Sastri Yunizarti Bakry

penulis Indonesia
Revisi sejak 29 Desember 2014 17.36 oleh Jayrangkoto (bicara | kontrib)

Dra. Hj. Sastri Yunizarti Bakry, M.Si., Akt. (lahir 20 Juni 1958) adalah seorang profesional, aktivis, birokrat dan sastrawan Indonesia asal Padang, Sumatera Barat.[1][2] Sastri aktif dalam banyak kegiatan, di antaranya sebagai Ketua WPI (Wanita Penulis Indonesia) Sumatera Barat, Sekretaris DPRD Padang, Vice President Wanita The Malay Islamic World (Dunia Melayu Dunia Islam) yang berpusat di Melaka, Malaysia, dan berbagai kegiatan lainnya.[3]

Sastri Yunizarti Bakry
Berkas:Sastri Yunizarti Bakry.jpg
Lahir20 Juni 1958 (umur 66)
Indonesia Pariaman, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterUniversitas Andalas, Padang
PekerjaanAktivis, birokrat, sastrawan
Orang tuaZaidin Bakry
Fatimah Noer

Sepanjang 16-18 Maret 2012, Sastri berperan sebagai Ketua Pengarah Temu Sastrawan Nusantara Melayu Raya (Numera) yang pertama, sebuah iven sastra internasional yang dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat. Kegiatan tersebut melibatkan 200 sastrawan dari 6 negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura dan Thailand.[4]

Pada November 2012, Sastri Yunizarti Bakry dilantik menjadi Inspektur Khusus (Ir­sus) pada Inspektorat Jen­deral Kementerian Dalam Negeri Indonesia (Ke­mendagri) oleh Men­dagri Gamawan Fauzi.[5]

Karya

Sastri telah menulis sejak masih duduk di bangku SMP dalam bentuk puisi, cerpen, feature, artikel dan lainnya. Beberapa karya sastranya antara lain:

  • Perempuan dalam Perempuan (1995, antologi cerpen, penerbit Forum Sastra Wanita Tamening)
  • Sajak Berdua (1996, penerbit Forum Sastra Wanita Tamening)
  • 26 Penyair Hawa (1997, antologi puisi)
  • Kumpulan Sajak Puisi 1999 Sumatera Barat (2000, antologi penyair Sumatera Barat)
  • Menelusuri Jejak Melayu Minangkabau (2002, buku, sebagai editor)
  • Siti Manggopoh (2003, bersama Abel Tasman dan Nita Indrawati, penerbit Citra Budaya)
  • Yusaf Rahman, Komponis Minang (2007, buku kumpulan tulisan tentang orang-orang besar Sumatera Barat secara bersama-sama, penerbit Lubuk Agung)
  • Chairul, yang Selalu Ada (2008, penerbit Panitia Penghargaan Budaya)
  • …Ungu Pernikahan (2008, kumpulan cerpen bersama Titie Said, Pipit Senja, dll., penerbit Zikrul Hakim)
  • Kekuatan Cinta (2009, novel, penerbit Zikrul Hakim)
  • Nyanyian Pulau-Pulau (2010, antologi puisi wanita penulis Indonesia, Yayasan Obor)
  • Gelombang Matahari (novel)
  • Hatinya tertinggal di Gaza (novel) [3]

Kegiatan

  • Ketua HWK (Himpunan Wanita Karya) Sumatera Barat
  • Ketua WPI (Wanita Penulis Indonesia) Sumatera Barat
  • Wakil Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Sumatera Barat
  • Sekretaris DPRD Padang
  • Vice President Wanita The Malay Islamic World (Dunia Melayu Dunia Islam) [3]
  • Inspektur Khusus (Itsus) pada Inspektorat Jen­deral Kementerian Dalam Ne­geri (Ke­mendagri) [5]

Penghargaan

  • Anugerah Srikandi Tun Fatimah dari Ketua Menteri Melaka yang disematkan oleh PM Abdullah Badawi (Melaka 2007) [3]

Rujukan

  1. ^ "Tanah Rencong Sumber Inspirasi" Antara, 03-04-2014. Diakses 29-12-2014.
  2. ^ "Sastri Bakry, Hatinya Tertinggal di Gaza (STO hanya di TB daerah Sumatra Barat)". Diakses 29-12-2014.
  3. ^ a b c d "Biodata Penulis" Pustaka Yayasan Obor Indonesia. Diakses 29-12-2014.
  4. ^ "Temu Sastrawan Numera Menautkan 6 Negara" Hariansinggalang.co.id, 19-03-2012. Diakses 30-12-2014.
  5. ^ a b "Sekretaris DPRD Padang Menjadi Inspektur Khusus Kemendagri" Antara, 09-11-2011. Diakses 29-12-2014.

Pautan luar