Kemenyan
Kemenyan, sering juga disebut Olibanum [1], adalah aroma wewangian berbentuk kristal yang digunakan dalam dupa dan parfum. Kristal ini diolah dan diperoleh dari pohon jenis Boswellia dalam keluarga tumbuh-tumbuhan Burseraceae, Boswellia sacra (Sinonim B. carteri, B. thurifera, B. bhaw-dajiana), B. frereana dan B. serrata (kemenyan India).
Kemenyan ini juga termasuk dalam ordo Ebenales, familia Styracaceae dan genus Styrax. Selain itu terdapat 7 (tujuh) jenis kemenyan yang menghasilkan getah tetapi hanya 4 jenis yang secara umum lebih dikenal dan bernilai ekonomis yaitu:
- Kemenyan Durame (Styrax Benzoine Dryand)
- Kemenyan Bulu (Styrax Benzoine var. Hiliferum),
- Kemenyan Toba (Styrax sumatrana J.J.Sm) dan
- kemenyan Siam (Styrax Tokinensis).
Tetapi jenis kemenyan yang paling umum dibudidayakan secara luas di Sumatera Utara adalah jenis kemenyan toba dan kemenyan durame [2]. Styrax sumatrana J.Sm adalah jenis pohon kemenyan yang pada umumnya tumbuh di daerah kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah yang hasilnya dikenal dengan nama daerah “Haminjon” atau "kemenyan toba" [3]. Kemenyan toba biasa dikenal juga dengan Styrax Paralleloneurum.
Ada empat spesies utama Boswellia yang menghasilkan kemenyan asli dan getahnya (Resin), masing-masing empat spesies tersedia dalam berbagai kelas. Kualitas tergantung pada waktu panen dan juga keterampilan tangan pengolahnya.
Dalam Alkitab
Di Alkitab Kristen kata "kemenyan" dipergunakan sebanyak 17 ayat yaitu:
Perjanjian Lama sebanyak 15 kali:
- Mengenai ukupan yang kudus: Keluaran 30:34,
- Korban sajian: Imamat 2:1, Imamat 2:2, Imamat 2:15, Imamat 2:16,
- Korban Penghapusan Dosa: Imamat 5:11,
- Korban Bakaran: Imamat 6:15,
- Roti Sajian: Imamat 24:7,
- Hukum mengenai perkara cemburuan Bilangan 5:15,
- Daftar Penduduk Yerusalem: 1 Tawarikh 9:29,
- Kesetiaan Nehemia kepada hukum: Nehemia 13:5, Nehemia 13:9,
- Impian mempelai perempuan: Kidung_Agung 3:6,
- Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan: Kidung_Agung 4:6, Kidung_Agung 4:14.
Perjanjian Baru sebanyak 2 kali yaitu:
Dalam Al Quran
Kemenyan di zaman Nabi dan Salafush Shaleh juga menjadi bagian dari beberapa ritual umat Islam. Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat sendiri sangat menyukai wangi-wangian, baik yang berasal dari minyak wangi hingga kemenyan, sebagaimana disebutkan didalam berbagai hadits. [4]
Lihat pula
- Kemenyan jawa
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 30, Imamat 2, Imamat 6, Imamat 24, Bilangan 5, 1 Tawarikh 9, Nehemia 13, Kidung Agung 3, Kidung Agung 4, Matius 2, Wahyu 18