Daftar tokoh Dayak
artikel daftar Wikimedia
Berikut ini adalah deretan daftar tokoh dari Suku Dayak yang terkenal, baik dari Indonesia maupun Malaysia.
Agamawan
- K.H.Hasan Basri, Ulama, Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia
- Agustinus Agus, Uskup Katolik Sintang
- A.J. Ding Ngo, Pastor Katolik Dayak Pertama
- Barnabas Simin,Pendeta dan tokoh sosial
- Cornelius Piong,Uskup Katolik Keningau
- Florentinus Sului Hajang Hau,MSF,Uskup Katolik Samarinda
- Fridolin Ukur, Pendeta dan penulis
- Hieronymus Herculanus Bumbun, Uskup Agung Katolik Pontianak
- Julius Dusin Gitom, Uskup Katolik Sandakan
- Samuel Oton Sidin, Pastor Katolik dan Tokoh sosial
- Yulius Aloysius Husin, Uskup Katolik Palangkaraya
Ahli dan akademisi
- Baron Ruhat Binti, SH Advokat, Pengusaha[https://www.facebook.com/photo.php?fbid=875352175831026&l=c20856c206 1]
- Clary Sada, Akademisi
- Dadang Lorida Seses, Tokoh Dayak Maanyan,Akademisi
- Damianus Andel, SH Advokad
- Ellyano Silvanus Lasam, rektor Universitas Balikpapan
- Gabriel Tonga, Guru Besar di Unimas Kuching Sarawak
- Henoch T. Binti, Mantan Hakim Agung
- Johan Silas Guru Besar ITS Surabaya
- Kaharudin Muhammad Aini Usop, Mantan Rektor Universitas Palangka Raya
- Krisnajaya M. Darman, Ahli SDM, Tokoh Pemuda
- Laurentius Dyson Penjalong[1], Guru besar Antropologi Universitas Airlangga surabaya.
- Mahmud Akil, Mantan Rektor Universitas Tanjungpura
- Marko Mahin, antropolog, akademisi Universitas Kristen Palangkaraya
- Matias Ibo, Fisioterapis
- M.P. Lambut, Guru Besar Universitas Lambung Mangkurat
- Sidik R Usop Sosiolog, Akademisi
- Siun Jarias, rektor Universitas Kristen Palangkaraya
- Yohannes Cyprianus Thambun Anyang, Guru Besar dan wakil Rektor Universitas Tanjungpura
- Y Lahajir, Guru Besar Antropologi UGM
Aktivis dan Pejuang
Aktivis Dan Pejuang Dayak Indonesia
- Panglima Batur, pejuang Dayak Bakumpai
- Panglima Wangkang, pejuang Dayak Bakumpai
- Tumenggung Surapati, pejuang
- Panglima Serit, Pejuang Dayak Iban Kapuas Hulu
- Pang Suma, tokoh pejuang (bernama asli Menera)
- Pak Kasih, pejuang
- Mohammad Ali Anyang, pejuang
- Panglima Burung (Burung Mansau), pejuang
- Panglima Langgan Jantan, pejuang
- Haderi Tasit, pejuang
- Inan Tasit, pejuang & mantan anggota DPR Barut dari PPP
- J.C. Oevaang Oeray, Pendiri Partai Persatuan Dayak & Gubernur Kal-Bar Pertama
- Hausman Baboe, Tokoh Pendiri Kalteng, tokoh Pers Kalteng & pendiri harian "Suara Dayak" koran Indonesia Pertama
- Muhamad Darman, Tokoh Pejuang Angkatan 45
- FC Palaoensoeka, Tokoh politisi Partai persatuan Dayak dan Tokoh Pendiri harian kompas
- L.B Dingit, Tokoh Masyarakat Adat, Seorang Pejuang Lingkungan dan Peraih Penghargaan Internasional Bidang Lingkungan, The Goldman Environmental Prize
- Arie Yannur,Aktivis Lingkungan,Aktivis Pemuda,Penulis,Aktivis Anti narkoba,Pendiri dan Ketua Umum GRAPESDA KALIMANTAN Gerakan Penyelamatan Sumber Daya Alam Kalimantan https://www.facebook.com/photo.php?fbid=875352175831026&l=c20856c206
- Mahir Mahar, Tokoh Pendiri Kalteng, tokoh pengusaha Kalteng
- Tjilik Riwut, Pahlawan Nasional Indonesia & mantan Gubernur Kalteng
- Christian Simbar, aktivis GMTPS
- F.D.Leiden, Pahlawan dan Pejuang dari Barito Selatan/Barito Timur - Kalimantan Tengah
- Jeranding Abdurrahman, sedang dicalonkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Milton Crosby, bupati Sintang.
- Bulan Jihad alias Ilum/Itak, tokoh Dayak Kenyah, pejuang wanita perang Barito[2][3][4][5]
- Apang Semangai, Pahlawan dan Pejuang dari Kayan/Sintang - Kalimantan Barat
Pejuang Dayak Malaysia
- Jugah anak Barieng, Tokoh Pejuang Kemerdekaan Sarawak Malaysia
- Kanang anak Langkau, Pejuang Sarawak Malaysia
- Rentap, Pejuang Sarawak Malaysia
- O.K.K Sedomon, Tokoh Pemimpin kemerdekaan Sabah
- Gunsanad Samson Sundang, Pemimpin kemerdekaan Sabah
- Awang Raweng, Tokoh Pejuang Sarawak
Selebriti
Selebriti Dayak Indonesia
- Cristian Marra, Seniman
- Piet Pagau, Aktor senior
- Jeremias Nyangoen Aktor
- Frans Indonesianus, selebritis
- Tracy Trinita, Model
- Karenina, Model
- Arie Yannur [6] Aktivis Pemuda ,Penulis,Aktivis Lingkungan
- Lussy Renata, Penyanyi
- Olla Ramlan, Selebritis
- Dominikus Uyub, Seniman
- Elias Ngiuk'
- Syaer Sua, seniman
- Intan Ophelia Binti, produser film
- Bopak Castelo
Selebriti Dayak Malaysia
- Marsha Milan Londoh, Penyanyi, Model dan Aktor Malaysia
- Stacy, Bernama asli Stracie Angie Anam. Dia adalah penyanyi dan aktor Malaysia
- Joanna Sue, Bernama asli joanna sue henley rampas. Dia adalah Penyanyi dan aktor Malaysia
- Chaq De'lelli, Bernama asli Camellus De'lelli. Dia adalah Penyanyi sekaligus aktor Malaysia
- Melissa Francis, Penyanyi Malaysia
- Maxwell Franklin Saran, Penyanyi Malaysia
- Winnie Albert, Artis Malaysia
- Rickie Adrewson, Artis Malaysia
- Felesia Gek, Artis Malaysia
- Jenny Tan, Artis Malaysia
- Jenario Jeraki, Penyanyi Malaysia
- Noni, Penyanyi dan aktor Malaysia
- Norlinda Nanuwil, Penyanyi Malaysia
- Adira, Penyanyi Malaysia
- Gilbert Gaung, Artis Malaysia
- Fiona, Penyanyi Malaysia
Atlet
- Daud Yordan, petinju Indonesia
- Pandelela Rinong, atlet penerjun Malaysia
Politisi dan Pejabat
Politisi Dan Pejabat Dayak Indonesia
- Adrianus Asia Sidot, Politikus
- Agus Mulyana, Wakil Bupati Kapuas Hulu
- Agustin Teras Narang, gubernur Kalteng
- Agustinus Clarus, politikus
- Akil Mochtar, Ketua Mahkamah Konstitusi
- Armyn Angkasa Alianyang, KOMSOS MABES TNI
- Arnold Ronald Mecer politisi & Tokoh Sosial
- Cornelis, gubernur Kalbar
- Darland AM. Atjeh,Mantan Ketua DPRD Kalteng, DPR/MPR RI, Veteran RI
- Dewel Gawei, Drs, Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
- Don F.B. Leiden, Dr,SpOG,MMR, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dan Ketua Umum DUSMALA Indonesia
- Elyakim Simon Djalil, politikus dan Mantan Bupati Sintang
- FX. Yapan, SH, Politikus dan Ketua DPRD Kutai Barat, Kalimantan Timur
- Hambit Bintih, bupati Gunung Mas
- Harjono Bejang, Ketua DPRD Sintang 2009 - 2014
- Hasanuddin Murad, Bupati Batola
- Henrikus, Bupati Ketapang
- Ismael Thomas,Politikus
- Jacobus Luna, Mantan Bupati Bengkayang
- Karolin Margaret Nathasa, Anggota DPR RI
- Lasarus, politikus dan Anggota DPR-RI
- Lodewyk Penyang,Mantan Ketua KPU Kalteng & Kapolda Kalteng
- Marthin Billa, Politikus
- Rama Alexander Asia[7], mantan Bupati Kutai Barat
- Manopol,Anggota MPR-RI
- Mikail Abeng, Mantan Ketua DPRD Sintang
- Milton Crosby, Bupati Sintang
- Mohammad Armin Ali Anyang, staf ahli panglima TNI
- Nahson Taway, Mantan Walikota Palangka Raya dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah
- Roeslan Baboe, Mantan pejabat Deplu, Diplomat dan Dubes RI di Hungaria
- Sebastian Massardi Kaphat, Mantan DPR RI
- Simon Petrus,Politikus
- Suman Kurik, Mantan Bupati Melawi
- Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang
- Syaharie Jaang, politikus dan Walikota Samarinda
- Victor Phaing, Brigadir Jenderal (Purn) TNI AD, Mantan Wakil Gubernur dan Ketua KONI Kalimantan Tengah
- Waldus Sandy,Mantan Walikota Palangka Raya
- Yansen Tipa Padan, bupati Malinau
- YTH Donatus Djaman, Politikus
- Yurnalis Ngayoh, mantan Gubernur Kaltim
- Z.A. Maulani, mantan ketua BIN
Politisi Dan Pejabat Dayak Malaysia
- Tun Fuad Stephens, Ketua Menteri Sabah Pertama
- Alfred Jabu Numpang, Wakil Menteri Sarawak
- Alexander Nanta Linggi, Wakil Menteri Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Malaysia
- Aaron Ago Dagang, Menteri Energi, Komunikasi dan Multimedia Malaysia
- James Dawos Mamit, Wakil Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
- Bernard Dompok Giluk, Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia
- Leo Michael Toyad, Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia
- Joseph Entulu Belaun, Mantan Wakil Menteri Pembangunan Pedesaan dan Daerah Malaysia
- Joseph Salang Gandum, Wakil Menteri Energi, Air dan Komunikasi dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri
- Stephen Kalong Ningkan, Mantan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia dan Pendiri Sarawak National Party (SNAP)
- Douglas Uggah Embas, Menteri Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Malaysia
- Musa Aman, Mantan Ketua Mentri Sabah
- Ayub Aman, Mantan Ketua Kabinet Sabah
- Ahmad Koroh, Mantan yang dipertuan negeri sabah
- Anifah Aman Gunsanad, Mantan Wakil menteri Sabah
- Wiliam Nyallau Badak, Politisi Malaysia
- Jeffrey Gapari Kitingan, Politisi Malaysia
- Joseph Pairin Kitingan, Politisi Malaysia
- John Brian Anthony, Politisi Malaysia
- Fuad Stephens, Politisi Malaysia Dan Mantan Ketua Serikat Organisasi Nasional Sabah (USNO)
- Masir Kujat, Politisi Malaysia
- Nancy Shukri, Politisi Malaysia
- Joseph Kurup, Mantan Wakil Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Malaysia
- Ronald Kiandee, Politisi Malaysia
- Raime Unggi, Politisi Malaysia
- Maximus Ongkili, Politisi Malaysia
- Makina Marcus Mojigoh, Politikus Malaysia
- Ignatius Dorrel Leiking, Politikus malaysia
- Madius Tangau, Politisi Malaysia
- William Ikom, Politisi Malaysia
- Ugak Anak kumbong, Politisi Malaysia
- James Jemut Masing, Menteri Pembangunan Sarawak
- Daniel Tajem, Politisi Malaysia
- Nicholas Bawin ak Anggat, Politisi Malaysia Dan Ketua Malaysia Dayak Congress (MDC)
- Leo Moggie anak Irok, Politisi Malaysia dan Mantan ketua Partai Bangsa Dayak Sarawak (PBDS)
- Richard Riot Jaem, Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia
- J.S Tinker, Politisi Malaysia
- Edmund Stanley Jugol, Mantan Ketua Sarawak National Party (SNAP)
- Frankie Jurem Nyombui, Politikus Malaysia dan Sekretaris jendral SNAP
- Jelaing Mersat, Politisi Malaysia
- Melissa Anne Inddu, Politisi malaysia
- Malachi Dennis Ningkan, Politisi Malaysia
- Mathew Dana Ujai, Politisi Malaysia
- David Lawrence Usit, Politisi Malaysia
- Mathew Dana Ujai, Politisi Malaysia
- Lionel Bediman Anak Ketit, Politisi Malaysia
- Idris Jala Ketua penasihat ekonomi Malaysia
- Baru Bian Poitisi Malaysia dan peguam
Sastrawan, Penulis, Seniman dan Budayawan
Sastrawan, Penulis, Seniman dan Budayawan Dayak Indonesia
- JJ Kusni, Penulis
- Onen K Usop, Pematung, Politisi
- Fridolin Ukur, Rohaniawan, Budayawan & penulis
- Korrie Layun Rampan, Sastrawan
- Stefanus Djuweng Penulis & Tokoh Sosial
- Masri Sareb Putra, Penulis
- Edi V Petebang, Penulis
- Nistains Oddof' Penulis
- Petro B.N. Leiden, Ir, Pengamat Sosial-Politik, Sastrawan dan Aktivis
- Berto D. Leiden, Ir,Drs,MMT, Budayawan, Tokoh Pemuda dan Tokoh Otomotiv
- Markus Mardius, Penulis
- Nico Andasputra, Budayawan
- Yakobus Kummis, Budayawan
- Rahmad Sahudin, Budayawan
- Krisnajaya M. Darman, Budayawan, Tokoh Pemuda
- Lewis KDR, Budayawan
- Thadeus Yus, Akademisi,Budayawan, Politisi & Pengurus MADN
- Barnabas Sebilang, Budayawan
- Ellyano S. Lasan, Budayawan
- Sr. Xaveria, SFIC, Biarawati Dan Rektor The Teresia van Miert Development Centre (TMDC), di Nairobi, Kenya, Afrika Timur
- Stefanus Masiun, Budayawan dan Direktur Ruani TV Pontianak
- Rahmadi G. Lentam, Sastrawan, Penulis, Advokat, Dirut PT. Borneo Global Media [BORNEO TV], Ketua DPC Ikadin Kota Palangka Raya, Ketua PD XV PPM Kalteng
Budayawan Dayak Malaysia
- Temenggong Oyong Lawai Jau, Tokoh Sosial Dan Budayawan
- Francis Umpau Anak Empam, Politikus dan Budayawan
- Chundi Anak Resa, Budayawan
Tokoh Kerajaan
Kerajaan Dayak Prasejarah
- Nek Sapangko, Pendiri Kerajaan Bawakng (Kerajaan Tertua Bangsa Stanmenras Dayak Klemantan dan Stanmenras Dayak Iban, Ketika Masih Satu Bahasa)
- Nek Panggau, Pendiri Kerajaan Panggau (Tampun Juwah) (Kerajaan Tertua bangsa Dayak yang Kedua setelah Kerajaan Sapangko)
- Temenggung Gamas, Gelar Singa Yuda, Seorang Pemangku (Penyambung Lidah Masyarakat Adat), Kepala Suku Benuaq.
Kerajaan Dayak dimasa Hindu Dan Budha
- Patih Riuh, Pendiri Kerajaan Rara / Nek Riuh (Kerajaan Dayak Bakati)
- Patih Rumaga, Pendiri Kerajaan Mempawah (Kerajaan Dayak Kendayan)
- Patih Paramula, Pendiri Kerajaan Sengah Talaga (Kerajaan Dayak Kendayan)
- Aria Lubis, Pendiri Kerajaan Satona / Banyuke (Kerajaan Dayak Banyadu)
- Aria Jambi, Pendiri Kerajaan Jaring (Kerajaan Dayak Banyadu)
- Singa Siak Bahulun, Pendiri Kerajaan Hulu Aik (Kerajaan Dayak Keriau)
- Patih Bangi, Pendiri Kerajaan Sekadau Kuno (Kerajaan Dayak Mualang)
- Bue Bataguh, Pendiri Kerajaan Bataguh (Kerajaan Dayak Ngaju )
- Mpon Kundung / Kudungga, Pendiri Kerajaan Kutai Hindu (Kerajaan Dayak Tunjung-Benuag)
- Aji Tulur Jejangkat, Pendiri Kerajaan Sendawar (Kerajaan Dayak Benuag)
- Men jelutung, Pendiri Kerajaan Menjelutung (Kerajaan Dayak Tidung)
- Penihing, Pendiri Kerajaan Penihing (Kerajaan Dayak Kenyah Bahau)
- Qeva, Pendiri Kerajaan Sri Bangun (Kerajaan Dayak Tunjung Budha)
- Mak Anyan , Pendiri Kerajaan Nan Sarunai (Kerajaan Dayak Ma'anyan)
Kerajaan Dayak Masa Islam
- Pangeran Engkong, Pendiri Kerajaan Sekadau (Kerajaan Dayak Mualang)
- Demong Irawan, Pendiri Kerajaan Sintang (Kerajaan Dayak Desa)
- Putri Betung, Pendiri Kerajaan Sadurangas (Kerajaan Dayak Paser)
- Nek Mancang, Pendiri Kerajaan Bulungan (Kerajaan Dayak Kayan)
- Amiril Rasyd Gelar Datoe Radja Laoet , Pendiri Kerajaan Dinasty Tengara Tahun 1557 m (Kerajaan Dayak Tidung)
- Sri Paduka Abang Bindu Mahkota, Pendiri Kerajaan Selimbau (Kerajaan Dayak Embaloh)
- Raden Ismahayana ,Bernama asli Kari, beliau adalah Pendiri Kerajaan Landak (Kerajaan Dayak Kendayan Islam)
Tokoh Kerajaan Yang Terkenal Lainnya
- Arya Sinir, Raja ke-2 Dari Kerajaan Jaring
- Pati Gumantar, Patih Penggentar Raja Ke-2 Kerajaan Mempawah
- Bujakng Nyangko, Raja terakhir Kerajaan Bawakng [8]
Wartawan
- Marius AP, Wartawan senior
- Markus Mardius, Wartawan senior dan Penulis Buku
- Aleksander Mering, Wartawan
- P. Florus, Redaktur
- Stefanus Akim , Koordinator Liputan dan Redaktur[9]
Referensi
- ^ www.facebook.com/people/Laurentius-Dyson/1180152209
- ^ Panglima Burung, Kartini Bangsa Dayak
- ^ Mengenang Perjuangan Pahlawan Perempuan Ratu Zaleha
- ^ Panglima Burung, Kartini Bangsa Dayak (3)
- ^ http://www.disbudpar.baritoselatankab.go.id/2012/04/24/panglima-burung-kartini-bangsa-dayak-3/
- ^ === Editor === [[Arie Yannur https://www.facebook.com/photo.php?fbid=875352175831026&l=c20856c206 Arie Yannur(12 Pebruari 1973; umur 41 tahun) adalah seorang Aktivis Lingkungan ,Aktivis Pemuda Dayak dan Penulis. Daftar isi 1 Riwayat 1.1 Kehidupan Awal 1.2 Pendidikan 1.3 Keluarga 1.4 Pekerjaan dan Organisasi 2 Referensi 3 Pranala luar http://bimg.antaranews.com/kaltim/2013/06/small/201306044dprdizin2.jpg http://lmpbanyumas.wordpress.com/2012/11/26/laskar-merah-putih-kaltim-kuasai-kantor-pt-jmb-samarinda/. http://indonesian-social.blogspot.com/2012/11/limbah-pt-multi-nabati-sulawesi-cemari.html. http://beritahukum.com/detail_berita.php?judul=Laskar+Merah+Putih+Kaltim+Kuasai+Kantor+PT+JMB+Samarinda. http://www.korankaltim.com/pn-tenggarong-didemo/ http://bola.kompas.com/read/2013/03/26/03583149/Komnas.HAM.Turun.Tangan. Riwayat Kehidupan Awal Beliau lahir di [[Desa Bakung]],sebuah desa kecil di pesisir [[Sungai Mahakam]] yang masuk dalam wilayah [[Kecamatan Penyinggahan]], [[Kutai Barat]] pada tanggal 12 Pebruari 1973 dari pasangan Gusti Syachminan [Alm] dan Antung Ratu Israh [Almh], Kedua orang tuanya adalah Petani tradisional walaupun sebenarnya kedua orang tuanya adalah masih kerabat [[Kesultanan Banjar]]Leluhurnya pindah ketanah [[Kutai]] pada saat terjadi perang saudara di [[Kesultanan Banjar]] yaitu perebutan tahta yang merupakan adu domba oleh Belanda yang menjajah [[tanah banjar]] kakek buyutnya dari bapak mendiami dan memimpin wilayah Muara Kedang Kecamatan Bongan Kutai Barat yang masih wilayah kesultanan kutai dan di beri gelar [[Jaya Wangsa]] oleh [[Sultan Parikesit]] dari Kesultanan Kutai waktu itu. Sementara kakek buyut dari ibunya mendiami wilayah pesisir mahakam yaitu di Desa Bakung yang waktu itu di kenal sebai 3 Pendekar sakti dari Tanah Banjar . Pendidikannya pada tingkat dasar ditempuh pada Sekolah Dasar 001 Bakung yang biasa dikenal dengan Sekolah 3 lokal dari tahun 1982 sampai tahun 1984, pada waktu itu masih masuk dalam wilayah kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai pra Pemekaran Kabupaten Kutai Barat. Tahun 1985,Orang tua Yannur pindah ke Desa [[Rebaq Rinding]] Kecamatan [[Muara Muntai]] Kabupaten Kutai yang akhirnya Yannur pun terpaksa pindah sekolah ke SDN [[Rebak Rinding]] lulus tahun 1988 Yannur melanjutkan pendidikan ke SLTP Muara Muntai yang berada di Kecamatan Muara Muntai. Tahun 1990 keluarganya pindah ke Desa Loa Duri Kecamatan Loa Janan Kutai Kartanegara yang akhirnya membuat Arie Yannur melanjutkan pendidikannya di sebuah SLTA di kota Samarinda. Arie Yannur adalah anak muda yang memang mengerti keadaan ekonomi orang tuanya yang sangat sederhana, karena itulah dia mulai SD sudah mencari uang sendiri untuk kebutuhan sekolah dan jajannya , Aktivitas itu dilakukan diluar jam sekolah . Tamat SLTA Arie Yannur Bekerja pada ssebuah perusahaan Kayu sambil mencari dana untuk kuliah, dia juga bergabung pada salah satu Partai politik waktu itu PDI , masih sebagai simpatisan biasa ,ketika terjadi perpecahan di tubuh PDI waktu itu dia bergabung di Partai Golkar, Kutai Kartanegara dibawah Pimpinan H. Syaukani HR. MM dengan posisi sebagai Tim Pengawal inti Yaitu Pasukan Gerak Cepat Golkar [ Pasgat Golkar ] yang waktu itu memiliki personil sekitar 200 orang . Namun ketika H. Syaukani HR.MM menjadi Bupati Kutai Kartanegara, dia menyingkir mengingat banyaknya orang yang berada di lingkungan Saukani tidak sejalan dengan pikiran Arie Yannur, dia kembali bekerja pada Perusahaan PT. KAPR, Tahun 2004 Arie Yannur di rekrut menjadi Pengurus Partai PNBK Pimpinan Erros Djarot , dengan Posisi Sekretaris Anak cabang PNBK Loa Janan, tahun 2009 dia kembali di percaya memimpin PNBK Mac Loa Janan dengan Posisi Ketua. Saat itu pula Arie Yannur di percaya Memimpin Markas Anak Cabang Laskar Merah Putih sebuah Ormas Milik Alm Eddy Hartawan Siswono yang berjasa dalam pembebasan Manohara Odelia Phinot dari Pangeran Kelantan Malaysia. Arie Yannur juga sempat menjalani kehidupan sebagai Jurnalis yaitu Menjadi Wartawan Surat Kabar Harapan Rakyat di Jakarta Pimpinan Agustus Naibaho serta Sempat Menjadi Wartawan Tabloid Kolom Investigasi juga tabloid Terbitan Jakarta. Semangat Perlawanan sebagai Aktivis Muda yang terpendam sejak dulu membuat dia aktif melakukan Advokasi dan pembelaan terhadap rakyat kecil yang mengalami ketidakadilan sampai saat ini, dalam gerakannya Arie Yannur sering kali berhadapan dengan Aparat Penegak Hukum yang sering di temuinya membela para Pengusaha nakal tercatat sebanyak 17 kali dia ditangkap Aparat Kepolisian namun tidak cukup bukti untuk menyeretnya ke Penjara , Arie Yannur juga sempat memimpin Demontrasi dan memblokir Markas Polres Kutai Kartanegara tahun 2012 buntut dari penangkapanya oleh Polres Kukar dia sempat ditahan tiga hari atas pembelaannya terhadap masyarakat Transmigrasi Swakarsa Mandiri tenggarong Sebrang yang lahannya di jadikan Tambang PT. Jembayan Muara Bara dan pada Tahun 2012 itu juga Arie Yannur memPrapradilkan Kapolres Kukar waktu itu I Gusti Kade Budhi Harryarsana, SIK, SH , Mhum di Pengadilan Negeri kutai Kartanegara, namun dia dikalahkan walaupun waktu itu bukti-bukti pelanggaran jelas di paparkan dan dibuktikan . Tahun 2011 Dia direkrut sebagai Pengurus DPC Partai Amanat Nasional dengan posisi Wakil Ketua , sekaligus Sebagai Ketua BM PAN Kecamatan Loa Janan, dan pada tahun yang sama Arie Yannur di percaya Oleh Markas Daerah Laskar Merah Putih Kaltim sebagai Sekretaris Markas Cabang Laskar Merah Putih Kutai Kartanegara bersama Ketuanya H. Marwan , SP, Msi. Semangat perlawan tentang ketidakadilan begitu juga ketidakpuasannya terhadap pengelolaan Sumber Daya Alam dan lingkungan ,serta berangkat dari Kekhawatirannya dengan Pemanasan Global [ Global Warming ] serta melihat banyaknya kasus perampasan lahan masyarakat adat oleh para Pengusaha , maka tanggal 16 Januari 2012 bersama rekan- rekannya di mendirikan Organisasi Lingkungan yaitu [[ GRAPESDA KALIMANTAN ]] singkatan dari Gerakan Penyelamatan Sumber Daya Alam Kalimantan , melalui ormas ini dia aktif melakukan Advokasi Masyarakat, melakukan Reboisasi lahan2 eks tambang dengan dana swadaya sendiri dan rekan rekannya, Pebruari 2014 Arie Yannur di tangkap Gabungan Anggota POLRI dan TNI di Kutai Barat, dalam aktivitasnya melakukan Advokasi Masyarakat Adat Muara Kedang yang tanah mereka dengan semena-mena dijadikan Perkebunan Kelapa Sawit bersama 2 rekannya yang lain dan di penjara selama Lima Bulan , Arie Yannur di kenal sebagai pemimpin demontrasi dimana-mana di wilayah Kalimantan , perjuangannya selalu berpihak kepada masyarakat kecil dan untuk Kepentingan alam, Namun sayangnya Gerakannya tidak terlalu di Ekspose Media baik local maupun nasional, padahal kiprahnya sangat nyata untuk Masyarakat Adat dan Alam khususnya di Pulau Kalimantan, Berangkat dari situ, seorang Penulis ternama, dari ESSEN dan Surya Unniversity , Merasa terpanggil memasukannya dalam Buku 101 TOKOH DAYAK YANG MENGUKIR SEJARAH, Karangan R.Masrie Sareb Putra, yang di terbitkan di Tangerang. Kata-katanya yang wajib di cermati adalah [[ Aku hanyalah orang biasa . Perjuanganku belum apa - apa, Aku pun tak ingin dikenang dalam perjuangan ini, karena yang kutahu ini adalah kewajibanku. Aku hanya ingin harmonisasi terjalin antara Alam dan Manusia , Aku ..................Hanyalah Orang biasa.]] inilah kata-kata menunjukan kesederhanaan dan low profile Arie Yannur Arie Yannur mempunyai seorang istri bernama Annisa Nur Fitri yang juga seorang Ketua DPC PUAN [ Perempuan Amanat Nasional ] Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Mereka dikaruniai 3 orang anak, yakni : Sarah Ariani Puteri Sahsya Ramadanie Puteri Sakti Al’Adiyat Islami Putera Dan saat Arie Yannur juga menghidupi 2 orang Anak terlantar dari Sulsel di rumahnya . Kepribadian dan Prinsif Hidup yang kuat dan teguh dari seorang Arie Yannur serta jiwa pengabdiannya yang tinggi terhadap sesama,dan Lingkungan telah mengantarkan beliau menjadi sosok yang begitu berpengaruh dalam kehidupan Sosial di Daerahnya,
- ^ http://mutiararimbasendawar.page4.me/
- ^ Tajuk di Tribun Pontianak >>> http://pontianak.tribunnews.com/2013/05/20/dapil-kalbar-rasa-jakarta
- ^ Tajuk di Tribun Pontianak >>> http://pontianak.tribunnews.com/2013/05/29/bijak-rayakan-kelulusan
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "https://www.facebook.com/photo.php?fbid=875352175831026&l=c20856c206", tapi tidak ditemukan tag <references group="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=875352175831026&l=c20856c206"/>
yang berkaitan