Tanah Mama

film Indonesia
Revisi sejak 10 Januari 2015 13.39 oleh Maqi (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox film | name = Tanah Mama | image = | image size = 230px | alt = | caption = Poster film | director = Asrid...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tanah Mama adalah film dokumenter Indonesia yang dirilis pada 8 Januari 2015

Tanah Mama
SutradaraAsrida Elisabeth
ProduserNia Dinata
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
Durasi65 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia

Sinopsis

Bercerita tentang tanah Papua yang merupakan tempat yang begitu berjarak dengan daerah lain di Indonesia. Papua terkenal dengan tanahnya yang subur dan sumber mineralnya yang melimpah, ironisnya, masih banyak masyarakatnya hidup dalam kemiskinan serta minimnya pelayanan kesahatan dan pendidikan. Di tengah situasi itu, perempuan memiliki perjuangannya sendiri melawan kekerasan dan diskriminasi seperti tokoh sentral dalam film ini yaitu Mama Halosina.

Mama Halosina adalah seorang ibu, istri, dan perempuan Papua pekerja keras yang hidup di area pedalaman Yahukimo, sekitar 5 jam berjalan kaki dari pinggiran kota Wamena. Mama menghidupi diri dan empat anaknya yang ditinggal kawin lagi oleh bapak mereka. Mama mengandalkan ubi dan sayuran hasil kebun, bekerja seorang diri tanpa bantuan suami dan menanam ubi hasil kebun tidaklah cukup. Harapan akan dukungan suami suami berujung pada urusan denda adat yang harus dibayar mama di kampung.

Mama berusaha menyelesaikan masalah denda itu, tapi kesulitan demi kesulitan harus dia lalui. Seperti ubi, tumbuh dan hidup dari tanah, begitu juga anak-anak, tumbuh dan hidup dari mama.[1]

Referensi

Pranala luar