Kota Atambua adalah sebuah kecamatan sekaligus ibu kota Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sebagian besar masyarakatnya berbahasa Tetun, dan sebagian kecil berbahasa Kemak, Bunak, Dawan, Portugis.

Kota Atambua
Daerah tingkat II
Berkas:Atambua.png
Motto: 
Tegar Sejahtera
Peta
Peta
Kota Atambua di Kepulauan Sunda Kecil
Kota Atambua
Kota Atambua
Peta
Kota Atambua di Indonesia
Kota Atambua
Kota Atambua
Kota Atambua (Indonesia)
Koordinat: 2°50′37″N 117°21′57.597198″E / 2.84361°N 117.36599922167°E / 2.84361; 117.36599922167
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
Tanggal berdiri10 April 2015 (Akan Berdiri)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 3
Luas
 • Total1.277,81 km2 (493,37 sq mi)
Populasi
 (2011)
 • Total72,373
 • Kepadatan1,288/km2 (3,340/sq mi)
Demografi
 • AgamaKatolik 51.988, Protestan 6.421, Islam 3.690, Hindu 237, Budha 93,
 • BahasaIndonesia
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode area telepon+62 389
Situs webwww.atambua-ntt.go.id


Pelabuhan Atapupu dekat Atambua di masa Hindia Belanda

Kota yang terletak di daerah Timor Barat ini merupakan salah satu pusat penampungan pengungsi dari Timor Timur pada tahun 1999. Mayoritas penduduk Kota Atambua beragama Katolik, di mana Atambua juga merupakan sebuah Keuskupan. Keuskupan Atambua adalah salah satu keuskupan di Indonesia yang persentasi penganut Katoliknya sangat tinggi yakni 95% dari total jumlah penduduknya. Wilayah Keuskupan Atambua mencakup seluruh wilayah Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara. Total luas keuskupan ini mencapai 5.000 km persegi dan berpenduduk sekitar 650.000 ribu jiwa pada tahun 2008. Sementara itu Belu, dalam bahasa Tetun berarti sahabat atau teman, melandasi cita-cita masyarakat Belu untuk membangun Rai Belu dengan rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan tanpa dibatasi sekat-sekat keanekaragaman yang ada, baik suku, agama maupun yang lainnya. Dengan persatuan dan persaudaraan, cita-cita untuk mewujudkan Belu Sejahtera akan tercapai.

Letak dan Keadaan

Atambua terletak pada ketinggian 350 m dpl, dengan suhu berkisar antar 27-37 derajat celcius membuat daerah ini cukup hangat. Sekeliling kota Atambua dipagari oleh perbukitan sehingga kota Atambua cukup terlindungi dari terjangan angin yang keras, namun ini juga menyebabkan tidak banyak dataran yang rata di seputar kota Atambua. Atambua adalah kota yang tidak rawan akan bencana Alam misalnya Banjir, Tsunami, Tanah Longsor yang bisa menimbulkan kerusakan yang cukup parah, karena kota ini terletak di antara pegunungan dan memiliki banyak lahan yang masih belum tersentuh (hijau)

Kota Atambua saat ini membentang sejauh kurang lebih 8,5 Km dari Utara (Haliwen) ke Selatan (Motabuik) dan sekitar 5 Km dari Timur (Fatubenao) ke Barat (Wekatimun). atau kurang lebih seluas 42 Km persegi, namun daerah yang dihuni baru sekitar 2/3 bagiannya atau kurang lebih 30 Km persegi karena sebagian lainnya merupakan daerah berbukit atau karena kurangnya akses jalan raya.

Transportasi

Transportasi Darat

Dalam kota transportasi dilayani oleh angkutan umum berupa bemo (mikrolet) dengan kapasitas penumpang 10 orang yang melayani empat rute/trayek melalui 3 terminal. Selain itu tersedia transportasi alternatif berupa jasa ojek sepeda motor. Ojek tidak memiliki rute tertentu, sehingga dapat langsung menuju tujuan, dibandingkan bemo. Tetapi, transportasi darat menggunakan bemo lebih murah dibandingkan ojek.

Untuk transportasi ke luar kota, dari kota Atambua tersedia bus yang biasa disebut bis kupang yang melayani rute ke kota-kota kecamatan dan kota kabupaten lainnya di Pulau Timor Bagian Barat (Kupang, Soe dan Kefamenanu). Bus ini adalah bus Sinar Gemilang, Gemilang, dan Paris Indah. Jam berangkat bus ini sudah ditentukan oleh pemiliknya. Terdapat 3 waktu yang digunakan, yaitu bis Pagi, bis Siang, dan bis Malam. Untuk bis Pagi, bus akan berangkat dari pangkalannya pukul 07:00 WITA dan tiba di Kupang pada pukul 15:00 WITA. Untuk bis Siang, bus akan berangkat dari pangkalannya pukul 13:00 WITA dan tiba di Kupang pada pukul 20:00 WITA. Sedangkan untuk bis Malam, bus akan berangkat dari pangkalannya pukul 19:00 WITA dan akan tiba di Kupang pada pukul 03:00 WITA (Keesokan Harinya). Jika tidak mau menaiki bus, terdapat jalur lain untuk menuju ke Kupang, yaitu dengan Mobil Charter. Atambua juga merupakan pintu gerbang utama menuju Timor Leste melalui perbatasan Motaain (sekitar 30 Km atau setengah jam berkendara dari Atambua lewat rute utama).

Transportasi Udara

Di Atambua terdapat satu landasan udara (bandar udara) sepanjang 1500 meter yang bisa didarati oleh pesawat-pesawat cukup besar, diantaranya terdapat lima maskapai yang melayani rute penerbangan Kupang-Atambua pulang pergi, masing-masing Susi Air, Lion Air, Trans Nusa, Wings Air, Batik Air.

Transportasi Perairan

Selain itu terdapat dua pelabuhan laut yang melayani kota Atambua yaitu pelabuhan Atapupu yang merupakan pelabuhan kargo dan minyak, dan pelabuhan Teluk Gurita yang merupakan pelabuhan penumpang (ferry) yang melayani rute Atambua-Alor.

Media Lokal

Media Pendengaran

  • RRI Pro 1 = 91.5 MHz
  • RRI Pro 2 = 99.8 MHz
  • RRI Pro 3 = 99.0 MHz
  • Radio One = 93.1 MHz
  • Favorit FM = 98.2 MHz
  • Radio Dian Mandiri = 100.6 MHz
  • Miskal FM = 106.5 MHz
  • RSPD Belu = 107.3

Atambua tidak sedang membangun stasiun radio.

Media Tontonan

  • Kompas TV
  • TVRI
  • Belu TV

Atambua sedang membangun beberapa stasiun televisi, di antaranya:

Layanan Kesehatan

Apotik dan Rumah Sakit

  • Rumah Sakit Sito Husada
  • Rumah Sakit Tentara Atambua
  • RSUD Atambua
  • Apotik Sumber Sehat
  • Apotik Betesda
  • Klinik Dr. Edi
  • Klinik Dr. Sanusi

... dan masih banyak lagi Atambua sedang membangun klinik & Rumah Sakit, di antaranya:

  • Klinik Divif 1 Kostrad (akan dilaksanakan 2015)
  • Klinik Graha Medika (akan dilaksanakan 2015)
  • Klinik Tumbuh Kembang (akan dilaksanakan 2015)
  • Rumah Sakit Sentra Medika (akan dilaksanakan 2015)
  • Rumah Sakit Mulia (akan dilaksanakan 2015)
  • Rumah Sakit Tugu Ibu (akan dilaksanakan 2015)

Templat:Kota-stub