Sinar (seri televisi)
Sinar adalah salah satu Sinetron MD Entertainment yang ditayangkan SCTV. Sinetron ini tayang pada jam 19.00 WIB/19.30 WIB.
Sinar | |
---|---|
Berkas:Sinar Dimata Galang.jpg | |
Pembuat | MD Entertainment |
Sutradara | Akbhar Bhakti |
Pemeran | Ririn Dwi Ariyanti Chico Jericho Irwansyah Shareefa Daanish Robertino Sonya Fatmala Fanny Ghassani Keith Foo Nungki Kusumastuti Tasman Taher Helsi Herlinda Arief Rivan Anna Tairas Gaxel Ayendra Shanie |
Lagu pembuka | Pelan - Pelan Saja, Kotak |
Lagu penutup | Pelan - Pelan Saja, Kotak |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Jmlh. episode | 97 Episode |
Produksi | |
Produser | Dhamoo Punjabi Manoj Punjabi |
Lokasi produksi | Jakarta Bandung |
Durasi | 60-90 Menit |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Format gambar | 480i Standard Definition Television (SDTV) |
Rilis | Jumat, 4 Juni 2010 – Kamis, 9 September 2010 |
Pemain
- Rahmadhani Karina Meutia Syarif sebagai Sinar/Kasih
- Chico Jericho sebagai Galang
- Irwansyah sebagai Sayid
- Arie Dwi Andhika sebagai Radit
- Celine Evangelista sebagai Celine
- Fanny Ghassani sebagai Vina
- Revand Narya sebagai Dennis
- Ditmar Hadi sebagai Ditmar
- Indah Indriana sebagai Anna
- Shareefa Daanish sebagai Windy
- Robertino sebagai Ferry
- Sonya Fatmala sebagai Sinta
- Marsha Aruan sebagai Jelita
- Keith Foo sebagai Andi
- Fandy Christian sebagai Benny
- Mpok Atiek sebagai Oma Sofia
- Yoelitta Palar sebagai Rahmi
- Inneke Koesherawati sebagai Ayu
- Helsi Herlinda sebagai Wati
- Arief Rivan sebagai Anwar
- Tasman Taher sebagai Ali
- Conchita Caroline sebagai Juwita
- Anna Tairas sebagai Renata
- Arief Rivan sebagai Firman
- Gaxel Anyndra Shanie sebagai Chika
- Rizky Mocil sebagai Bobi
- Arthur Tobing sebagai Sastro
- Maya Caroline sebagai Anak buah Celine
Sinopsis
Sinar adalah seorang gadis manis yang lahir dari keluarga sederhana, terpaksa berhenti sekolah demi kelangsungan pendidikan kakaknya, Ferry, dan adiknya, Shinta. Sinar mengabdikan hidupnya untuk mengurus anggota keluarganya. Hal ini membuat seluruh keluarga bergantung padanya. Namun Sinar mengerjakan semuanya dengan tulus dan ikhlas.
Ketulusan dan pengabdian Sinar membuat kedua orangtuanya, Ali dan Ayu, sangat menyayanginya. Ayu berharap dan selalu berdoa agar Sinar mendapatkan jodoh pemuda kaya dan terhormat yang bisa membahagiakan putrinya itu.
Harapan Ayu terkabul. Sayid, pemuda tampan yang berasal dari keluarga terpandang dan kaya, datang melamar Sinar. Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Karena suatu masalah, keluarga Sayid membatalkan rencana pernikahan Sayid dan Sinar. Hancur hati Sinar sekeluarga. Ternyata masalah tersebut telah direncanakan oleh Andy, kakak Windy, yang dendam kepada Sinar.
Kesedihan Sinar tak berlangsung lama. Muncul Galang, montir tampan yang jatuh cinta pada pandangan pertama pada Sinar. Sikap Galang yang simpatik membuat Sinar jatuh hati padanya. Galang dan Sinar bahkan berencana untuk menikah dan hidup bersama.
Tapi jauh di dalam lubuk hatinya, Galang menyimpan keraguan dan ketakutan. Keluarga Galang jauh lebih miskin. Kondisi ini diperparah dengan sikap anggota keluarga Galang yang materialistis.
Ketakutan Galang diketahui Windy, kakak ipar Sinar, yang selama ini dendam dan membenci Sinar. Dengan segala akal liciknya, Windy membalas dendam dan berniat menghancurkan hidup Sinar. Dia berpura-pura baik dan mendukung hubungan Sinar dan Galang. Kepada Ayu, Windy berbohong dengan mengatakan bahwa Galang berasal dari keluarga kaya dan terpandang. Hingga Ayu akhirnya menerima lamaran Galang dan mengijinkan Galang menikahi Sinar.
Fakta terbuka di hari pernikahan. Ayu merasa Galang membohongi mereka. Sinar dipaksa untuk membatalkan pernikahan. Sinar dihadapkan pada dua pilihan sulit. Di satu sisi, ia terlanjur mencintai Galang dan menganggap bahwa masalah ini bukan salah Galang. Di sisi lain, Sinar tak bisa mengecewakan dan menolak permintaan ibunya. Manakah yang harus Sinar pilih? Cintanya atau keluarganya?
Akhirnya Sinar memilih Galang sebagai pendamping hidupnya. Kedua belah pihak keluarga tidak menyetujui pernikahan yang mereka anggap dilandasi atas kebohongan itu. Berbagai cobaan harus dihadapi Sinar dan Galang.
Namun lambat laun Keluarga Sinar bisa menerima pernikahan mereka. Keluarga Galang juga sudah menerima Sinar kecuali Wati. Sifat materialistisnya membuatnya selalu membenci Sinar yang dikiranya kaya ternyata orang yang sederhana. Wati terus membenci dan memojokkan Sinar. Ia berharap agar Galang menceraikan Sinar.
Situasi bertambah parah ketika muncul Celline, pengusaha kaya, yang merupakan pemimpin perusahaan tempat Galang bekerja. Ia jatuh hati pada Galang. Ia pun terus memberi uang dan lain-lain kepada Galang dan keluarganya. Otomatis Wati yang materialistis pun langsung menyukai Celline dan mengharapkan agar anaknya dapat bersama Celline agar ia dapat hidup sebagai orang kaya.
Keadaan ekonomi Galang menjadi makin baik karena Celline. Wati terus menyindir Sinar dan menyukai Celline. Celline pun memanfaatkannya untuk merebut Galang dari Sinar. Ia bekerja sama dengan Wati. Sinar yang tak ingin dan tak rela jika suaminya yang dcintainya direbut, mulai berani menghadapi Celline yang dianggapnya selalu mengganggu mereka.
Celline pun bekerja sama dengan Denis untuk menipu Sinar dan Galang agar bisa mendapatkan Galang. Namun usaha Celline sia-sia. Celline yang kesal mengambil kembali apa yang telah diberikannya kepada Galang. Wati pun marah kepada Sinar, karena mereka menjadi miskin lagi.
Dengan keadaan seperti itu, Galang dan Sinar teap tidak terpisahkan. Namun Celline yang marah suatu hari mengancam Sinar dengan pisau. Akhirnya Sinar benar-benar menjadi tertusuk pisau itu. Celline ketakutan dan membuang Sinar yang terluka ke hutan. Berita hilangnya Sinar berganti menjadi berita kematian ketika ditemukan sesosok mayat dengan pakaian dan kalung yang persis seperti yang dipakai oleh Sinar. Semua orang syok, apalagi Galang.
Kemudian datanglah Kasih, yang ternyata adalah kembaran Sinar. Ternyata Sinar adalah anak angkat, yang diadopsi Ali dan Ayu tanmpa mengetahui bahwa Sinar mempunyai kembaran. Ternyata Kasih diadopsi lebih dulu dan dibawa ke Amerika dan tumbuh menjadi perempuan elite. Ia langsung datang ke Jakarta ketika tahu bahwa ia masih memiliki keluarga yang merupakan kembarannya yang bernama Sinar. Ia pun kaget dan sedih ketika mendengar kabar kematian Sinar. Apalagi tentang kisah hak hidup Sinar yang selalu direbut oleh orang-orang yang membencinya, termasuk Celline dan Wati yang pernah bersekongkol.
Akhirnya dengan bantuan Bobby, Kasih menyamar menjadi Sinar untuk memastikan kebenaran tentang Sinar, dan juga ingin memperjuangkan hak Sinar, dengan mengerjai Celline dan Wati. Kasih yang telah menyamar menjadi Sinar datang ke pameran lukisan Celline dan mempermalukan Celline. Kedatangan Kasih sebagai Sinar menggemparkan keluarga Sinar dan keluarga Galang. Semua tak menyangka dan menjadi senang ketika Sinar telah kembali. Kecuali Wati, Celline, dan Windy.
Kemudian datanglah Ditmar sepupu Celline yang jatuh cinta kepada Kasih. Celline memanfaatkannya untuk mendapatkan Galang. Kasih pun terus meneror Celline. Sampai akhirnya Sinar mengikuti Denis yang ke hutan untuk memeriksa mayat Sinar. Kasih melihat robekan baju Sinar. Amarah Kasih memuncak. Ternyata Celline yang membunuh Sinar. Kasih menangis dan berjanji membalaskan dendam Sinar.
Ucapan Kasih didengar oleh Celline yang kemudian mengetahui bahwa Sinar yang kembali ternyata adalah Kasih. Kasih yang marah pun terus meneror Celline . Namun rencana Kasih terhambat. Tanpa disadarinya, ia menjadi jatuh cinta kepada Galang, suami Sinar, alias kakak iparnya sendiri. Keadaan itu dimanfaatkan Celline untuk mengadu domba Kasih dengan Bu Ayu yang sudah tahu perihal penyamaran Kasih.
Tak lama Galang pun tahu dan makin membenci Kasih. Keluarga Sinar membenci Kasih yang dianggap sebagai penipu. Namun setelah semuanya terbongkar, bahwa sesungguhnya ternyata Celline yang membunuh Sinar yang diketahui dengan usaha Kaih yang menyamar. Kesalahpahaman menjadi usai. Mereka mulai menerima kasih. Termasuk Galang. Celline dan Dennis pun dipenjara.
Galang merasa bahwa ia perlu memulai hidup baru, karena Sinar telah meninggal. Ia pun akan menikah dengan Kasih. Ditmar yang mencintai Kasih pun merelakannya. Tetapi di tempat lain, di Rumah Sakit, Sinar sadar dari komanya. Ternyata Sinar masih hidup dan ditolong oleh Jelita. Tanpa sengaja Ditmar melihat Sinar dan hendak membawanya ke keluarganya. Sayang, Celline dan Dennis bebas karena kurangnya bukti dan saksi. Alhasil mereka menemukan Sinar dan menculik Sinar.
Dengan liciknya, Celline memutarbalikkan fakta seolah Kasih adalah saudara kembarnya yang jahat dan hendak merebut Galang darinya. Celline sempat mengancam Kasih untuk membatalkan pernikahannya dengan Galang, karena Sinar masih hidup dan dalam keadaan sedang mengandung anak Galang berusia 7 bulah. Semula Kasih ragu karena Celline adalah orang yang licik. Namun pada saat pernikahan Kasih dan Galang, Sinar muncul. Semua orang kaget. Dengan hasutan Celline, Sinar menjadi benci pada Kasih dan menganggap Kasih hendak merebut suaminya.
Akhirnya lambat laun, Sinar mampu memaafkan Galang. Dengan liciknya Celline terus berusaha mengadu domba Sinar dan Kasih. Kasih sangat sedih, karena saudara kembar yang sangat disayanginya, dan merupakan keluarga kandung satu-satunya malah benci padanya. Demi Sinar, Kasih rela untuk berpura-pura pacaran dengan Ditmar. Semula Ditmar ragu, tetapi akhirnya ia setuju. Jelita yang telah menolong Sinar dan kemudian menolong Chika kemudian ditampung di rumah Sinar. Semua orang sangat senang dan menerima Jelita, kecuali Windy.
Sinar yang terus dihasut oleh Celline kemudian menyuruh Kasih untuk segera menikah dengan Ditmar. Celline sangat senang, karena dengan pernikahan itu, berarti ia tinggal menyingkirkan Sinar, dan dapat menjadi istri Galang. Demi kakaknya yang dicintainya, sekali lagi Kasih harus bersandiwara untuk menikah dengan Ditmar. Semula Ditmar setuju, namun pada saat pernikahan Ditmar membatallkannya karena merasa kasihan dengan Kasih. Sinar menjadi salah paham dan menyuruh Kasih untuk meninggalkannya.
Sementara itu Windy yang benci kepada Jelita terus menyiksa Jelita dengan menyuruhnya mengerjakaan pekerjaan rumah tangga. Sementara itu, Ferry semakin sayang kepada Jelita apalagi setelah tahu bahwa ternyata Jelita adalah anak kandungnya dengan Nuraini, mantan pacarnya. Setelah mengetahui kenyataan itu, Windy semakin benci kepada Jelita dan berusaha membuat Jelita dan Ferry saling benci.
Sementara itu, keluarga Galang menjadi kaya, karena Galang mendapat penghargaan pembuatan mesin penghemat bensin. Seketika mereka menjadi keluarga elit. Berbalikan dengan Celline, Celline harus menjadi gelandangan. Karena seluruh hartanya telah diambil alih oleh Kasih dengan bantuan Dennis yang telah dibayar. Kasih berang dengan semua tindakan Celline yang selalu berusaha merecoki hubungannya dan Sinar.
Keadaan itu kemudian dimanfaatkan oleh Celline untuk memasuki rumah baru Galang. Sinar yang melihatnya menjadi kasihan dan menampung Celline di rumahnya sesuai dengan yang diharapkan Celline. Wati yang sudah menjadi kaya raya tidak peduli lagi dengan Celline dan memperkerjakan Celline sebagai pembantu. Di rumah Sinar, Celline makin menjadi-jadi. Ia berusaha mencelakai Sinar dengan bayi yang dikandungnya, dan terus merayu Galang.
Tindakan Celline kemudian dilihat oleh Juwita, namun Sinar tidak percaya dan tetap mempercayai Celline. Sampai ketika Galang mendatangi pesta penerimaan penghargaan, Celline memanfaatkan kesempatan dan mencelakai Sinar. Ia mengurung Sinar yang sudah mau melahirkan. Kasih yang khawatir pun segera menyusul ke rumah Sinar bersama Benny, Juwita dan Bobby. Sinar pun segera dibawa ke rumah sakit. Sinar melahirkan dengan selamat.
Hal itu membuat Celline kesal. Mengetahui kepedulian Kasih, Sinar pun hatinya luluh dan mau menerima Kasih, bahkan memberikan kesempatan kepada Kasih untuk memberi nama kepada bayi Sinar. Mentari, nama yang diberikan Kasih dengan harapan agar bayi itu terus menerangi kedua orang tuanya. Sinar dan Galang pun setuju.
Setelah kembali ke rumah, hubungan Sinar dan Kasih makin membaik, layaknya hubungan seorang kakak dengan adik. Hal yang diharapkan Kasih sejak lama telah terwujud. Namun Celline tak tinggal diam dan berusaha menghancurkan kakak beradik tersebut, dan meraih Galang. Namun Juwita yang geram melihat tindakan Celline yang cari muka, melaporkannya kepada Kasih. Kasih pun menyusun rencana jitu.
Kasih memasang kamera untuk merekam semua tingkah laku Celline yang jahat. Berhasil. Kasih berhasil membongkar kedok Celline di depan semua keluarga Galang, dan terusir menjadi gelandangan. Kasih senang karena kebenaran sudah terungkap. Namun kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama. Sinar divonis menderita gagal ginjal akut.
Semuanya sedih dan merahasiakannya kepada Sinar. Kasih yang sedih karena kakak yang disayanginya menderita penyakit serius, kemudian mendonorkan ginjal kepada kakaknya tersebut. Sinar kemudian tahu setelah melihat laporan kesehatan dan ronsen tubuhnya. Sinar sedih. Namun ginjal Kasih sangat sehat dan dapat didonorkan kepada Sinar tanpa diketahui seorang pun kecuali Bobby.
Menjelang operasi semuanya sangat sedih dan mendoakan Sinar. Termasuk Wati. Wati menangis sedih melihat Sinar dan berkata bahwa sesungguhnya selama ini ia sangat menyayangi Sinar. Semua orang berdoa demi keselamatan Sinar. Operasi pun akhirnya berhasil dan semua orang mengetahui bahwa Kasih lah yang telah mendonorkan ginjal untuk kakak kembarnya.
Sementara itu di jalanan, Celline melihat keluarga Galang dan Sinar sedang ada di rumah sakit. Setelah mengecek, ia pun akhirnya tahu bahwa Sinar dan Kasih sama-sama sedang dioperasi. Celline pun senang dan memanfaatkan kesempatan itu untuk menculik Mentari. Setelah ketahuan bahwa Mentari hilang. Keluarga Galang panik dan memutuskan untuk merahasiakan semua dari Sinar.
Sinar merasa ada yang tidak wajar pada sikap Galang dan meminta Galang untuk membawa Mentari segera ke rumah sakit. Galang pun berusaha mencari Mentari. Setelah mengiklankan berita kehilangan Mentari, Mentari pun dikembalikan oleh seorang ibu-ibu, yang dititipi Mentari oleh Celline. Galang pun membawa Mentari ke rumah sakit untuk bertemu dengan Sinar. Di kamar Sinar telah berkumpul semua keluarganya termasuk Kasih. Ayu telah memberitahu Sinar bahwa Kasihlah yang mendonorkan ginjal untuknya. Sinar kaget, sedih dan sampai menangis. Ia terharu Kasih rela melakukan apapun untuknya. Ia sangat senang mempunyai saudara kembar yang sangat menyayanginya, memikirkannya dan rela berkorban untuknya.
Seolah akan pergi, Sinar berkata untuk menjaga Mentari sampai kapanpun. Benar saja, Sinar pun tak sadarkan diri setelah meminta Galang dan Kasih untuk menjaga Mentari. Semua keluarga Galang dan Sinar menangis. Namun Sinar pun akhirnya meninggal dengan menggenggam tangan Kasih dan Galang pada kedua tangannya.
Semua orang terpukul dan sangat sedih karena kehilangan Sinar. Kasih sangat sedih karena harus kehilangan kakak kembarnya. Sekarang dia tidak mempunyai seorang pun keluarga kandung yang masih hidup. Galang sangat terpukul akan kematian Sinar. Namun ia akhirnya sadar bahwa ia masih punya Mentari, dan berencana pindah untuk melupakan kesedihannya. Sebelum pindah, Wati pun meminta maaf kepada Ayu yang telah disakitinya selama ini.
Kasih pun kehilangan orang terdekatnya lagi. Tetapi ia sadar bahwa ia masih mempunyai Bobby yang selalu membantunya sejak menyamar menjadi Sinar sampai sekarang. Namun perusahaan Kasih akhirnya terbakar hangus tak bersisa. Ia pun masih mempunyai hutang yang harus segera dilunasi. Rencana Kasih untuk kembali ke Amerika pun batal. Ia pun melamar kerja menjadi staff biasa. Mendengar kabar perusahaan Kasih terbakar, Ditmar kembali dari Australia dan bekerja di perusahaan yang sama dengan Kasih.
Dimulailah masalah baru. Kasih dan Ditmar pergi keluar kota untuk urusan kerja. Namun Kasih salah masuk kamar hotel sehingga tanpa sengaja tidur dengan seorang laki-laki, yaitu Radit. Ternyata Radit dibuat tertidur dan direkam oleh seseorang. Ditmar yang melihat Kasih pun salah paham dan menghindari Kasih. Ternyata Radit adalah kepala perusahaan tempat Kasih dan Ditmar bekerja. Ditmar tambah benci dengan Radit. Kemudian Kasih pun hamil.
Radit ternyata adalah seorang cucu dari nenek yang kaya raya dan melimpah hartanya. Sementara Tante Radit, Rahmi dan sepupunya, Vina berusaha untuk merebut harta Oma Sofia. Ternyata Vina lah yang menyuruh orang untuk merekam Radit yang tidur dengan perempuan. Namun setelah mendapatkan rekamannya dan memperlihatkananya kepada Omanya, Oma Sofia malah menyuruh Radit (Kasih?) untuk segera menikah dengan Radit, karena ingin segera menimang cucu.
Keluarga Ali dan Ayu juga marah besar kepada Radit dan menuntutnya untuk bertanggung jawab atas bayi yang dikandung Kasih. Dengan liciknya, Vina berusaha membatalkan pernikahan mereka dengan menculik Kasih dan membuat seolah Raditlah dalangnya. Namun semua sia-sia. Kasih tetap menikah Radit. Rahmi pun bertindak dengan menghasut Radit seolah Kasih menjebaknya untuk bertanggungjawab atas anak yang dikandung Kasih sebelum Kasih tidur dengan Radit. Radit pun segera menyiapkan surat cerai untuk Kasih yang berbunyi bahwa Kasih dan Radit akan bercerai setelah anak Kasih lahir, dan akan dibiayai oleh Radit.
Sementara itu, keluarga Ali dan Ayu terancam digusur, kareba tanah itu diambil oleh Radit untuk membangun mall. Kasih pun berjanji untuk menandatangani surat itu, apabila Radit membatalkan penggusuran itu. Penggusuran pun dibatalkan. Sesuai dengan perjanjian, Kasih menandatangani surat tersebut. Merasa kesal, Vina menyuruh rekan kerja Radit yang merasa rugi karena penggusuran dibatalkan untuk menculik Kasih. Kasih berhasil diselamatkan oleh Radit.
Hari demi hari mereka lalui, tanpa mereka sadar bahwa sebenarnya mereka telah jatuh cinta satu sama lain. Namun di tengah kebahagiaan itu, Anna muncul sehingga membuat Radit bimbang. Anna pun mengetahui semuanya dari Oma Sofia. Sementara itu, Vina dan Rahmi terus menghasut Anna untuk menghancurkan hubungan Kasih dan Radit.
Anna pun memberikan surat cerai palsu kepada Kasih. Kasih sangat sedih. Sampai Kasih pun keguguran anaknya karena jatuh menggelinding di jalan menurun karena mengejar anak bandel yang mengambil henponnya. Kasih tambah sedih, karena ia harus kehilangan anaknya. Semua keluarga Kasih menyalahkan Radit yang menurut mereka telah mempermainkan Kasih dan bersama Anna. Lebih lagi saat Bu Ayu melihat Anna memakai baju mandi memeluk Radit dengan erat sekali.
Kasih sangat sedih, karena ia harus berturut-turut merasa kehilangan. Kakak kembarnya, perusahaannya, suaminya, dan anaknya satu persatu telah meninggalkannya. Akhirnya Kasih pun pergi bersama Ditmar ke Bandung.Dan Kasih tahu bahawa dia harus bangkit lagi. Ditmar menyuruh Kasih untuk berkerja di kedai lukisanya. Ditmar terdengar perkerjanya merendahkan Kasih. Ditmar memarahi Kasih sambil berkata bahawa Kasih itu bodoh sejak menikah dengan Radit dan tidak mahu bangkit menyuruh Kasih pulang ke Jakarta untuk kembali bersama Radit.
Kasih lebih sedih karena Ditmar tidak mengerti dengan kondisinya. Radit mengatakan ke Anna kalau dia masih mencintai Kasih. Anna syok. Radit ternyata cinta sama Kasih begitu juga Kasih. Kasih teringat dan kangen sekali sama Radit. Dia berharap kalau dia bisa memutarkan waktu kembali. Kasih berada di taman sambil menangis lihat fotonya dan Radit. Tiba-tiba ada lelaki tua menyerahkan tuala dan menasihati Kasih supaya tidak bersedih, maju dan menemukan suami Kasih.Dan ternyata orang itu pemilik karya pelukis paling maju. Kasih pun bersalaman dengan Pak Sastro.
Pranala luar
- (Indonesia) MD Entertainment: Sinopsis sinetron Sinar