KRI Makassar (590)

Revisi sejak 30 Desember 2014 14.16 oleh Hanamanteo (bicara | kontrib) (←Suntingan Hanamanteo (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Eddysw)

KRI Makassar (590) adalah sebuah kapal LPD buatan Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd, Korea Selatan. Kapal ini merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibangun di Korsel dan dirancang sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock) atau kapal yang mempunyai platform docking dan undocking untuk mengoperasikan LCU.

Makassar class
Tentang kelas
Nama:Makassar
Pembangun:DSME, PT PAL
Operator:Indonesian Navy
Didahului oleh:Tanjung Dalpele
Biaya:$37.5 million
Jumlah:0
Rencana:2
Selesai:4
Aktif:4
Ciri-ciri umum
Jenis Landing Platform Dock
Tonase 8,400 tons
Berat benaman

7,300 tons standard displacement

11,394 tons full displacement
Panjang 122 meters
125 meters (for Indonesian version)
Lebar 22 meters
Tinggi 56 meters
Sarat air 4.9 meters
Dek (Tank Deck); 6.7 meter,(Truck Deck);
11.3 meter
Pendorong CODAD, 2 shafts,2 x MAN
B&W 8L28/32A diesel rated at 2666 BHP
/1960 kW@ 775 RPM
Kecepatan

Maximum: 16 knots
Cruising: 14 knots

Economy: 12 knots
Jangkauan 30 hari, up to 10,000 Nm
Daya tahan +45 days
Kapal dan pesawat
yang diangkut
2 x LCVP
Kapasitas up to 40 infantry vachicle
Tentara 218 Pasukan
Awak kapal akomodasi hingga 518 orang
Awak 126 kru
Waktu penyalaan 3
Peralatan perang
elektronik dan tipuan
2 Bofors 40mm kanon
2 oerlikom 20mm kanon
2 MBDA Simbad Missile system
Senjata

'A' position: Bofors 40mm SAK40/L70 or
100mm
'B' position: 20mm Oerlikon

'B' position: 2 x Mistral Simbad
Pesawat yang
diangkut
5 helicopters
Fasilitas penerbangan hangar for 2 Super Puma

Selain sebagai kapal tempur yang mempunyai fungsi utama dalam Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraannya, kapal yang berteknologi desain semi stealth ini juga dapat difungsikan untuk untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam, Kapal Rumah Sakit. Kontrak kapal ini ditandatangani pada Desember 2004, kontrak ini berisi tentang pengadaan satu Kapal Komando (KRI Tanjung Dalpele) dan empat kapal LPD (dua dibuat di Korea dan dua lainnya dibangun di PT PAL Surabaya).

Ukuran

Kapal ini mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter tinggi keseluruhan 35 m itu dapat mengangkut sekitar 618 personel termasuk awak kapal, 22 ranpur/rantis, 15 Truk dan 3 helikopter. Kapal berdisplacement 7.600 ton itu, juga dilengkapi dengan landasan pendaratan helikopter (helipad).

Senjata

Kapal ini dirancang khusus untuk mampu dipasang meriam 40 mm bofors,, Mitraliur 12,7 mm dan rudal anti udara jarak pendek Mistral , juga dilengkapi ruang CIC untuk sistem kendali senjata (fire control system), serta sebagai alat komunikasi dengan kapal-kapal jenis kombatan lain untuk melindungi pendaratan pasukan dan kendaraan tempur serta pengendalian pendaratan helikopter.

Pranala luar