Dur-Sharrukin ("Benteng Sargon"; bahasa Arab: دور شروكين), sekarang Khorsabad, adalah ibukota Asyur pada zaman pemerintahan Sargon II. Khorsabad adalah desa di sebelah utara Irak, 15 km sebelah timur laut Mosul, yang sampai sekarang masih dihuni oleh orang Asyur. Kota besar ini seluruhnya dibangun dalam dekade sebelum tahun 706 SM. Setelah kematian mendadak Sargon dalam pertempuran, ibukota negara dipindahkan 20 km ke selatan, yaitu ke kota Niniwe.

Dur-Sharrukin
دور شروكين (Arab)
Banteng bersayap berkepala manusia yang dikenal sebagai lamassu dari Dur-Sharrukin. Periode Asyur Baru, sekitar 721–705 SM
Dur-Sharrukin di Iraq
Dur-Sharrukin
Lokasi di Iraq
LokasiKhorsabad, Provinsi Nineveh, Irak
WilayahMesopotamia
Koordinat36°30′34″N 43°13′46″E / 36.50944°N 43.22944°E / 36.50944; 43.22944
JenisPemukiman
Panjang1.760 m (5.770 ft)
Lebar1.635 m (5.364 ft)
Luas288 km2 (111 sq mi)
Sejarah
DidirikanDalam dekade sebelum tahun 706 SM
DitinggalkanKira-kira tahun 605 SM
PeriodeKekaisaran Asyur Baru
BudayaAsyur
Catatan situs
Tanggal ditemukan1842–1844, 1852–1855 1928–1935, 1957
ArkeologPaul-Émile Botta, Eugène Flandin, Victor Place, Edward Chiera, Gordon Loud, Hamilton Darby, Fuad Safar
KondisiReruntuhan
PemilikPublik
Akses umumYes

Sejarah

 
Lamassu yang ditemukan pada waktu ekskavasi oleh Botta, sekarang di Museum Louvre.
 
Mesopotamia pada periode Asyur Baru (nama-nama tempat dalam bahasa Perancis)

Sargon II memerintah dari tahun 722 sampai 705 SM. Pada tahun 717 SM (atau 713 SM), Sargon memerintahkan pembangunan kota-istana baru di titik pertemuan sungai Tigris dan Greater Zab. Tuntutan kayu dan bahan-bahan bangunan lain serta pekerja bangunan, yang sampai datang dari tempat-tempat jauh di pantai Fenisia, didokumentasikan dalam surat-surat Asyur pada zaman itu. Hutang para pekerja bangunan dihapus supaya menarik jumlah tenaga kerja yang cukup. Tanah di sekitar kota itu dijadikan ladang pertanian, terutama untuk menanam pohon zaitun guna meningkatkan kekurangan produksi minyak di Asyur. Kota besar ini seluruhnya dibangun pada dekade sebelum tahun 706 SM, yaitu tahun dipindahkannya pusat pemerintahan ke Dur-Sharrukin, meskipun kota itu belum sepenuhnya selesai dibangun. Sargon terbunuh dalam pertempuran pada tahun 705 SM. Setelah kematiannya yang mendadak itu putra dan sekaligus penerusnya, Sanherib, meninggalkan proyek itu dan memindahkan ibukota dan administrasinya ke kota Niniwe, 20 km ke arah selatan. Kota itu tidak pernah diselesaikan dan akhirnya ditinggalkan seabad kemudian ketika kekaisaran Asyur runtuh. [1]

Ciri-ciri

 
Plan of Dur-Sharrukin, 1867
 
Khorsabad brick, Assyria. Babylonian; Louvre Brooklyn Museum Archives, Goodyear Archival Collection

Kota itu berbentuk persegi panjang dan berukuran 1758,6 x 1635 meter, melingkupi daerah seluas 3 km persegi atau 288 hektar. Panjang seluruh tembok kota adalah 16280 unit Asyur, yang sesuai dengan nilai huruf-huruf nama "Sargon". Tembok kota dibangun kuat dengan 157 menara untuk melindungi sisi-sisinya. Tujuh gerbang kota dibuat dari segala arah. Suatu teras bertembok memuat kuil dan istana. Kuil utama dipersembahkan kepada dewa-dewa Nabu, Shamash dan Sin, sementara Adad, Ningal dan Ninurta mempuyai kuil-kuil yang lebih kecil. Sebuah menara kuil, ziqqurat, juga dibangun. Istana itu dihiasi dengan patung-patung dan ukiran-ukiran tembok. Gerbang-gerbangnya diapit oleh patung-patung banteng bersayap shedu dengan berat mencapai 40 ton. Sargon rupanya kehilangan satu dari banteng bersayap itu di dalam sungai.

Arkeologi

 
Istana Dur-Sharrukin

Dur-Sharrukin berbentuk hampir bujursangkar dengan batas tembok kota setebal 24 meter berlandasan batu yang ditembus oleh tujuh gerbang masif. Sebuah gundukan di bagian timur laut menandai lokasi istana Sargon II. Pada waktu dibangun, desa di situs itu dinamai Maganuba.[2] Pada tahun 1957, para arkeolog dari Iraqi Department Antiquities, dipimpin oleh Fuad Safar mengekskavasi situs itu dan menemukan kuil Sibitti.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Marc Van De Mieroop, A History of the Ancient Near East ca. 3000 - 323 BC, (Wiley-Blackwell) 2006, ISBN 1-4051-4911-6
  2. ^ Cultraro M., Gabellone F., Scardozzi G, Integrated Methodologies and Technologies for the Reconstructive Study of Dur-Sharrukin (Iraq), XXI International CIPA Symposium, 2007
  3. ^ F. Safar, "The Temple of Sibitti at Khorsabad", Sumer 13 (1957:219-21).

Pustaka

  • A. Fuchs, Die Inschriften Sargons II. aus Khorsabad, Cuvillier, 1994, ISBN 3-930340-42-9
  • A. Caubet, Khorsabad: le palais de Sargon II, roi d'Assyrie: Actes du colloque organisé au musée du Louvre par le Services culturel les 21 et 22 janvier 1994, La Documentation française, 1996, ISBN 2-11-003416-5
  • Arno Poebel, The Assyrian King-List from Khorsabad, Journal of Near Eastern Studies, vol. 1, no. 3, pp. 247–306, 1942
  • Arno Poebel, The Assyrian King List from Khorsabad (Continued), Journal of Near Eastern Studies, vol. 1, no. 4, pp. 460–492, 1942
  • Pauline Albenda, The palace of Sargon, King of Assyria: Monumental wall reliefs at Dur-Sharrukin, from original drawings made at the time of their discovery in 1843–1844 by Botta and Flandin, Editions Recherche sur les civilisations, 1986, ISBN 2-86538-152-8

Pranala luar

Templat:Nineveh Plains