan Stasiun Maswati maka jalan relnya diberi rel paksa (gongsol). Banyaknya kereta api yang melintas memerlukan penjagaan khusus di terowongan sehingga di kedua ujung terowongan terdapat gardu jaga untuk PJTW (petugas jaga terowongan).[3]
Data teknis
BH 503 | |
---|---|
Panjang | 949 m |
Tahun pemasangan | 1902-1903 |
Letak | km 143+144 antara Stasiun Sasaksaat dan Stasiun Maswati |
Referensi
- ^ Majalah KA Edisi Maret 2009
- ^ Info Kereta Api: Mengenang Jasa Korban Rodi Pembangunan Terowongan Sasaksaat
- ^ Unit Heritage PT KAI: Terowongan Sasaksaat