JK Records

perusahaan asal Indonesia

JK Records

JK Records
Musik dan Hiburan
IndustriMusik dan Hiburan
DidirikanJuni 1982 di Jakarta
Kantor
pusat
,
Wilayah operasi
Nasional
Tokoh
kunci
Judhi Kristianto, Leonard Kristianto, Chintami Atmanagara, Meriam Bellina, Pance Pondaag, Dian Piesesha, Fans JK
ProdukMusik dan Hiburan
PemilikJudhi Kristiantho
Situs webwww.jkrecord.co.id Sunting ini di Wikidata

Kalau kita ingat musik Indonesia pada tahun 80an, pasti ingat dengan JK Records. Judhi Kristiantho nama yang tidak dapat dipisahkan dari JK Records, perusahaan rekaman yang didirikannya pada awal 1982.

Bermula dari ketertarikan Judhi Kristiantho pada sebuah album yang laris pada masa itu, dimata Judhi Kristiantho cover tersebut kurang begitu menarik, karena penampilan sang penyanyi di album itu sangatlah biasa, tetapi walaupan begitu album itu laris dipasaran. Saat itu Judhi Kristiantho berpikir, kalau saja penyanyi itu jauh lebih cantik, pasti album itu pasti jauh lebih laris penjualannya.

Dari sebuah ide itu, maka dihubungilah Chintami Atmanagara, yang kebetulan juga model yang sedang dikontraknya untuk pemotretan sebuah kalender Suzuki. Chintami Atmanagara yang saat itu juga baru memulai kariernya didunia film, ditawari untuk menyanyi pada album yang akan diproduksi olehnya,dibantu oleh arranger terkenal saat itu Maxie Mamiri, dan dibuatkannyalah lagu agar sesuai dengan nama penyanyinya yang juga sebagai judul dari album tersebut.

Pada pertengahan 1982 dirilis album pertama produksi JK Records “Cintaku Cintamu” oleh Chintami Atmanagara. Album ini cukup berhasil untuk ukuran sebuah perusahaan rekaman baru dengan penyanyi yang belum terkenal. 

Dari keberhasilan ini, Judhi Kristiantho mengontrak beberapa model sebagai artis JK Records seperti; Anna Tairas bintang film yang saat itu sedang menanjak kariernya, Vita Datau artis film yang juga adik kandung Meutia Datau, pendatang baru Heidy Diana, Meriam Bellina, dan Dian Piesesha penyanyi yang baru merilis dua album saat itu.

Dari beberapa album yang dirilis oleh JK Records ternyata cukup menjanjikan angka penjualannya seperti, album kedua dari Chintami Atmanagara - "Ku Jatuh Hati" , Dian Piesesha - "Aku Cinta Padamu" dan "Bara Api Senyummu", Heidy Diana dengan “Hatiku Masih Milikmu” dan “Mimpikan Diriku” dan Meriam Bellina - “Symphoni Rindu”, hingga puncaknya pada tahun 1984 –1985, angka penjualan dari album Dian Piesesha - “Tak Ingin Sendiri” mencapai angka tertinggi pada saat itu hingga lebih dari 3 juta kopi.

Hingga saat ini JK Records dengan slogannya "Ingat Musik POP, Ingat JK Records" telah merilis lebih dari ratusan album, pada kurun waktu tahun 1984-1990, hampir semua album produksi JK Records mencapai penjualan tertinggi dan meraih penghargaan dari perusahaan produsen kaset pita seperti HDX Awards dan BASF Awards. Penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia yang tergabung dalam komunitas jekamania tidak hanya menyukai artis-artis dari JK Records, tetapi mereka mengemari atau ngefans dengan label rekaman JK Records sebagai salah satu idola mereka.

Pada tahun 2011 JK Records bekerjasama dengan beberapa distribusi digital di dunia mulai aktif kembali dan telah merilis beberapa album baru seperti album Nike Ardilla dengan memakai nama Nike Astrina - “Hanya Satu Nama”, yang direkam pada tahun 1988, jauh sebelum penyanyi muda itu terkenal. Wahyu OS - “Bila Kau Rindu Sebut Namaku”, seorang penyanyi dan pencipta lagu yang terkenal pada pertengahan 80an.

Diharapkan album-album ini dapat mengobati kerinduan penggemar akan lagu-lagu JK Records.

Daftar Artis

  1. 4 Sekawan
  2. Ade Putra
  3. Admiral
  4. AIRR
  5. Alex Bambang
  6. Ance, Pance
  7. Anci La Ricci
  8. Andy Mulya
  9. Anna Cisca
  10. Annie Anjani
  11. Annie Ibon
  12. Annie Maharani
  13. Arinda Wulandari
  14. Artis JK
  15. Bill Saragih
  16. Camelia Malik
  17. Chintami Atmanagara
  18. Deddy Dores
  19. Natasha Dewi (lahir di Depok, Jawa Barat 1 Desember 1989)
  20. Denny Priyatna
  21. Dewi Astari
  22. Dian Piesesha
  23. Djadjat Paramor
  24. Doffa Group
  25. Edie Gurit, NIning Ashar (Duet)
  26. Ennyta Susana
  27. Eva DJ
  28. Fenny Bauty
  29. Giant Step
  30. Gladys Suwandhi
  31. Glamendy
  32. Hamdan ATT
  33. Hana Pertiwi
  34. Hany Tuheteru
  35. Heidy Diana
  36. Helen Sparingga
  37. Herry Werbabkay
  38. Ida Sanjaya
  39. Iga Mawarni
  40. Iis Rachmat
  41. Instrumental JK
  42. Iriana Singers
  43. Irvan Jonah
  44. Iyeth Bustami
  45. Izmi Aziz & Kelompok Vocal Anak Anak
  46. Jayakarta Group
  47. John Seme
  48. Juliet Jennifer
  49. Lela Monica
  50. Lia Larissa
  51. Lily, Lulu
  52. Lydia Natalia
  53. Marina Elsera
  54. Mawardi Harland
  55. Maxie Mamiri
  56. Mega Selvia
  57. Melinda
  58. Meriam Bellina
  59. Meta Armys
  60. Nais Larasati
  61. Nike Astrina
  62. Nindy Ellesse
  63. Nosita
  64. Nyo Kristianto
  65. Nyo Kristianto, Widya Kristianti
  66. Obbie Messakh
  67. Pance Pondaag
  68. Ria Angelina
  69. Ria Irawan
  70. Richie Ricardo
  71. Rieke Adriati
  72. Rina Megasari
  73. Rio Grime
  74. Roy Lino
  75. Sersan Prambors
  76. SMASH
  77. Ted Sutedjo
  78. Tony Pareira
  79. Trio Alphins
  80. Trio Ceriwis
  81. Trixie
  82. Tuttie Gretha
  83. Untung Sonjaya
  84. Veronica Young
  85. Wahyu OS
  86. Wiranto
  87. Yanti Kosasih
  88. Yulietta Kulit

[1] [2]

Referensi

http://www.jkrecord.co.id/

  1. ^ "Blog JK Records". Blogger. Diakses tanggal 2014-02-17. 
  2. ^ "Website JK Records". Blogger. Diakses tanggal 2014-12-02.