Universitas Islam Negeri Walisongo
Universitas Islam Negeri Walisongo (disingkat UIN Walisongo) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
UIN Walisongo Universitas Islam Negeri Walisongo/Walisongo State Islamic University | |
---|---|
Berkas:Logo uin walisongo.png
Informasi | |
Nama sebelumnya | IAIN Walisongo |
Moto | Universitas Islam Riset Terdepan Berbasis pada Kesatuan Ilmu Pengetahuan untuk Kemanusiaan dan Peradaban[1] |
Jenis | Perguruan tinggi negeri |
Didirikan | 6 April 1970 |
Afiliasi | Islam |
Rektor | Prof. Dr. H. Muhibbin, M.A. |
Jumlah mahasiswa | around 10.000 |
Lokasi | , , |
Warna | Merah Marun |
Situs web | walisongo |
Sejarah
IAIN Walisongo resmi berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo pada tanggal 19 Desember 2014 bersamaan dengan dua UIN yang lain, yaitu UIN Palembang dan UIN Sumut. Peresmian dan penandatanganan prasati dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.[2] UIN Walisongo secara resmi berdiri pada tanggal 6 April 1970 melalui Keputusan Menteri Agama RI (KH. M. Dachlan) No. 30 dan 31 tahun 1970. Pada awal berdirinya, Perguruan Tinggi Agama Islam ini memiliki 5 fakultas yang tersebar di berbagai kota di Jawa Tengah, yakni Fakultas Dakwah di Semarang, Fakultas Syari'ah di Bumiayu, Fakultas Syari'ah di Demak, Fakultas Ushuluddin di Kudus dan Fakultas Tarbiyah di Salatiga. Namun, ide dan upaya perintisannya telah dilakukan sejak tahun 1963, melalui pendirian fakultas-fakultas Agama Islam di beberapa daerah tersebut yang dilakukan secara sporadis oleh para ulama sebagai representasi pemimpin agama dan para birokrat santri.
Keberadaan UIN Walisongo pada awalnya tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan masyarakat santri di Jawa Tengah akan terselenggaranya lembaga pendidikan tinggi yang menjadi wadah pendidikan pasca pesantren. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa Jawa Tengah adalah daerah yang memiliki basis pesantren yang sangat besar. Dengan demikian di satu sisi lembaga pendidikan tinggi ini harus mampu memposisikan diri sebagai penerus tradisi pesantren, sementara di sisi lain ia harus memerankan diri sebagai lembaga pendidikan tinggi yang melakukan diseminasi keilmuan, sebagaimana layaknya perguruan tinggi.
Para pendiri UIN ini secara sadar memberi nama Walisongo. Nama besar ini menjadi simbol sekaligus spirit bagi dinamika sejarah perguruan tinggi agama Islam terbesar di Jawa Tengah ini. Tentu dalam bentangan sejarahnya, UIN terlibat dalam pergulatan meneruskan tradisi dan cita-cita Islam inklusif ala walisongo, sembari melakukan inovasi agar kehadirannya dapat secara signifikan berdaya guna bagi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan secara nyata berkhidmah untuk membangun peradaban umat manusia. Spirit inilah yang dikembangkan menuju UIN Walisongo sebagai center of excellence perguruan tinggi agama Islam di Indonesia.
== Fakultas dan Jurusan ==[3]
Fakultas | Program |
---|---|
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (Faculty of Education and Teacher Training) |
|
Fakultas Ushuluddin (Faculty of Usul al-Din) |
|
Fakultas Syari'ah (Faculty of Sharia ) |
|
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Faculty of Islamic Economics and Business) |
|
Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Faculty of Da'wa and Communication) |
|
Program Pascasarjana (Post Graduate School) |
Fasilitas
Banyak sekali hal yang dapat dijadikan penunjang kegiatan perkuliahan di UIN Walisongo memiliki kampus yang luas yang berada di tiga lokasi dengan pemandangan yang indah menghadap ke laut, dan ditunjang dengan sarana prasarana yang lengkap, antara lain:
- Internet dan Intranet
- E-Journal[4]
- Institutional Repository[5]
- Laboratorium Pendidikan[6]
- Laboratorium MIPA
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium Dakwah
- Laboratorium Psikoterapi
- Laboratorium Falak
- Laboratorium Hukum
- Fasilitas Olah Raga dan Seni
- Perpustakaan Pusat dan Fakultas[7]
- Wisma Walisongo
- Ma'had Walisongo
- American Corner[8]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi