James Riady

Revisi sejak 30 Desember 2014 15.38 oleh Nohirara (bicara | kontrib) (Menolak perubahan teks terakhir (oleh 101.255.64.138) dan mengembalikan revisi 8249984 oleh Bona Kartono)

James Riady (Hanzi tradisional: 李白; pinyin: Li Bái; lahir 1957 di Jakarta)[1] adalah wakil ketua Grup Lippo, konglomerat besar di Indonesia. Dia adalah orang Tionghoa-Indonesia, dan juga anak Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo. Grup Lippo baru-baru ini menandatangani perjanjian dengan Khazanah dari Malaysia untuk melepaskan saham mayoritas di Bank Lippo. Karena dia baru saja masuk kristen evangelis, James saat ini memfokuskan diri pada studi teologi.

James Riady
James Riady pada Forum Ekonomi Dunia, Juni 2010
Informasi pribadi
Lahir1957[1]
Indonesia Jakarta, Indonesia
Suami/istriAileen Hambali[2]
AnakJohn Riady
Stephanie Riady
Stephen Riady
Henry Riady
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kegiatan Evangelis

Sejak memeluk agama Kristen pada tahun 1990, dia menjadi evangelis, mendirikan yayasan, sumbangan, sekolah kristen, menyebarkan pengaruh Kristen kepada masyarakat Muslim di Indonesia, namun sayangnya niatnya dihadang oleh Muslim-muslim Fundamentalis di Indonesia.Pada 23 juli 2003, didalam wawancara majalah Fortune, dia menyampaikan visinya untuk mengkristenkan desa-desa miskin.Muhammadiyah langsung bereaksi dengan unjuk rasa terhadap James Riady.

Dibawah Yayasan Pendidikan Pelita Harapan, Riady membantu membangun Universitas Kristen bernama Universitas Pelita Harapan(UPH). Universitas ini adalah salah satu Universitas terbaik dengan kampus yang indah dan biaya yang mahal. Dia merekrut siswa dari berbagai daerah untuk diberi beasiswa "Teacher's College", dimana mereka akan dididik untuk mengajar di pedalaman Indonesia. Lulusan UPH biasanya ditempatkan di sekolah yang berasosiasi dengan Yayasan. James memberlakukan peraturan untuk mahasiswa dan mahasiswinya supaya pergi ke gerejanya seminggu sekali. Dia juga dikenal selalu memberi Kotbah tentang Calvinisme

Referensi

Daftar pustaka

  • Suryadinata, Leo (1995), Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches (edisi ke-3), Singapura: Institute of Southeast Asian Studies, ISBN 978-981-3055-04-9. 

Pranala luar