Mubariq Ahmad
Dr. Mubariq Ahmad (lahir di Padang, Sumatera Barat, Januari 1960)[1] adalah seorang konsultan, ahli ekonomi dan lingkungan hidup Indonesia.[2][3]
Mubariq Ahmad | |
---|---|
Berkas:Mubariq Ahmad.jpg | |
Pendiri dan Direktur Eksekutif Lembaga Ekolabel Indonesia | |
Masa jabatan 1997 – 2000 | |
Direktur Eksekutif WWF Indonesia | |
Masa jabatan 2003 – 2009 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Januari 1960 Padang, Sumatera Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | - Universitas Indonesia, Jakarta - Columbia University, New York, Amerika Serikat - Michigan State University, Amerika Serikat |
Pekerjaan | Konsultan, ahli ekonomi dan lingkungan hidup : - Konsultan Senior/Penasihat Kebijakan Perubahan Iklim Bank Dunia - Penasihat Kebijakan Perubahan Iklim dan Ekonomi Rendah Karbon |
Sunting kotak info • L • B |
Ia merupakan Konsultan Senior/Penasihat Kebijakan Perubahan Iklim Bank Dunia,[4][5] pendiri dan sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Ekolabel Indonesia dari tahun 1997 hingga 2000, dan Direktur Eksekutif WWF Indonesia dari tahun 2003 sampai 2009.[1]
Riwayat
Karier
Sebelum mendapatkan gelar sarjana ekonomi pada tahun 1985, Mubariq telah bekerja sebagai analis ekonomi makro/finansial, ekonomi sumber daya alam, dan lingkungan hidup di berbagai lembaga nasional dan internasional, disamping mengajar sebagai dosen tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI).[1]
Bersama kolega lainnya, Mubariq merupakan pendiri dan pernah menjadi Direktur Eksekutif Lembaga Ekolabel Indonesia sepanjang 1997 hingga 2000. Ia juga pernah bergabung dengan Program USAID/Natural Resource Management pada tahun 2000, serta pernah menjabat Direktur Eksekutif WWF-Indonesia dari tahun 2003 sampai 2009.[1]
Mubariq juga aktif dalam Koalisi Pengelolaan Sumber Daya Alam, sebagai anggota International Editorial Board dari Elsevier’s Science Journal of Forestry Policy and Economics sejak tahun 1999, anggota Council on Ecosystem & Biodiversity of World Economic Forum sejak tahun 2008, dan Advisor Kebijakan Perubahan Iklim dan Ekonomi Rendah Karbon sejak Oktober 2009.[1]
Pendidikan
Mubariq Ahmad memperoleh gelar sarjana ekonomi (SE) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1985. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke jenjang master ke Columbia University, New York, Amerika Serikat, di mana ia berhasil meraih gelar MA bidang ekonomi pada tahun 1990. Sedangkan gelar Doktor (Ph.D.) bidang Natural Resources & Environmental Economics ia dapatkan dari Michigan State University, Amerika Serikat, pada tahun 1997.[1]
Kehidupan pribadi
Mubariq Ahmad lahir pada Januari 1960 di Padang, Sumatera Barat, putra dari seorang ayah asal kota Padang dengan ibu yang berasal dari Talang, Solok, Sumatera Barat. Sepanjang pernikahannya, Mubariq telah dikaruniai beberapa orang anak.
Rujukan
- ^ a b c d e f "Mubariq Ahmad" Jurnal Prisma. Diakses 07-01-2015.
- ^ "Menuju Ekonomi Rendah Karbon" Perspektif Baru, 18-08-2011. Diakses 07-01-2015.
- ^ "Moratorium Hutan Alam Berakhir, Lahan Gambut Terancam Bisnis Sawit" Detik.com, 19-03-2013. Diakses 07-01-2015.
- ^ "Perusahaan Peduli Lingkungan Untung Lebih banyak, Lho..." Republika.co.id, 11-05-2011. Diakses 07-01-2015.
- ^ "Keynote Speakers" Center for International Forestry Research. Diakses 06-01-2015.
Pautan luar
- "JFCC on Forest - what are the main causes of deforestation? (Mubariq Ahmad)" Engagemedia.org, 19-08-2012. Diakses 07-01-2015.
- "REDD+ Expert Interview: Mubariq Ahmad, Indonesia Special REDD+ Team" Panda.org, 30-12-2013. Diakses 07-01-2015.
- "Dokumen SRAP REDD+ untuk Aceh Belum Tuntas" Ekuatorial.com, 08-09-2013. Diakses 07-01-2015.
- "Open Forum Panel Discussion – Forestry and Climate Change Initiatives in Indonesia: Three Expert Assessments" Usindo.org, 26-02-2013. Diakses 07-01-2015.